nusabali

3.780 Siswa Diterima di 12 SMP Negeri

  • www.nusabali.com-3780-siswa-diterima-di-12-smp-negeri

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Denpasar hanya menerima sebanyak 3.780 siswa dari 7.000 pendaftar yang diumumkan pada Rabu (4/7) melalui website resmi PPDB online dan di sekolah masing-masing.

DENPASAR, NusaBali
Kepala Disdikpora Kota Denpasar I Wayan Gunawan, Rabu (4/7) mengungkapkan, pengumuman saat ini merupakan hasil final penerimaan siswa baru di 12 SMP Negeri di Denpasar. Sisa dari seleksi tersebut dipastikan akan dikembalikan ke sekolah swasta. Untuk siswa sisa dari seleksi itu, Gunawan memastikan seluruhnya bisa ditampung di sekolah swasta di Denpasar tanpa harus menambah rombongan belajar (rombel).

Untuk memenampung siswa tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah swasta agar bisa menampung seluruh siswa diluar dari SMP Negeri. "Kami sudah sempat berkoordinasi dengan pihak swasta agar mau menerima siswa yang tidak lolos PPDB SMP negeri," ujarnya.

Dijelaskannya, yang terjadi saat pengumuman PPDB hanya beberapa perubahan dalam kuota penerimaan terutama pada jalur zonasi dan jalur kurang mampu. Jalur kurang mampu belum memenuhi kuota sebanyak 378 atau 10 persen dari kuota jumlah siswa keseluruhan yang diterima. Saat pendaftaran PPDB, Disdikpora hanya menerima sebanyak 241 pendaftar sehingga sisanya harus dimasukkan ke dalam jalur zonasi yang jumlahnya sebanyak 1.512 menjadi 1.649.

Diakui Gunawan, dengan perubahan itu masyarakat sempat bingung karena update data sementara berbeda dengan hasil akhir pada pengumuman PPDB. “Saat ini sesuai kuota kami hanya bisa menerima sesuai dengan kebutuhan di 12 SMP Negeri yakni 3.780 siswa dari 7.000 pendaftar. Sisanya mereka harus dibawa ke swasta. Masyarakat juga sempat sedikit bingung karena perubahan data PPDB sementara yang kita update karena tambahan siswa jalur zonasi akibat kuota jalur miskin tidak terpenuhi,” ungkapnya.

Gunawan mengatakan, perubahan itu terjadi saat penambahan kuota dan tidak ada pengaruh pengurangan siswa. “Mereka yang sudah masuk dalam seleksi sesuai kuota jalur zonasi harus ditambah dan ada nama baru di daftar itu. Masyarakat sedikit bingung di sana tapi semua sudah kita jelaskan bahwa tidak ada perubahan atau pengurangan nama siswa di jalur zonasi melainkan penambahan,” imbuhnya.

Sementara itu, beberapa orangtua dan siswa, kemarin, terlihat mulai mendaftar ulang anaknya dan melengkapi berkas. "Ya karena dilihat di web dinyatakan lulus, kami ke sekolah membawa berkas ulang dan sekaligus melakukan pengecekan apa sesuai atau tidak pengumuman di sekolah dengan di web. Ternyata valid, mumpung ke sini biar tidak bolak-balik kami langsung saja bawa berkas pendaftaran," kata salah satu orangtua siswa Nyoman Rai Widiarsa, 46, saat ditemui di halaman SMPN 3 Denpasar.

Menurut dia, pelaksanaan PPDB saat ini sudah bagus diterapkan karena mengkhusus untuk siswa yang benar-benar tinggal di Denpasar. Namun dia menginginkan tahun-tahun kedepannya sistem agar lebih dipermudah lagi. Karena selama PPDB ini, orangtua dan siswa dipersulit dengan banyaknya persyaratan. "Ya kami harap tahun depan siswa yang mau mendaftar di permudah. Sekarang orang tua yang susah payah nyariin anaknya sekolah. Kalau dulu kan mereka mandiri," imbuhnya. *m

Komentar