Pengumuman PPDB di SMAN 1 Bangli Molor 2,5 Jam
Puluhan siswa dan orangtua siswa menunggu berjam-jam untuk bisa melihat pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Bangli, Rabu (4/7).
BANGLI, NusaBali
Akibat pengumuman molor dan kelamaan menunggu, banyak di antara mereka memilih pulang. Para orangtua siswa menyayangkan pengumuman PPDB tidak tepat waktu. Pengumuman PPDB di SMAN 1 Bangli molor sekitar 2,5 jam.
Menurut siswa dan orangtua siswa, pengumuman PPDB jalur zonasi diumumkan pukul 12.00 Wita. Namun hingga dua jam lebih mereka menunggu, belum juga ada pengumuman. “Kasian anak-anak menunggu cukup lama, apalagi yang datang tanpa ditemani orang tua,” ujar salah seorang orang tua siswa. Mereka tidak bisa menuntut banyak pada pihak sekolah karena data sepenuhnya dari provinsi.
Kepala SMAN 1 Bangli, I Nengah Sudaya, mengatakan pengumuman menunggu data dari provinsi, sehingga pengumuman dilakukan secara serentak. “Kami juga masih menunggu data. Dijadwalkan pukul 12.00 Wita,” ungkapnya. Karena terlalu lama menunggu, Sudaya menyarankan para calon siswa baru itu pulang. Dikatakan, ada beberapa siswa yang datang sejak pagi dan disarankan pulang dan datang kembali siang hari. “Kasihan siswa menunggu terlalu lama, tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena belum ada pengumuman dari provinsi,” terangnya.
Sekitar pukul 14.30 Wita, pihak sekolah menerima data siswa. Data tersebut sejatinya bisa diakses melalui link yang sudah tersedia, namun siswa belum yakin dan memilih menunggu pengumuman yang dicetak sekolah. Para siswa pun berdesakan untuk mengecek nama mereka di papan pengumuman. Siswa yang sebelumnya sudah pulang, kembali lagi ke sekolah untuk melihat pengumuman tersebut.
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bangli, I Dewa Putu Kantor, mengungkapkan siswa yang diterima dari jalur zonasi sebanyak 241 siswa dari 295 pendaftar. Ada 54 siswa yang tidak diterima di SMAN 1 Bangli dari jalur zonasi. Dewa Kantor menyebutkan, sekolah hanya menerima pendaftaran kemudian melakukan verifikasi berkas, selanjutnya provinsi yang melakukan perengkingan. “Karena ini jalur zonasi jelas yang dilihat dari zona wilayah tinggal. Yang masuk zona I seluruhnya diterima,” jelasnya.
Dikatakan, pada tahun ajaran 2018/2019 ini, SMAN 1 Bangli mendapat kuota 288 siswa dan jumlah tersebut sudah terisi. Siswa yang diterima dari jalur prestasi sebanyak 14 siswa, jalur miskin 14 siswa, jalur alasan khusus 12 siswa, sertifikat Pesta Kesenian Bali (PKB) 6 siswa, dan zonasi 241 siswa. “Total siswa 288 dibagi menjadi 8 rombongan belajar. Pendaftaran ulang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 5-7 Juli,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta, mengatakan hingga sore hari belum mendapatkan data final sehingga belum bisa mengumumkan PPDB. “Kami mendapatkan informasi pengumuman akan dikirimkan oleh panitia ke sekolah pukul 17.00 Wita,” ungkapnya. *e
Akibat pengumuman molor dan kelamaan menunggu, banyak di antara mereka memilih pulang. Para orangtua siswa menyayangkan pengumuman PPDB tidak tepat waktu. Pengumuman PPDB di SMAN 1 Bangli molor sekitar 2,5 jam.
Menurut siswa dan orangtua siswa, pengumuman PPDB jalur zonasi diumumkan pukul 12.00 Wita. Namun hingga dua jam lebih mereka menunggu, belum juga ada pengumuman. “Kasian anak-anak menunggu cukup lama, apalagi yang datang tanpa ditemani orang tua,” ujar salah seorang orang tua siswa. Mereka tidak bisa menuntut banyak pada pihak sekolah karena data sepenuhnya dari provinsi.
Kepala SMAN 1 Bangli, I Nengah Sudaya, mengatakan pengumuman menunggu data dari provinsi, sehingga pengumuman dilakukan secara serentak. “Kami juga masih menunggu data. Dijadwalkan pukul 12.00 Wita,” ungkapnya. Karena terlalu lama menunggu, Sudaya menyarankan para calon siswa baru itu pulang. Dikatakan, ada beberapa siswa yang datang sejak pagi dan disarankan pulang dan datang kembali siang hari. “Kasihan siswa menunggu terlalu lama, tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena belum ada pengumuman dari provinsi,” terangnya.
Sekitar pukul 14.30 Wita, pihak sekolah menerima data siswa. Data tersebut sejatinya bisa diakses melalui link yang sudah tersedia, namun siswa belum yakin dan memilih menunggu pengumuman yang dicetak sekolah. Para siswa pun berdesakan untuk mengecek nama mereka di papan pengumuman. Siswa yang sebelumnya sudah pulang, kembali lagi ke sekolah untuk melihat pengumuman tersebut.
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bangli, I Dewa Putu Kantor, mengungkapkan siswa yang diterima dari jalur zonasi sebanyak 241 siswa dari 295 pendaftar. Ada 54 siswa yang tidak diterima di SMAN 1 Bangli dari jalur zonasi. Dewa Kantor menyebutkan, sekolah hanya menerima pendaftaran kemudian melakukan verifikasi berkas, selanjutnya provinsi yang melakukan perengkingan. “Karena ini jalur zonasi jelas yang dilihat dari zona wilayah tinggal. Yang masuk zona I seluruhnya diterima,” jelasnya.
Dikatakan, pada tahun ajaran 2018/2019 ini, SMAN 1 Bangli mendapat kuota 288 siswa dan jumlah tersebut sudah terisi. Siswa yang diterima dari jalur prestasi sebanyak 14 siswa, jalur miskin 14 siswa, jalur alasan khusus 12 siswa, sertifikat Pesta Kesenian Bali (PKB) 6 siswa, dan zonasi 241 siswa. “Total siswa 288 dibagi menjadi 8 rombongan belajar. Pendaftaran ulang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 5-7 Juli,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta, mengatakan hingga sore hari belum mendapatkan data final sehingga belum bisa mengumumkan PPDB. “Kami mendapatkan informasi pengumuman akan dikirimkan oleh panitia ke sekolah pukul 17.00 Wita,” ungkapnya. *e
Komentar