nusabali

Undiksha Latih Blended Learning Guru SMK

  • www.nusabali.com-undiksha-latih-blended-learning-guru-smk

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar pengabdian kepada masyarakat.

GIANYAR,  NusaBali

Bentuk kegiatannya, Pelatihan Mendesain dan Mengimplementasikan Blended Learning bagi guru-guru SMK di SMKN 1 Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Senin (2/7).

Ketua pelaksana kegiatan, Luh Putu Putrini Mahadewi SPd MS, dengan anggota Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana,SKom MPd dan Dewa Gede Agus Putra Prabawa SPd MPd. Putrini menjelaskan kegiatan ini merupakan program hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti. Ini adalah salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di samping mengajar dan melakukan penelitian. "Kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan guru SMK dalam mendesain dan mengimplementasikan Blended Learning dalam pembelajaran yang diampunya," jelas dosen Jurusan Teknologi Pendidikan yang juga Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha.

Dijelaskan, Blended Learning didefinisikan yakni strategi penyampaian pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka di kelas dan pembelajaran online. "Jadi dalam perkembangannya saat ini,  Blended Learning adalah pembelajaran yang memadukan unsur terbaik dari tatap muka dan online," jelasnya.

Blended Learning ini, jelas Putrini, paling pas diterapkan di SMK. Mengingat kemajuan teknologi informasi komunikasi yang kini telah memasuki era revolusi industri 4.0 berdampak pula pada sektor pendidikan. Sistem ini akan membantu para siswa SMK dalam mengatur waktu antara magang dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

Pelatihan ini berlangsung lima kali pertemuan atau 32 jam. Setiap pertemuan, 48 peserta merupakan guru dari SMKN 1 Mas Ubud dan SMKN 1 Tampaksiring. Mereka  diberikan materi teori dan praktik Blended Learning. Terpilihnya, dua sekolah ini berdasarkan analisis kebutuhan. "Dua sekolah ini sudah siap kami latih. Terlebih sejak tahun 2016, Undiksha sudah intensif mendampingi dengan e-learning," jelasnya.

Kepala Bidang Pembinaan  SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Made Sutarjana SSos MM mengapresiasi konsep Blended Learning ini. Pihaknya berharap metode ini bisa menjadi solusi dan terobosan baru. "Kepada peserta, kami ucapkan selamat mengikuti pelatihan. Supaya nanti bisa diketoktularkan pada guru yang lain," pintanya. Untuk diketahui, pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Ketua LP2M Undiksha diwakili Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Prof Dr Nyoman Wijana MSi.*nvi

Komentar