nusabali

Pelaku Pelempar Batu di Tol Ditangkap

  • www.nusabali.com-pelaku-pelempar-batu-di-tol-ditangkap

Hanya butuh waktu tiga hari, Polres Serang berhasil menangkap pelaku teror pelemparan batu dari atas jembatan di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer).

JAKARTA, NusaBali
Pelemparan tersebut dilakukan oleh lima orang. "Di tangkap di kawasan (Industri) Modern Cikande dan Desa Bandung (Kabupaten Serang), berikut barang bukti berupa dua buah bongkah batu untuk melempar," kata AKBP Wisnu, Kabid Humas Polda Banten, melalui pesan singkatnya, Minggu (1/7) seperti dilansir vivanews.

Kelimanya Ditangkap oleh Sat Resmob Polres Serang. Inisial pelaku yakni, WS, RY, BS, SL dan SR, yang ditangkap pada Sabtu, 30 Juni 2018, sekitar pukul 23.30 wib. Lima orang ini dikenal sebagai satu kelompok yang kerap mabuk-mabukan. Saat ini para terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan lebih lanjut di Polres Serang. "Dalam keseharianya mereka sering nongkrong dan minum-minuman keras di TKP," jelasnya.

Terungkapnya teror pelemparan batu ini berdasarkan analisis dari CCTV di sekitar lokasi kejadian juga penjelasan warga. "Berdasarkan kesaksian dari warga masyarakat maupun sumber terpercaya dan menggunakan identifikasi digital  (IT)," jelasnya.

Lima pelaku ini melakukan aksi lempar batu di jalan tol Tangerang Merak pada Rabu, 27 Juni 2018. Akibat pelemparan batu yang dilakukan dari atas jembatan tersebut, enam mobil yang sedang melintas di KM 49.500 Tol Tamer menjadi korbannya.

Lima pengendara mobil juga menjadi korban. Mereka adalah Raden Candra Kusuma, Raden Indra Jaya Putra, Raden Dava Kusuma, Insan Jaya, dan Buin Sanjaya.

Salah satu korban memberikan kesaksiannya. Salah satu korban mengaku pelemparan dilakukan lewat lubang yang ada di jembatan di KM49.500. "Mereka enggak naikin dari bawah, kayanya mereka ngejatohin dari lubang bawah jembatan itu," kata Raden Indrajaya, salah satu korban pelemparan batu, saat ditemui dikediamannya, di Kota Serang Banten, Minggu (1/7).

Enam mobil dikabarkan menjadi korban atas peristiwa yang terjadi pada Rabu, 27 Juni 2018, sekitar pukul 23.30 WIB itu. Fakta terbaru yang didapatkan oleh Raden Indrajaya adalah adanya tumpukan batu keras di atas jembatan, yang digunakan pelaku melempar kendaraan. "Tim dari Kapolres sama Kasatlantas (Serang), kemarin udah ke sini. Mereka juga sudah ngecek ke lokasi, katanya di sana sudah banyak batu-batu," ujarnya.

Pihak PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator tol Tamer, mengaku akan menginvestigasi, lubang di atas jembatan tol, berdasarkan laporan dari Indrajaya. "Jika ada lubang yang bisa batu lewat, kami akan merekatkan lagi. Kami berharap ini kejadian pertama dan terakhir," kata Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS, Minggu (1/7). *

Komentar