Ular Piton Masuk Bungalow di Ubud
Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar tak hanya sibuk menangani banjir dan pohon tumbang.
GIANYAR, NusaBali
Pasukan berbaju oranye inipun sigap ketika mendapat laporan penemuan ular. Seperti pada Selasa (3/7) pagi, di areal Bungalow Kerta (penginapan), Jalan Monkey Forest, Banjar Ubud Kaja, Desa/Kecamatan Ubud, menangkap ular jenis piton sepanjang 2 meter.
Ular ini pertama kali dilihat oleh karyawan bungalow. Ular berwarna agak kecoklatan tersebut meliuk-liuk di antara pohon kamboja pada bungalow. Karena takut dipatuk, petugas BPBD pun dikontak.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan pasukannya memang siap siaga jika dibutuhkan oleh masyarakat. Termasuk untuk menangkap ular yang berkeliaran di rumah maupun pemukiman penduduk. "Sekitar pukul 10.30 Wita, ular baru berhasil diamankan. Sebab, perlu keahlian khusus agar ular tidak melawan dan justru menggigit," ujarnya. Meski demikian, pihaknya mengaku BPBD siap membantu masyarakat. "Kami punya konsep membantu masyarakat, ya kami kerjakan," jelasnya.*nvi
Pasukan berbaju oranye inipun sigap ketika mendapat laporan penemuan ular. Seperti pada Selasa (3/7) pagi, di areal Bungalow Kerta (penginapan), Jalan Monkey Forest, Banjar Ubud Kaja, Desa/Kecamatan Ubud, menangkap ular jenis piton sepanjang 2 meter.
Ular ini pertama kali dilihat oleh karyawan bungalow. Ular berwarna agak kecoklatan tersebut meliuk-liuk di antara pohon kamboja pada bungalow. Karena takut dipatuk, petugas BPBD pun dikontak.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan pasukannya memang siap siaga jika dibutuhkan oleh masyarakat. Termasuk untuk menangkap ular yang berkeliaran di rumah maupun pemukiman penduduk. "Sekitar pukul 10.30 Wita, ular baru berhasil diamankan. Sebab, perlu keahlian khusus agar ular tidak melawan dan justru menggigit," ujarnya. Meski demikian, pihaknya mengaku BPBD siap membantu masyarakat. "Kami punya konsep membantu masyarakat, ya kami kerjakan," jelasnya.*nvi
1
Komentar