BBTF 2018 Capai Target Transaksi Rp 7,71 T
Penyelenggaraan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) ke-5 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 26-30 Juni 2018 mencapai target transaksi Rp7,71 triliun.
MANGUPURA, NusaBali
Penyelenggaraan BBTF kali ini terjadi peningkatan total transaksi dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2017 total transaksi hanya mencapai Rp5,6 triliun. Chairman BBTF, Ketut Ardhana dikonfirmasi, Minggu (1/7), mengatakan, peningkatan transaksi tersebut sangat beralasan karena kali ini terjadi peningkatan peserta yang menjadi buyers. Dimana tahun ini buyers yang hadir sebanyak 320 dari berbagai negara termasuk buyers domestik. Melihat perkembangan dari tahun ke tahun, BBTF kini menjadi market place pariwisata dunia.
Dia mengaku BBTF mewakili spektrum pariwisata di semua tingkatan termasuk sektor perhotelan, tur operator atau agen perjalanan, Organisasi Pariwisata Nasional, konvensi dan biro perjalanan, perusahaan teknologi perjalanan, MICE, dan perwakilan perusahaan perjalanan juga sebagai tujuan baru regional.
Dikatakan, saat ini ada sekitar 5 negara yang menjadikan BBTF sebagai tempat penjualan produk pariwisatanya. Salah satunya adalah Thailand dan Kamboja. Bahkan, Asosiasi Travel Agent (ATA) Thailand datang sendiri ke BBTF untuk memasarkan produknya. "Ada sellers representatif Ayana, dari Thailand yang sudah memastikan akan ikut BBTF tahun depan. Mereka sudah merasakan manfaatnya. Begitu juga Kamboja. Mereka akan datang secara konsorsium. Mereka juga ingin menangkap pasar Indonesia karena dinilai sangat berpotensi bahwa orang Indonesia juga akan bepergian ke beberapa negara di Asia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra sangat mengapresiasi pelaksanaan event yang mengangkat pariwisata Badung dan Bali umunya. Pergelaran event berskala internasional ini selain mempertemukan sellers dan buyers juga dimanfaatkannya untuk mempromosikan pariwisata Bali kepada media luar negeri.
Badra menyampaikan bahwa Bali kini telah mempersiapkan diri untuk menyambut penyelenggaran IMF Worl Bank. Dimana telah disiapkan 50 hotel di kawasan The Nusa Dua untuk 15.000 delegasi dari 189 negara. Tak hanya para delegasi tetapi juga sebanyak 42.000 kru baik keluarga maupun para awak media dari para delegasi masing-masing Negara.
“Untuk para kru nanti akan tersebar di sejumlah hotel di Kuta, Legian, Seminyak, Tuban, dan Sanur. Pada saat itu nanti akan digelar 1.200 pertemuan. Tempat dilaksanakan pertemuan itu nanti di BNDCC, BICC, dan Laguna. Semuanya memiliki 89 venue dan 55 bisnis center,” paparnya. *p
Penyelenggaraan BBTF kali ini terjadi peningkatan total transaksi dari tahun sebelumnya. Dimana pada 2017 total transaksi hanya mencapai Rp5,6 triliun. Chairman BBTF, Ketut Ardhana dikonfirmasi, Minggu (1/7), mengatakan, peningkatan transaksi tersebut sangat beralasan karena kali ini terjadi peningkatan peserta yang menjadi buyers. Dimana tahun ini buyers yang hadir sebanyak 320 dari berbagai negara termasuk buyers domestik. Melihat perkembangan dari tahun ke tahun, BBTF kini menjadi market place pariwisata dunia.
Dia mengaku BBTF mewakili spektrum pariwisata di semua tingkatan termasuk sektor perhotelan, tur operator atau agen perjalanan, Organisasi Pariwisata Nasional, konvensi dan biro perjalanan, perusahaan teknologi perjalanan, MICE, dan perwakilan perusahaan perjalanan juga sebagai tujuan baru regional.
Dikatakan, saat ini ada sekitar 5 negara yang menjadikan BBTF sebagai tempat penjualan produk pariwisatanya. Salah satunya adalah Thailand dan Kamboja. Bahkan, Asosiasi Travel Agent (ATA) Thailand datang sendiri ke BBTF untuk memasarkan produknya. "Ada sellers representatif Ayana, dari Thailand yang sudah memastikan akan ikut BBTF tahun depan. Mereka sudah merasakan manfaatnya. Begitu juga Kamboja. Mereka akan datang secara konsorsium. Mereka juga ingin menangkap pasar Indonesia karena dinilai sangat berpotensi bahwa orang Indonesia juga akan bepergian ke beberapa negara di Asia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra sangat mengapresiasi pelaksanaan event yang mengangkat pariwisata Badung dan Bali umunya. Pergelaran event berskala internasional ini selain mempertemukan sellers dan buyers juga dimanfaatkannya untuk mempromosikan pariwisata Bali kepada media luar negeri.
Badra menyampaikan bahwa Bali kini telah mempersiapkan diri untuk menyambut penyelenggaran IMF Worl Bank. Dimana telah disiapkan 50 hotel di kawasan The Nusa Dua untuk 15.000 delegasi dari 189 negara. Tak hanya para delegasi tetapi juga sebanyak 42.000 kru baik keluarga maupun para awak media dari para delegasi masing-masing Negara.
“Untuk para kru nanti akan tersebar di sejumlah hotel di Kuta, Legian, Seminyak, Tuban, dan Sanur. Pada saat itu nanti akan digelar 1.200 pertemuan. Tempat dilaksanakan pertemuan itu nanti di BNDCC, BICC, dan Laguna. Semuanya memiliki 89 venue dan 55 bisnis center,” paparnya. *p
Komentar