Lulus SMA, Bocah 8 Tahun Ingin Kuliah
Seorang bocah asal Belgia lulus dari sekolah menengah atas pada usia 8 tahun.
BRUSSEL, NusaBali
Dia telah menyelesaikan enam tahun belajar dalam waktu sekitar 18 bulan. Laurent Simons ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas, setelah liburan selama dua bulan berakhir. Menurut keterangan orangtuanya, dia memiliki IQ 145 dan merampungkan pendidikan diploma SMA bersama dengan murid-murid lain berusia 18 tahun.
Kepada radio RTBF Belgia, seperti dilansir dari ABC News, Minggu (1/7), Laurent mengatakan mata pelajaran favoritnya adalah matematika. Dia juga mempertimbangkan untuk mengejar karier sebagai ahli bedah, astronot, atau bekerja yang berhubungan dengan komputer. Namun, orangtuanya tidak pernah khawatir mengenai keinginan anak mereka terkait pekerjaan.
"Jika dia memutuskan besok untuk menjadi tukang kayu, itu tidak akan menjadi masalah bagi kami, selama dia bahagia," kata ayahnya.
BBC seperti dilansir kompas melaporkan, ayah Laurent mengatakan, putranya memang mengalami kesulitan bermain dengan anak-anak lainnya sejak masih kecil. Bocah tersebut juga tidak pernah tertarik memainkan berbagai mainan anak. Jika Laurent benar-benar bekerja untuk sesuatu yang berhubungan dengan komputer, dia tidak akan menjadi anak ajaib pertama yang menggunakan bakatnya di dunia kerja.
Remaja asal Kanada bernama Tanmay Bakshi mendapatkan pekerjaan di IBM dan bekerja terkait kecerdasan buatan pada usia 13 tahun. IBM merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras serta perangkat lunak komputer.
Pada tahun lalu, dia juga memimpin lebih dari 20.000 subscribers di saluran YouTube-nya yang menampilkan pelajaran tentang cara membuat kode. Seniman Australia berusia 11 tahun, Aelita Andre, juga menikmati kesuksesan awal melalui lukisannya yang nilainya mencapai hingga 50.000 dollar Australia atau sekitar Rp 530 juta.
Selain itu, pemain biola Melbourne Christian Li (10) menjadi pemenang termuda dari salah satu kompetisi musik paling bergengsi di dunia, Yehudi Menuhin International. *
Kepada radio RTBF Belgia, seperti dilansir dari ABC News, Minggu (1/7), Laurent mengatakan mata pelajaran favoritnya adalah matematika. Dia juga mempertimbangkan untuk mengejar karier sebagai ahli bedah, astronot, atau bekerja yang berhubungan dengan komputer. Namun, orangtuanya tidak pernah khawatir mengenai keinginan anak mereka terkait pekerjaan.
"Jika dia memutuskan besok untuk menjadi tukang kayu, itu tidak akan menjadi masalah bagi kami, selama dia bahagia," kata ayahnya.
BBC seperti dilansir kompas melaporkan, ayah Laurent mengatakan, putranya memang mengalami kesulitan bermain dengan anak-anak lainnya sejak masih kecil. Bocah tersebut juga tidak pernah tertarik memainkan berbagai mainan anak. Jika Laurent benar-benar bekerja untuk sesuatu yang berhubungan dengan komputer, dia tidak akan menjadi anak ajaib pertama yang menggunakan bakatnya di dunia kerja.
Remaja asal Kanada bernama Tanmay Bakshi mendapatkan pekerjaan di IBM dan bekerja terkait kecerdasan buatan pada usia 13 tahun. IBM merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras serta perangkat lunak komputer.
Pada tahun lalu, dia juga memimpin lebih dari 20.000 subscribers di saluran YouTube-nya yang menampilkan pelajaran tentang cara membuat kode. Seniman Australia berusia 11 tahun, Aelita Andre, juga menikmati kesuksesan awal melalui lukisannya yang nilainya mencapai hingga 50.000 dollar Australia atau sekitar Rp 530 juta.
Selain itu, pemain biola Melbourne Christian Li (10) menjadi pemenang termuda dari salah satu kompetisi musik paling bergengsi di dunia, Yehudi Menuhin International. *
1
Komentar