nusabali

Server Error, Pengumuman PPDB Tertunda

  • www.nusabali.com-server-error-pengumuman-ppdb-tertunda

Hingga pukul 17.3 Wita, website Dinas Pendidikan Provinsi Bali belum bisa diakses.

AMLAPURA, NusaBali
Pengumuman (Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA/SMK negeri di Karangasem tertunda hingga batas tidak ditentukan akibat server error. Para siswa yang menunggu pengumuman sejak pagi pun kecewa dan pilih meninggalkan sekolah tanpa kepastian diterima atau tidak.

Sejak pukul 08.00 Wita, ratusan calon peserta didik baru telah berkumpul menunggu pengumuman di sekolah tempat mereka melamar. Setelah ditunggu-tunggu, belum juga ada penjelasan dari pihak sekolah. Akhirnya pada pukul 12.00 Wita, panitia memberitahukan server error sehingga pengumuman belum bisa dilakukan. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olagraga (Disdikpora) Provinsi Bali di Karangasem, I Made Puri Suastika, mengaku telah beberapa kali berkomunikasi dengan Provinsi Bali namun belum mendapat penjelasan. “Informasi terbaru, pengumuman pukul 17.30 Wita,” ungkap Puri Suastika.

Namun hingga pukul 17.30 Wita, panitia dan calon siswa mengecek di website Dinas Pendidikan Provinsi Bali, tetap tidak muncul pengumuman PPDB. Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, mengaku belum bisa buka  pengumuman calon siswa baru tersebut. “Kami hanya membutuhkan 85 siswa baru, setelah sebelumnya diterima melalui jalur prestasi dan jalur miskin,” kata Wayan Artana. SMKN Amlapura merekrut 396 siswa terbagi 11 rombongan belajar (rombel) dan per rombel berisi 36 siswa.

Menurut Artana, pengumuman di sekolah lebih lambat dibandingkan di online. Sebab, prosesnya mencetak, mengesahkan dengan tandatangan, dan stempel. “Online juga belum muncul,” katanya. Begitu juga menurut Kasek SMAN 1 Amlapura, Wayan Sugiana, belum bisa mengumumkan calon siswa baru. “Kami masih membutuhkan 176 siswa baru, sebanyak itu rencananya kami umumkan. Selebihnya telah direkrut melalui jalur prestasi dan jalur miskin,” kata Wayan Sugiana. SMAN 1 Amlapura merekrut 288 siswa. Dari jalur prestasi 14 siswa, jalur khusus 1 siswa, dan jalur miskin 97 siswa. Rencananya menerima 9 kelas, per kelas berisi 32 siswa. *k16

Komentar