Sambangi Kementerian PUPR, Wabup Kembang Bahas Pelebaran Jalan
Penataan kawasan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, terus berusaha dimaksimalkan Pemkab Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Salah satunya, melalui upaya pendekatan Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (1/7). Dia diterima Kepala Sub Direktorat Manajemen dan Evaluasi Jalan Daerah Kementerian PUPR, Abraham Elsajaya Barus K.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Kembang yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, bersama Kabid Bina Marga PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta, mendorong Kementerian PUPR untuk melanjutkan peningkatan kapasitas Jalan Nasional pada tahun 2019, khususnya di Gilimanuk. Mengingat tahun 2018, perluasan Jalan Nasional menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk itu, tidak bisa dilanjutkan lantaran keterbatasan anggaran di Pusat.
Sebelumnya pada tahun 2017, sudah dikerjakan perluasan Jalan Nasional dari Gilimanuk hingga Cekik sepanjang 1 kilometer, dari total usulan sepanjang 2,48 kilometer. Rincian sisa peningkatan kapasitas jalan sepanjang 1,48 kilometer itu, diantaranya dari gapura sampai dengan pelabuhan sepanjang 480 meter, dan dari pertigaan cekik sampai ujung median sepanjang 1 kilometer. “Hal ini kami usulkan mengingat vitalnya jalur Gilimanuk, utamanya saat libur Hari Raya atau musim mudik seperti beberapa waktu lalu. Saya yakin pelebaran itu dapat memperlancar arus mudik dan balik agar lebih aman, nyaman, dan tertib,” kata Wabup Kembang.
Selain itu, Wabup Kembang mengatakan, usulan pelebaran Jalan Nasional di Gilimanuk itu, juga sinergis dengan upaya Pemkab Jembrana dalam menata dan mempercantik kawasan Gilimanuk sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jembrana. “Kami menganggap jalur Gilimanuk, karena sangat vital. Selain dengan Direktorat Bina Marga, komunikasi juga telah dilakukan dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, I Ketut Dharmawahana, beberapa waktu lalu. Juga dengan para legislator Bali guna mendukung usulan tersebut,” ujarnya.
Kepala Sub Direktorat Manajemen dan Evaluasi Jalan Daerah Kementerian PUPR, Abraham Elsajaya Barus, menyambut baik kedatangan Wabup Jembrana beserta jajaran. Ia pun mengapresiasi berbagai usulan yang disampaikan Pemkab Jembrana. Pada tahun 2019 mendatang, Kementerian PUPR akan memprogramkan usulan pelebaran Jalan Nasional di Gilimanuk tersebut. “Kami sambut baik usulan tersebut. Anggarannya nanti tergantung perhitungan dari DED dan RAB PUPR,” ujarnya. *
Salah satunya, melalui upaya pendekatan Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (1/7). Dia diterima Kepala Sub Direktorat Manajemen dan Evaluasi Jalan Daerah Kementerian PUPR, Abraham Elsajaya Barus K.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Kembang yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, bersama Kabid Bina Marga PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta, mendorong Kementerian PUPR untuk melanjutkan peningkatan kapasitas Jalan Nasional pada tahun 2019, khususnya di Gilimanuk. Mengingat tahun 2018, perluasan Jalan Nasional menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk itu, tidak bisa dilanjutkan lantaran keterbatasan anggaran di Pusat.
Sebelumnya pada tahun 2017, sudah dikerjakan perluasan Jalan Nasional dari Gilimanuk hingga Cekik sepanjang 1 kilometer, dari total usulan sepanjang 2,48 kilometer. Rincian sisa peningkatan kapasitas jalan sepanjang 1,48 kilometer itu, diantaranya dari gapura sampai dengan pelabuhan sepanjang 480 meter, dan dari pertigaan cekik sampai ujung median sepanjang 1 kilometer. “Hal ini kami usulkan mengingat vitalnya jalur Gilimanuk, utamanya saat libur Hari Raya atau musim mudik seperti beberapa waktu lalu. Saya yakin pelebaran itu dapat memperlancar arus mudik dan balik agar lebih aman, nyaman, dan tertib,” kata Wabup Kembang.
Selain itu, Wabup Kembang mengatakan, usulan pelebaran Jalan Nasional di Gilimanuk itu, juga sinergis dengan upaya Pemkab Jembrana dalam menata dan mempercantik kawasan Gilimanuk sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jembrana. “Kami menganggap jalur Gilimanuk, karena sangat vital. Selain dengan Direktorat Bina Marga, komunikasi juga telah dilakukan dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, I Ketut Dharmawahana, beberapa waktu lalu. Juga dengan para legislator Bali guna mendukung usulan tersebut,” ujarnya.
Kepala Sub Direktorat Manajemen dan Evaluasi Jalan Daerah Kementerian PUPR, Abraham Elsajaya Barus, menyambut baik kedatangan Wabup Jembrana beserta jajaran. Ia pun mengapresiasi berbagai usulan yang disampaikan Pemkab Jembrana. Pada tahun 2019 mendatang, Kementerian PUPR akan memprogramkan usulan pelebaran Jalan Nasional di Gilimanuk tersebut. “Kami sambut baik usulan tersebut. Anggarannya nanti tergantung perhitungan dari DED dan RAB PUPR,” ujarnya. *
1
Komentar