Kroasia Dituntut ‘Buas’ Lawan Rusia
Usai mendepak Denmark lewat adu penalti, Kroasia bakal menantang tuan rumah di perempat final Piala Dunia, di Fisht Stadium, Sochi, Sabtu (7/7) mendatang.
MOSKOW, NusaBali
Karena itu, Luka Modric dkk dituntut bermain lebih baik dan buas melawan tim ‘Beruang Merah’. Demikian ditegaskan pelatih Kroasia, Zlatko Dalic. Tak dipungkiri Dalic, anak asuhnya melakoni laga sulit kontra Denmark, yang tampil sangat disiplin dan terorganisir dengan baik. Dalic pun menuturkan, Kroasia tidak bermain sebaik di tiga laga sebelumnya di fase grup D.
"Saya pikir kemenangan lewat penalti membuat kami lebih kompak dan membuat kami lebih kuat. Keyakinan saya pada pemain juga lebih kuat," ujar Dalic, dilansir xinhuanet.com.
Dalic menambahkan, kiper Kroasia, Danijel Subasic adalah pahlawan yang membawa timnya menaklukkan Denmark. Usaha Subasic patut diacungi jempol. "Penjaga gawang kami adalah pahlawan kami. Dia menyelamatkan tiga penalti. Perlu mengapresiasi perjuangannya," kata Dalic.
Sementara eks pelatih Irlandia, Martin O'Neill menilai, Christian Eriksen punya andil dalam kegagalan Denmar, meski sudah tampil bagus. Bukan karena Eriksen gagal melaksanakan tugas sebagai eksuketor penalty dan membuat Kroasia lolos.
Tetapi, kata O'Neill, penampilan Eriksen secara keseluruhan yang membuat Denmark tumbang atas Kroasia. Menurutnya, Eriksen tidak terlihat sering dengan bola dan hal itu adalah kesalahannya juga.
"Saya pikir Denmark akan bangga dengan cara mereka mengontrol pertandingan. Mereka pastinya tidak membuat (Luka) Modric dan rekannya mendominasi dan mereka bermain baik, tanpa dirinya (Eriksen) karena ia terpinggirkan," ujar O'Neill dikutip dari Express. *
Karena itu, Luka Modric dkk dituntut bermain lebih baik dan buas melawan tim ‘Beruang Merah’. Demikian ditegaskan pelatih Kroasia, Zlatko Dalic. Tak dipungkiri Dalic, anak asuhnya melakoni laga sulit kontra Denmark, yang tampil sangat disiplin dan terorganisir dengan baik. Dalic pun menuturkan, Kroasia tidak bermain sebaik di tiga laga sebelumnya di fase grup D.
"Saya pikir kemenangan lewat penalti membuat kami lebih kompak dan membuat kami lebih kuat. Keyakinan saya pada pemain juga lebih kuat," ujar Dalic, dilansir xinhuanet.com.
Dalic menambahkan, kiper Kroasia, Danijel Subasic adalah pahlawan yang membawa timnya menaklukkan Denmark. Usaha Subasic patut diacungi jempol. "Penjaga gawang kami adalah pahlawan kami. Dia menyelamatkan tiga penalti. Perlu mengapresiasi perjuangannya," kata Dalic.
Sementara eks pelatih Irlandia, Martin O'Neill menilai, Christian Eriksen punya andil dalam kegagalan Denmar, meski sudah tampil bagus. Bukan karena Eriksen gagal melaksanakan tugas sebagai eksuketor penalty dan membuat Kroasia lolos.
Tetapi, kata O'Neill, penampilan Eriksen secara keseluruhan yang membuat Denmark tumbang atas Kroasia. Menurutnya, Eriksen tidak terlihat sering dengan bola dan hal itu adalah kesalahannya juga.
"Saya pikir Denmark akan bangga dengan cara mereka mengontrol pertandingan. Mereka pastinya tidak membuat (Luka) Modric dan rekannya mendominasi dan mereka bermain baik, tanpa dirinya (Eriksen) karena ia terpinggirkan," ujar O'Neill dikutip dari Express. *
1
Komentar