Tim Kesulitan Mendata Penekun Ilmu Leak
Tim Inventaris Budaya Tradisional Karangasem menggelar rapat pendataan potensi budaya lokal di kantor Dinas Kebudayaan Karangasem, Jalan Ngurah Amlapura, Senin (2/7).
AMLAPURA, NusaBali
Tim yang beranggotakan 15 budayawan dan akademisi se-Karangasem ini kesulitan mendata balian (dukun) dan penekun ilmu leak. Tim ingin mendata balian dan penekun ilmu leak karena sewaktu-waktu tenaga mereka dibutuhkan untuk transfer ilmu pengetahuan di acara workshop.
Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem, I Puti Arnawa, meyakini banyak ada balian dan penganut ilmu leak di setiap kampung. Namun tim kesulitan melakukan pendataan. “Terutama di saat kami perlukan ilmu pengetahuannya sulit dihadirkan dalam kegiatan workshop,” ungkap Putu Arnawa. Sementara akademisi Ida Made Pidada Manuaba mengakui kesulitan melacak tokoh masyarakat penekun ilmu leak. Sehingga ilmu leak sesuai dengan pengalaman mereka sulit didapatkan.
Tim inventaris budaya tradisional dari akademis yang hadir dalam rapat yakni Ida Made Pidada Manuaba, I Made Regeg, dan I Ketut Sandiyasa. Sementara dari budayawan yakni Ida Made Alit, Ida Nyoman Sugatha, AA Gede Raka Buana. Dari praktisi yoga ada Ida Bagus Suta Susila dan sastrawan I Nyoman Tusti Eddy. Dari pendataan yang mereka lakukan hanya mendapatkan tokoh masyarakat yang memahami dewasa ayu dan yang mampu membaca fenomena alam. *k16
Tim yang beranggotakan 15 budayawan dan akademisi se-Karangasem ini kesulitan mendata balian (dukun) dan penekun ilmu leak. Tim ingin mendata balian dan penekun ilmu leak karena sewaktu-waktu tenaga mereka dibutuhkan untuk transfer ilmu pengetahuan di acara workshop.
Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem, I Puti Arnawa, meyakini banyak ada balian dan penganut ilmu leak di setiap kampung. Namun tim kesulitan melakukan pendataan. “Terutama di saat kami perlukan ilmu pengetahuannya sulit dihadirkan dalam kegiatan workshop,” ungkap Putu Arnawa. Sementara akademisi Ida Made Pidada Manuaba mengakui kesulitan melacak tokoh masyarakat penekun ilmu leak. Sehingga ilmu leak sesuai dengan pengalaman mereka sulit didapatkan.
Tim inventaris budaya tradisional dari akademis yang hadir dalam rapat yakni Ida Made Pidada Manuaba, I Made Regeg, dan I Ketut Sandiyasa. Sementara dari budayawan yakni Ida Made Alit, Ida Nyoman Sugatha, AA Gede Raka Buana. Dari praktisi yoga ada Ida Bagus Suta Susila dan sastrawan I Nyoman Tusti Eddy. Dari pendataan yang mereka lakukan hanya mendapatkan tokoh masyarakat yang memahami dewasa ayu dan yang mampu membaca fenomena alam. *k16
1
Komentar