Festival Naikkan Kunjungan 17,17 Persen
Ulun Danu Art Festival di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan ditutup pada Minggu (1/7).
TABANAN, NusaBali
Sejumlah hiburan yang melibatkan Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan pun ditampilkan untuk menjadi daya tarik wisata. Selama festival digelar kurang lebih setengah bulan, kunjungan mencapai 103.000 orang atau naik 17,17 persen.
Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan, selama festival kunjungan naik 17.17 persen atau 103.000 orang. Kalau dirata-rata sehari wisatawan berkunjung dari 5.000 - 6.000 dan sempat tembus diangka 7.000. "Kunjungan naik, tak terlepas dari pementasan hiburan dari berbagai dukungan yang kami gelar," ungkapnya.
Kata dia, dari sekian ribu wisatawan tersebut, dominan yang berkunjung adalah wisatawan domestik. Untuk wisatawan asing kunjunganya juga lumayan seperti dari Jepang, Amerika, dan Eropa. Namun jika dilihat dari tiket yang dijual memang terbanyak domestik. "Seperti dari Jakarta, Bandung dan Jawa," imbuhnya.
Dia menambahkan pada saat Art Festival Ulun Danu Beratan ditutup berbagai macam hiburan mulai dari Kecak Ulun Danu Beratan serta penampilan Balaganjur. Hiburan ini pun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Meskipun festival sudah selesai dilaksanakan, pihaknya tetap akan melakukan langkah-langkah untuk membuat wisatawan semakin senang berkunjung. Apalagi sekarang spot selfi di Ulun Danu Beratan juga bertambah, selain monumen banjir, juga ada rumah berbentuk telur bantuan dari Kementerian Pusat yang dibangun di tepi danau. Dalam rumah tersebut terdapat beberapa kamar tidur, kamar tamu dan kamar mandi. Jika istirahat di dalam rumah itu layaknya kemah, namun lebih mewah karena disediakan kasur. "Mudah-mudahan dengan adanya penambahan obyek wisatawan semakin suka ke Ulun Danu Beratan," harap Mustika.
Festival Ulun Danu Beratan recananya dibuka Menteri Pariwisata, Minggu (24/6), namun menteri gagal hadir. Festival dibuka Deputi Kementerian Pariwisata. Meskipun demikian pembukaan berlangsung meriah. Parade bunga yang dibawakan Sekaa Teruna Teruni Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan mampu menjadi daya tarik terendiri. Bahkan sejumlah interior yang dibuat mampu membuat penampilan Ulun Danu Beratan terkesan mewah. *d
Sejumlah hiburan yang melibatkan Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan pun ditampilkan untuk menjadi daya tarik wisata. Selama festival digelar kurang lebih setengah bulan, kunjungan mencapai 103.000 orang atau naik 17,17 persen.
Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan, selama festival kunjungan naik 17.17 persen atau 103.000 orang. Kalau dirata-rata sehari wisatawan berkunjung dari 5.000 - 6.000 dan sempat tembus diangka 7.000. "Kunjungan naik, tak terlepas dari pementasan hiburan dari berbagai dukungan yang kami gelar," ungkapnya.
Kata dia, dari sekian ribu wisatawan tersebut, dominan yang berkunjung adalah wisatawan domestik. Untuk wisatawan asing kunjunganya juga lumayan seperti dari Jepang, Amerika, dan Eropa. Namun jika dilihat dari tiket yang dijual memang terbanyak domestik. "Seperti dari Jakarta, Bandung dan Jawa," imbuhnya.
Dia menambahkan pada saat Art Festival Ulun Danu Beratan ditutup berbagai macam hiburan mulai dari Kecak Ulun Danu Beratan serta penampilan Balaganjur. Hiburan ini pun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Meskipun festival sudah selesai dilaksanakan, pihaknya tetap akan melakukan langkah-langkah untuk membuat wisatawan semakin senang berkunjung. Apalagi sekarang spot selfi di Ulun Danu Beratan juga bertambah, selain monumen banjir, juga ada rumah berbentuk telur bantuan dari Kementerian Pusat yang dibangun di tepi danau. Dalam rumah tersebut terdapat beberapa kamar tidur, kamar tamu dan kamar mandi. Jika istirahat di dalam rumah itu layaknya kemah, namun lebih mewah karena disediakan kasur. "Mudah-mudahan dengan adanya penambahan obyek wisatawan semakin suka ke Ulun Danu Beratan," harap Mustika.
Festival Ulun Danu Beratan recananya dibuka Menteri Pariwisata, Minggu (24/6), namun menteri gagal hadir. Festival dibuka Deputi Kementerian Pariwisata. Meskipun demikian pembukaan berlangsung meriah. Parade bunga yang dibawakan Sekaa Teruna Teruni Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan mampu menjadi daya tarik terendiri. Bahkan sejumlah interior yang dibuat mampu membuat penampilan Ulun Danu Beratan terkesan mewah. *d
1
Komentar