Ariana Bertekad Cetak Rekor Lagi
Lifter nasional asal Bali I Ketut Ariana tampil cemerlang di seleksi terakhir angkat besi, di Markas Besar, Koprs Marinir, Jakarta Pusat.
JAKARTA, NusaBali
Angkatan snatch-nya memecahkan rekor nasional milik lifter Sandow Nasution yang sudah bertahan selama 10 tahun. Namun Ariana bertekad memecahkan rekor lagi saat Asian Games nanti.
Ariana menjadi salah satu dari 9 atlet putra pelatnas yang mengikuti tes terakhir pada Kamis (28/6), sebelum penetapan tim inti Asian Games. Saat ini ada delapan lifter yang masuk pelatnas di empat kelas, yaitu 56 kg, 77 kg, 62 kg, dan 69 kg.
Ariana turun di nomor 77 kg mengawali angkatan snatch pertama 145 kg dengan keberhasilan. Di angkatan kedua, dia berupaya mengangkat 154 kg, namun gagal. Di angkatan ketiga, Ariana berusaha dan berhasil.
Hal ini memecahkan rekor nasional milik Sandow Nasution di Olimpiade Beijing 2008 dengan angkatan snatch terbaik 153 kg. Sebelumnya, di tes kelima yang berlangsung pada 11 Mei, Ariana sukses mengangkat beban 153 kg.
"Saya memecahkan rekornas atas nama Sandow W. Nasution. Angkatan dia 153 kg di Olimpiade Beijing, China pada 2008," kata Ariana, usai seleksi nasional, Kamis (28/6).
Menurut Ariana, ia bertekad akan melebihi angkatan tersebut. Sebab masih ada waktu satu setengah bulan lagi untuk menaikkannya dan ia akan berusaha maksimal.
Sementara pelatih pelatnas angkat besi Dirja Wiharja mengapresiasi angkatan Ariana. Menurutnya, meski Ariana tidak berhasil melakukan angkatan 195 di clean & jerk, setidaknya menunjukkan Ariana memiliki kemampuan bagus.
Dengan angkatan sebesar itu, memperlihatkan secercah harapan untuk mendulang medali Asian Games 2018 nanti. Tinggal mengevaluasi hasil seleksi nasional, terutama kekurangannya agar dapat bersaing dengan atlet dari negara lain.
Pesaing Ariana, kata Dirja, antara lain Korea Selatan dan Turkmenistan. "Masih ada waktu 50 hari menjelang Asian Games. Power Ariana akan kami maximalkan lagi agar kelak menjadi kuda hitam di Asian Games," tegas Dirja. *k22
Ariana menjadi salah satu dari 9 atlet putra pelatnas yang mengikuti tes terakhir pada Kamis (28/6), sebelum penetapan tim inti Asian Games. Saat ini ada delapan lifter yang masuk pelatnas di empat kelas, yaitu 56 kg, 77 kg, 62 kg, dan 69 kg.
Ariana turun di nomor 77 kg mengawali angkatan snatch pertama 145 kg dengan keberhasilan. Di angkatan kedua, dia berupaya mengangkat 154 kg, namun gagal. Di angkatan ketiga, Ariana berusaha dan berhasil.
Hal ini memecahkan rekor nasional milik Sandow Nasution di Olimpiade Beijing 2008 dengan angkatan snatch terbaik 153 kg. Sebelumnya, di tes kelima yang berlangsung pada 11 Mei, Ariana sukses mengangkat beban 153 kg.
"Saya memecahkan rekornas atas nama Sandow W. Nasution. Angkatan dia 153 kg di Olimpiade Beijing, China pada 2008," kata Ariana, usai seleksi nasional, Kamis (28/6).
Menurut Ariana, ia bertekad akan melebihi angkatan tersebut. Sebab masih ada waktu satu setengah bulan lagi untuk menaikkannya dan ia akan berusaha maksimal.
Sementara pelatih pelatnas angkat besi Dirja Wiharja mengapresiasi angkatan Ariana. Menurutnya, meski Ariana tidak berhasil melakukan angkatan 195 di clean & jerk, setidaknya menunjukkan Ariana memiliki kemampuan bagus.
Dengan angkatan sebesar itu, memperlihatkan secercah harapan untuk mendulang medali Asian Games 2018 nanti. Tinggal mengevaluasi hasil seleksi nasional, terutama kekurangannya agar dapat bersaing dengan atlet dari negara lain.
Pesaing Ariana, kata Dirja, antara lain Korea Selatan dan Turkmenistan. "Masih ada waktu 50 hari menjelang Asian Games. Power Ariana akan kami maximalkan lagi agar kelak menjadi kuda hitam di Asian Games," tegas Dirja. *k22
1
Komentar