Kendaraan Lelang Kebanyakan Rusak Parah
Kondisi puluhan unit kendaraan dinas Pemkab Klungkung akan dilelang, Rabu (4/6) ini, kebanyakan rusak parah karena tua dan tak dirawat.
SEMARAPURA, NusaBali
Sehingga nilai harganya pun tergolong murah. Akibatnya, ada empat unit sepeda motor dalam satu paket dilelang seharga Rp 1,4 juta. Calon pembeli menilai harga ini tergolong tinggi. Jadwal lelang kendaraan dinas tersebut diagendakan tiga kali, yakni 4 Juli, 11 Juli dan 18 Juli. Pantauan NusaBali, Senin (2/7) pagi, semua kendaraan yang akan dilelang dan sebelumnya disimpan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dikumpulkan di halaman Kantor Bupati Klungkung.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung, Luh Gede Widiyanti mengatakan, kendaraan yang dilelang pada 4 Juli ada 26 unit, yakni 25 sepeda motor dan 1 mobil. “Lelang ini dilakukan secara terbuka dan sudah kami umumkan baik lewat media massa maupun memasang pengumuman di sejumlah OPD, dan tempat strategis lainnya,” ujarnya.
Dari 26 kendaraan dinas yang dilelang tersebut kondisinya sudah rusak berat. Karena usianya sudah tua, selama ini hanya disimpan saja di OPD terkait. Sehingga harganya pun tergolong murah di antaranya 4 unit sepeda motor dalam 1 paket dilelang seharga Rp 1,4 juta. Warga antusias mengikuti lelang ini dengan melihat langsung kondisi kendaraan di areal halaman Kantor Bupati Klungkung.
Kendaraan dinas Pemkab Klungkung yang masuk dalam kriteria dilelang 108 unit. Namun yang bisa dilelang baru 71 unit kendaraan dinas, yakni 10 unit mobil dan 61 sepeda motor, dengan rentang usia kendaraan tertua atau alawas 43 tahun sedangkan kendaraan termuda berusia 13 tahun atau pengadaan 2005. “Sisanya akan masuk dalam proses pelelangan tahun berikutnya,” ujarnya.
Sesuai hasil penilaian dari appraisal yang sejak tahun 2017 lalu, limit harga kendaraan yang paling rendah Rp 200 ribu untuk Honda Win dan limit paling tinggi kendaraan roda empat jenis sedan dengan nilai Rp 38,7 juta.
Seorang warga Klungkung I Ketut Suryabawa saat melihat kondisi kendaraan lelang tersebut, mengatakan tertarik ikut lelang ini. Namun setelah dilihat kondisinya nampak sebagian besar sudah rusak, mengkarat dan berdebu. “Untuk harganya semestinya bisa lebih murah,” katanya. *wan
Sehingga nilai harganya pun tergolong murah. Akibatnya, ada empat unit sepeda motor dalam satu paket dilelang seharga Rp 1,4 juta. Calon pembeli menilai harga ini tergolong tinggi. Jadwal lelang kendaraan dinas tersebut diagendakan tiga kali, yakni 4 Juli, 11 Juli dan 18 Juli. Pantauan NusaBali, Senin (2/7) pagi, semua kendaraan yang akan dilelang dan sebelumnya disimpan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dikumpulkan di halaman Kantor Bupati Klungkung.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung, Luh Gede Widiyanti mengatakan, kendaraan yang dilelang pada 4 Juli ada 26 unit, yakni 25 sepeda motor dan 1 mobil. “Lelang ini dilakukan secara terbuka dan sudah kami umumkan baik lewat media massa maupun memasang pengumuman di sejumlah OPD, dan tempat strategis lainnya,” ujarnya.
Dari 26 kendaraan dinas yang dilelang tersebut kondisinya sudah rusak berat. Karena usianya sudah tua, selama ini hanya disimpan saja di OPD terkait. Sehingga harganya pun tergolong murah di antaranya 4 unit sepeda motor dalam 1 paket dilelang seharga Rp 1,4 juta. Warga antusias mengikuti lelang ini dengan melihat langsung kondisi kendaraan di areal halaman Kantor Bupati Klungkung.
Kendaraan dinas Pemkab Klungkung yang masuk dalam kriteria dilelang 108 unit. Namun yang bisa dilelang baru 71 unit kendaraan dinas, yakni 10 unit mobil dan 61 sepeda motor, dengan rentang usia kendaraan tertua atau alawas 43 tahun sedangkan kendaraan termuda berusia 13 tahun atau pengadaan 2005. “Sisanya akan masuk dalam proses pelelangan tahun berikutnya,” ujarnya.
Sesuai hasil penilaian dari appraisal yang sejak tahun 2017 lalu, limit harga kendaraan yang paling rendah Rp 200 ribu untuk Honda Win dan limit paling tinggi kendaraan roda empat jenis sedan dengan nilai Rp 38,7 juta.
Seorang warga Klungkung I Ketut Suryabawa saat melihat kondisi kendaraan lelang tersebut, mengatakan tertarik ikut lelang ini. Namun setelah dilihat kondisinya nampak sebagian besar sudah rusak, mengkarat dan berdebu. “Untuk harganya semestinya bisa lebih murah,” katanya. *wan
1
Komentar