Peduli Sesama, Bantu Kaki Rai dan Dadong Kari

Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-7 pada tanggal 28 Juni 2018 ini, Ubud Green Resort Villas melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan yang diikuti oleh staf manajemen dan karyawan-karyawannya. 

Aksi kepedulian terhadap sesama untuk tahun ini adalah mengunjungi sekaligus memberikan dana talikasih kepada lansia Kaki Rai (70 tahun) bersama Dadong Kari (75 tahun) di Lingkungan Batan Nyuh Kaler, Kelurahan Karangasem, Kabupaten Karangasem-Bali, pada hari Jumat 22 Juni 2018. Rombongan yang dipimpin oleh I Made Sukarja bersama 6 orang stafnya meluncur ke lokasi pada pukul 11.30 WITA dan langsung menuju lokasi kedua pasangan lansia tersebut.

Rombongan aksi peduli sosial dari Ubud Green Resort Villas ini diantar kelokasi oleh I Gede Budiasa, tokoh masyarakat Penaban yang sekaligus teman SMA angkatan tahun 1987 I Made Sukarja di SMA Negeri 1 Amlapura. Turut mengantar rombongan Pak Nyoman Pasek, yang sekaligus anak dari lansia Dadong Rai pada saat pernikahan pertamanya.

Kehadiran rombongan yang tiba-tiba, cukup mengagetkan dan sekaligus membuat haru pasangan lansia ini, begitu pun keluarganya yang sangat antusis menerima rombongan. Keluarga ini menuturkan bahwa baru kali ini ada pihak-pihak yang memedulikan keberadaannya yang serba kekurangan dengan memberikan bantuan.

I Made Sukarja yang mewakili rombongan menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan, walaupun tidak seberapa tetapi itulah wujud tali kasih pihak Villa dengan masyarakat-masyarakat kurang beruntung yang rutin setiap tahun dilakukan sejak berdirinya Ubud Green Resort Villas tujuh tahun yang lalu.

“Sampunang cingakine agengne Jero, sakewanten ketulusan niat ngaturang tali kasih ring Jerone”, ucap I Made Sukarja kepada pasangan lansia tersebut saat menyerahkan “amplop” tali kasih tersebut.

Pihak keluarga Kaki Rai (70 tahun) bersama Dadong Kari (75 tahun), yang dalam hal ini diwakili oleh I Nyoman Pasek, menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada rombongan Ubud Green Resort Villas, yang sudah peduli dengan penderitaan pasangan lansia ini.

Perbincangan kami di sela-sela penyerahan dana tali kasih, anak lelaki satu-satunya dari pasangan lansia ini, I Ketut Pasek (36 tahun) menuturkan jika leluhurnya sesungguhnya berasal dari daerah Kecamatan Sidemen. “Dahulu leluhur saya katanya berasal dari Sidemen, terus merantau ke daerah Balai Punduk di Kecamatan Karangasem. Setelah itu, berpindah lagi ke tempat ini (Batan Nyuh Kaler) dan di sini sudah dua generasi”, imbuhnya. Walaupun sudah lama berpindah-pindah, ternyata keluarga ini tidak memiliki tanah hak milik pribadi, baik di tempat asalnya di Sidemen, di Balai Punduk, maupun tempatnya yang sekarang.

“Genahe puniki wantah nyakap, Pak” ungkapnya. Barangkali hal ini pula yang ,menjadi pemicu keluarga ini kesulitan mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah karena salah satu syaratnya harus berdiri di tanah hak milik pribadi.

Dana tali kasih yang diberikan pihak Ubud Green Resort Villas kepada pasangan lansia yang miskin ini, tentu sifatnya hanyalah sementara. Selanjutnya, kehidupan mereka tentu akan mengalami kesulitan lagi karena pasangan Kaki Rai (70 tahun) bersama Dadong Kari (75 tahun) sudah tidak sanggup lagi untuk bekerja. Sementara, sang anak hanyalah buruh serabutan yang penghasilannya tidak menentu, yang kadang hanya cukup untuk makan keluarga kecilnya (istri dan dua anaknya yang sudah SMP dan SD) sehingga kadang tidak bisa memberikan biaya hidup kedua orangtunya yang sudah lansia. Melalui tulisan ini, semoga para dermawan terketuk hatinya untuk membantu pasangan keluarga lansia ini, setidaknya untuk menyambung kebutuhan hidupnya sehari-hari.