Rugby Bali Gelar Seleksi Tim Kejurnas
Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Pengprov Bali menggelar “Sirkuit Rugby 7s” di Lapangan Praptu Ketut Ridis Buduk, Badung, Sabtu (30/6).
DENPASAR, NusaBali
Sirkuit Daerah mempertandingkan Kelompuk Umum (KU)-14, KU-17 dan Kategori Senior Putra dan Putri. Total memperebutkan empat medali emas. Sirkuit bertujuan untuk seleksi tim bayangan pada Kejurnas U-21, September 2018. Ketua Umum Pengprov Rugby Bali Nur Faizah, di Badung, Jumat (29/6) mengatakan, peserta Sirkuit 2018 ini sebanyak 16 tim peserta, dengan jumlah 120 atlet dari berbagai daerah di Bali.
"Untuk KU-14 berebut satu emas. Makanya atletnya nanti bisa mix atau campuran. Hal ini juga terjadi di KU-17," terang Nur Faizah. Sementara di Kelompok Senior memperebutkan dua medali emas, di kelas putra dan putri. Peserta sirkuit sampai saat ini baru lima daerah, yakni perwakilan dari Gianyar dengan sebutan Garuda, Buleleng dengan Ganesha, Badung dengan Gladiator dan Bangli yang muncul baru di KU-14 tahun.
Nur Faizah berharap daerah lainnya seperti Karangasem, Jembrana, Denpasar dan Klungkung ikut berpartisipasi. Makanya, Agustus ini fokus menyasar perkembangan rugby di empat daerah tersebut. Dengan harapan saat Porprov Bali XIV di Tabanan 2019 dapat diikuti semua daerah di Bali.
"Denpasar bahkan meminta pembentukan pengurus. Kami akan bentuk mulai Agustus ini," tutur Nur Faizah. Sedangkan sirkuit total ada 22 pertandingan dan berlangsung selama sehari penuh. Makanya dalam sirkuit nanti juga dihadiri 40 guru olahraga di Badung, dengan difasilitasi Kadispora Badung. Dengan harapan guru olahraga di Badung bersedia menjadi pelatih rugby.
"Itu kiat usaha bagus menyasar sekolah dari PRUI Badung. Kami sangat sepakat pengembangan lewat jalur siswa. Akan tambah banyak atlet kedepannya," tutur Nur Faizah.
Mengenai seleksi untuk saat ini PRUI Bali memang telah memiliki tim bayangan. Namun tim bayangan yang akan dipersiapkan turun dalam event Kejurnas itu masig tetap dalam pemantauannya. Sejauhmana progres prestasinya. "Kami ingin dapat medali di Kejurnas 2018 di Jogjakarta, September nanti. Makanya semua all out dan kerja keras membentuk tim kejurnas yang solid. Baik di putra dan putri," jelas Nur Faizah. *dek
Sirkuit Daerah mempertandingkan Kelompuk Umum (KU)-14, KU-17 dan Kategori Senior Putra dan Putri. Total memperebutkan empat medali emas. Sirkuit bertujuan untuk seleksi tim bayangan pada Kejurnas U-21, September 2018. Ketua Umum Pengprov Rugby Bali Nur Faizah, di Badung, Jumat (29/6) mengatakan, peserta Sirkuit 2018 ini sebanyak 16 tim peserta, dengan jumlah 120 atlet dari berbagai daerah di Bali.
"Untuk KU-14 berebut satu emas. Makanya atletnya nanti bisa mix atau campuran. Hal ini juga terjadi di KU-17," terang Nur Faizah. Sementara di Kelompok Senior memperebutkan dua medali emas, di kelas putra dan putri. Peserta sirkuit sampai saat ini baru lima daerah, yakni perwakilan dari Gianyar dengan sebutan Garuda, Buleleng dengan Ganesha, Badung dengan Gladiator dan Bangli yang muncul baru di KU-14 tahun.
Nur Faizah berharap daerah lainnya seperti Karangasem, Jembrana, Denpasar dan Klungkung ikut berpartisipasi. Makanya, Agustus ini fokus menyasar perkembangan rugby di empat daerah tersebut. Dengan harapan saat Porprov Bali XIV di Tabanan 2019 dapat diikuti semua daerah di Bali.
"Denpasar bahkan meminta pembentukan pengurus. Kami akan bentuk mulai Agustus ini," tutur Nur Faizah. Sedangkan sirkuit total ada 22 pertandingan dan berlangsung selama sehari penuh. Makanya dalam sirkuit nanti juga dihadiri 40 guru olahraga di Badung, dengan difasilitasi Kadispora Badung. Dengan harapan guru olahraga di Badung bersedia menjadi pelatih rugby.
"Itu kiat usaha bagus menyasar sekolah dari PRUI Badung. Kami sangat sepakat pengembangan lewat jalur siswa. Akan tambah banyak atlet kedepannya," tutur Nur Faizah.
Mengenai seleksi untuk saat ini PRUI Bali memang telah memiliki tim bayangan. Namun tim bayangan yang akan dipersiapkan turun dalam event Kejurnas itu masig tetap dalam pemantauannya. Sejauhmana progres prestasinya. "Kami ingin dapat medali di Kejurnas 2018 di Jogjakarta, September nanti. Makanya semua all out dan kerja keras membentuk tim kejurnas yang solid. Baik di putra dan putri," jelas Nur Faizah. *dek
1
Komentar