KMP Swakarya Kandas 3 Jam, Penumpang Dievakuasi
Kapal Motor Penumpang (KMP) Swakarya kandas di perairan dangkal sekitar 500 meter sebelah barat Pura Segara Gilimanuk, Jumat (29/6) malam.
NEGARA, NusaBali
Kapal yang terseret arus ketika hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk ini, kandas selama 3 jam, mulai pukul 21.30 Wita hingga Sabtu (30/6) pukul 00.30 Wita.
Berdasar informasi, kapal yang mengangkut sebanyak 21 orang penumpang beserta 10 unit tronton, 2 unit truk besar, 2 unit truk sedang dan 2 mobil ini, sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Jumat (29/6) sekitar pukul 20.30 Wita. Dalam pelayaran melewati Selat Bali, kapal yang dinahkodai Helmi, dengan mengajak 11 orang Anak Buah Kapal (ABK) ini tidak menemui hambatan.
Namun ketika sampai di perairan Gilimanuk, saat bersiap sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 21.30 Wita, kapal tiba-tiba terseret arus kuat ke arah utara, dan kandas di perairan dangkal sekitar 500 meter sebelah barat Pura Segara Giliamanuk.
Menerima laporan kapal kandas tersebut, pihak dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Sat Polair Polres Jembrana, bersama TNI AL di Gilimanuk, turun memantau situasi.
Setelah berlalu 2 jam atau memasuki tengah malam pukul 23.30 Wita, mengingat kapal belum lepas dari perairan dangkal itu, dan cuaca sekitar kurang bersehabat, Tim Gabungan Pencarian dan Pertolongan Jembrana memutuskan evakuasi terhadap 21orang penumpang di kapal tersebut. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Komang Sudiarsa, Sabtu kemarin, mengatakan setelah dievakuasi Jumat (29/6) tengah malam itu, penumpang KMP Swakarya yang diturunkan di Teluk Gilimanuk, langsung diantar ke Kantor ASDP Gilimanuk, untuk menunggu evakuasi kapal. *ode
Kapal yang terseret arus ketika hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk ini, kandas selama 3 jam, mulai pukul 21.30 Wita hingga Sabtu (30/6) pukul 00.30 Wita.
Berdasar informasi, kapal yang mengangkut sebanyak 21 orang penumpang beserta 10 unit tronton, 2 unit truk besar, 2 unit truk sedang dan 2 mobil ini, sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Jumat (29/6) sekitar pukul 20.30 Wita. Dalam pelayaran melewati Selat Bali, kapal yang dinahkodai Helmi, dengan mengajak 11 orang Anak Buah Kapal (ABK) ini tidak menemui hambatan.
Namun ketika sampai di perairan Gilimanuk, saat bersiap sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 21.30 Wita, kapal tiba-tiba terseret arus kuat ke arah utara, dan kandas di perairan dangkal sekitar 500 meter sebelah barat Pura Segara Giliamanuk.
Menerima laporan kapal kandas tersebut, pihak dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Sat Polair Polres Jembrana, bersama TNI AL di Gilimanuk, turun memantau situasi.
Setelah berlalu 2 jam atau memasuki tengah malam pukul 23.30 Wita, mengingat kapal belum lepas dari perairan dangkal itu, dan cuaca sekitar kurang bersehabat, Tim Gabungan Pencarian dan Pertolongan Jembrana memutuskan evakuasi terhadap 21orang penumpang di kapal tersebut. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Komang Sudiarsa, Sabtu kemarin, mengatakan setelah dievakuasi Jumat (29/6) tengah malam itu, penumpang KMP Swakarya yang diturunkan di Teluk Gilimanuk, langsung diantar ke Kantor ASDP Gilimanuk, untuk menunggu evakuasi kapal. *ode
Komentar