Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unud Kampanye Peduli Makanan
Puluhan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2015 dari Universitas Udayana (Unud) bekerja sama dengan Wisnu Foundation, menggelar kegiatan bertajuk ‘Ruang Makan’ untuk mengampanyekan masyarakat agar lebih peduli terhadap makanan di Kota Denpasar, Sabtu (30/6).
DENPASAR, NusaBali
"Kampanye ini membawa misi untuk mengajak masyarakat bijak dan lebih sadar terhadap keberadaan limbah makanan dan peduli terhadap pangan serta lingkungan," ujar Project Manager 'Ruang Makan', Ni Putu Indriana Purwaningsih. Menurutnya, data dari organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), mencatat Indonesia diperkirakan mengalami krisis pangan pada tahun 2050.
Dari hasil survei 'Habiskan Makananmu' yang dilakukan panitia ‘Ruang Makan’ menemukan, dari 443 responden warga Denpasar dan Badung, 54,6 persen diantaranya pernah menyisakan makanan.
"Statistik tersebut menunjukkan, Indonesia dapat mengalami krisis pangan pada tahun 2050 jika permasalahan pangan tersebut tidak disikapi sejak dini. Dari latar belakang itu, akhirnya kami sepakat untuk mengadakan kampanye sosial dengan tagar #MakanSampaiHabis dan #MakanSecukupnya yang dikemas dalam acara 'Ruang Makan'," katanya.
"Kampanye ini membawa misi untuk mengajak masyarakat bijak dan lebih sadar terhadap keberadaan limbah makanan dan peduli terhadap pangan serta lingkungan," ujar Project Manager 'Ruang Makan', Ni Putu Indriana Purwaningsih. Menurutnya, data dari organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), mencatat Indonesia diperkirakan mengalami krisis pangan pada tahun 2050.
Dari hasil survei 'Habiskan Makananmu' yang dilakukan panitia ‘Ruang Makan’ menemukan, dari 443 responden warga Denpasar dan Badung, 54,6 persen diantaranya pernah menyisakan makanan.
"Statistik tersebut menunjukkan, Indonesia dapat mengalami krisis pangan pada tahun 2050 jika permasalahan pangan tersebut tidak disikapi sejak dini. Dari latar belakang itu, akhirnya kami sepakat untuk mengadakan kampanye sosial dengan tagar #MakanSampaiHabis dan #MakanSecukupnya yang dikemas dalam acara 'Ruang Makan'," katanya.
Putu Indriana mengatakan, kampanye sosial ‘Ruang Makan’ telah dimulai sejak bulan April hingga bulan Mei 2018. Berbagai informasi mengenai pangan dan lingkungan disampaikan ketika kampanye secara langsung kepada sejumlah murid di Denpasar dan Badung.
Selain itu, kampanye juga dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Line dan Facebook. "Kami juga sempat mengampanyekan gerakan #MakanSampaiHabis dan #MakanSecukupnya dalam kegiatan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar saat hari bebas kendaraan di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar," ujarnya.
Selain melakukan sosialisasi, puncak kegiatan "Ruang Makan" juga akan digelar pada Minggu (1/7) di Bokashi Farm, di kawasan Waribang, Kesiman, Denpasar, dengan menampilkan sejumlah kegiatan seperti, sesi Memo Ruang Makan bersama Robi `Navicula, kegiatan demo masak ‘Menu Hari Ini’ bersama Chef Nanda serta sesi ‘Obrolan Ruang Makan’ dengan sejumlah narasumber.
"Kami juga akan membagikan makanan gratis untuk 200 orang pengunjung sebagai bentuk apresiasi sekaligus sosialisasi, karena nantinya kami juga akan mengingatkan pengunjung untuk menghabiskan makanan yang telah disediakan panitia," kata Putu Indriana. *ant
Komentar