nusabali

12 SMP di Karangasem Tidak Gelar Ujian

  • www.nusabali.com-12-smp-di-karangasem-tidak-gelar-ujian

Sebanyak 12 SMP dari 66 SMP negeri dan swasta tidak menyelenggarakan ujian akhir. Hal itu karena untuk tahun ajaran 2015-2016, sekolah tersbeut tidak memiliki siswa kelas IX. 

AMLAPURA, NusaBali
Pada ujian sekolah (US) yang dimulai Senin (14/3), sedianya diikuti 6.850 siswa tetapi seorang murid absen karena sakit. Sebenarnya ada dua murid yang sakit, tetapi satu siswa memaksakan diri mengikuti US meskipun sakit. Murid yang sakit ini mengikuti US di RSUD Karangasem. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Karangasem I Gusti Bagus Budiadnyana, menjelaskan, sekolah yang tak memiliki siswa kelas IX tetap terdaftar, karena sekolah tersebut masih aktif. “Tahun lalu semua sekolah ikut ujian, kali ini sebanyak 12 SMP absen,” katanya di Amlapura, Senin (14/3). 

Kebanyakan yang absen ikut ujian adalah SMP Terbuka, selebihnya dari SMP swasta. Ke-12 SMP yang tidak menyelenggarakan ujian, yakni SMP Negeri Terbuka Bebandem 3, SMP Negeri Terbuka Abang 1, SMP Negeri Terbuka 1, SMP Negeri Terbuka Manggis 1, SMP Terbuka Rendang 1, SMP Negeri Terbuka Selat 2, SMP Negeri Terbuka Kubu 1, SMP Negeri Terbuka Kubu 2, SMP Negeri Terbuka Amlapura 2, SMP Negeri Terbuka Kubu 3, SLUB Saraswati Selat, dan SMP Saraswati Amlapura.

Penyebab banyaknya sekolah tidak memiliki siswa kelas IX, menurutnya, karena sekolah negeri berlomba-lomba merekrut siswa sebanyak-banyaknya. Hal itu mengakibatkan sekolah swasta tak kebagian siswa. 

“Entah apa motivasinya sekolah negeri merekrut banyak siswa, hingga menyebabkan sekolah swasta tidak dapat siswa,” tambahnya.

Pelaksanaan US kali ini diikuti 6.849 siswa, berasal dari 54 sekolah. Di SMP Negeri 5 Amlapura, menurut Kasek I Wayan Darpi, mulanya yang terdaftar ikut ujian 211 siswa, yang ikut 210 siswa. “Satu siswa sakit panas. Satu siswa lagi menjalani opname di RSUD tetapi bisa ikut ujian,” katanya.

Kepala SMP Negeri 1 Manggis I Wayan Sarya, menuturkan, dari 297 siswa yang terdaftar semuanya hadir. “Mudah-mudahan sampai akhir ujian, tidak ada siswa berhalangan,” jelasnya.

Tercatat sekolah paling sedikit menyertakan siswa di ujian kali ini yakni SMP Terbuka Sidemen 1 sebanyak 3 siswa, dan SMP Negeri Satu Atap 7 Ban sebanyak 5 siswa. Sekolah terbanyak menyertakan siswa, SMP Negeri 1 Abang 344 siswa, menyusul SMP Negeri 2 Amlapura 326 siswa.

Hari pertama ujian sekolah, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan PPKN. Ujian berakhir 19 Maret. Sedangkan ujian nasional (UN) teragendakan 9-14 Mei. 7 k16

Komentar