Relawan Evakuasi Pengungsi Hamil
Relawan PMI Provinsi Bali, I Wayan Aryawan, mengevakuasi pengungsi hamil Ni Wayan Putri, 26, asal Banjar Kesimpar, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Putri mengungsi bersama suami dan anaknya di Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang di Banjar Singarata, Desa/Kecamatan Rendang an dievakuasi ke RTK (Rumah Tunggu Kelahiran). Usia kandungan Putri sudah 39 minggu.
Aryawan mengatakan, Puri diantar ke RTK, praktik bidan Eka di Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Putri dievakuasi ke RTK agar kesehatannya lebih terjaga. “Tidur berdesak-desakan, tidak bagus untuk kesehatan ibu hamil,” ungkap Aryawan, Rabu (4/7). Saat mengungsi di UPT Dinas Pertanian, Senin (2/7) malam diantar suaminya I Wayan Nada bersama anak pertamanya. Dari 2.731 pengungsi tersebar di 28 titik, belum terdata jumlah pengungsi yang hamil. Sementara hanya mendata jumlah pengungsi dan asal pengungsi.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengapresiasi relawan mengantar pengungsi hamil ke RTK. “Kami telah memiliki PSC (publik safety center). Kalau ada keluhan kegawatdaruratan, hubungi kami di 081239132119, kami siap melayani 24 jam,” jelas Gusti Putra Pertama. Mengenai pengungsi hamil, kata Gusti Putra Pertama, dari awal menyediakan pelayanan, mulai dari pemeriksaan rutin, hingga melahirkan dilayani tenaga medis puskesmas terdekat. *k16
Putri mengungsi bersama suami dan anaknya di Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang di Banjar Singarata, Desa/Kecamatan Rendang an dievakuasi ke RTK (Rumah Tunggu Kelahiran). Usia kandungan Putri sudah 39 minggu.
Aryawan mengatakan, Puri diantar ke RTK, praktik bidan Eka di Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Putri dievakuasi ke RTK agar kesehatannya lebih terjaga. “Tidur berdesak-desakan, tidak bagus untuk kesehatan ibu hamil,” ungkap Aryawan, Rabu (4/7). Saat mengungsi di UPT Dinas Pertanian, Senin (2/7) malam diantar suaminya I Wayan Nada bersama anak pertamanya. Dari 2.731 pengungsi tersebar di 28 titik, belum terdata jumlah pengungsi yang hamil. Sementara hanya mendata jumlah pengungsi dan asal pengungsi.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengapresiasi relawan mengantar pengungsi hamil ke RTK. “Kami telah memiliki PSC (publik safety center). Kalau ada keluhan kegawatdaruratan, hubungi kami di 081239132119, kami siap melayani 24 jam,” jelas Gusti Putra Pertama. Mengenai pengungsi hamil, kata Gusti Putra Pertama, dari awal menyediakan pelayanan, mulai dari pemeriksaan rutin, hingga melahirkan dilayani tenaga medis puskesmas terdekat. *k16
Komentar