BPBD Bagikan Masker di Kecamatan Pupuan
Sebanyak 400 masker dibagikan Badan Penaggulangan Bencana Dearah (BPBD) Tabanan di seputaran Desa Batungsel dan Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Rabu (4/7).
TABANAN, NusaBali
Meskipun sekarang di Kecamatan Pupuan tidak ada paparan abu vulkanik, namun ketika Gunung Agug erupsi dua desa tersebut kena imbas. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan jumlah masker yang dibagikan sekitar 400-an lembar di dua desa tersebut. Karena jika Gunung Agung erupsi paparan abu vulkanik sampai ke Kecamatan Pupuan. “Kami bagikan kepada warga di seputaran dua desa itu,” ungkapnya.
Dikatakan pada saat masker dibagikan memang hujan abu tidak turun. Namun hujan abu turun cukup tebal pada Senin (2/7) malam dan Selasa (3/7) pagi. Ini dilihat dari kendaraan dan tanaman warga pada Rabu pagi masih berbekas adanya hujan abu. “Kata warga Selasa pagi abunya turun,” imbuhnya.
Pembagian masker juga dilakukan di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. Karena ketika Gunung Agung erupsi, paparan abu vulkanik meluas sampai daerah Jatiluwih. “Ketika arah angin condong ke barat, otomatis abu vulkanik akan turun di beberapa kecamatan di Tabanan,” ucapnya.
Trisna mengakui untuk ketersedian stok masker saat ini masih ada 10 ribu masker. Jika nanti kekurangan, akan dikoordinasikan ke BPBD Provinsi Bali. “Stok masker masih, tidak sampai kosong,” tandasnya. *d
Meskipun sekarang di Kecamatan Pupuan tidak ada paparan abu vulkanik, namun ketika Gunung Agug erupsi dua desa tersebut kena imbas. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan jumlah masker yang dibagikan sekitar 400-an lembar di dua desa tersebut. Karena jika Gunung Agung erupsi paparan abu vulkanik sampai ke Kecamatan Pupuan. “Kami bagikan kepada warga di seputaran dua desa itu,” ungkapnya.
Dikatakan pada saat masker dibagikan memang hujan abu tidak turun. Namun hujan abu turun cukup tebal pada Senin (2/7) malam dan Selasa (3/7) pagi. Ini dilihat dari kendaraan dan tanaman warga pada Rabu pagi masih berbekas adanya hujan abu. “Kata warga Selasa pagi abunya turun,” imbuhnya.
Pembagian masker juga dilakukan di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. Karena ketika Gunung Agung erupsi, paparan abu vulkanik meluas sampai daerah Jatiluwih. “Ketika arah angin condong ke barat, otomatis abu vulkanik akan turun di beberapa kecamatan di Tabanan,” ucapnya.
Trisna mengakui untuk ketersedian stok masker saat ini masih ada 10 ribu masker. Jika nanti kekurangan, akan dikoordinasikan ke BPBD Provinsi Bali. “Stok masker masih, tidak sampai kosong,” tandasnya. *d
1
Komentar