nusabali

Ditilang, Calon Siswa Baru Menangis

  • www.nusabali.com-ditilang-calon-siswa-baru-menangis

Puluhan pelajar terjaring razia gabungan yang digelar Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Bali di Bangli bersama Sat Lantas Polres Bangli, di seputaran Jalan Nusantara, Kelurahan Cempaga, Bangli, Kamis (5/7).

BANGLI, NusaBali

Siswa yang terjaring razia adalah siswa yang akan mendaftar ulang di sejumlah sekolah di Bangli. Bahkan ada seorang siswa menangis kena tilang. Sementara pelajar putri yang menangis kena tilang mengaku takut dimarahi orangtuanya. Sebab dalam perjalanan ke sekolah ditilang polisi. Meski takut, pelajar putri ini tidak meneruskan perjalanan setelah menandatangani bukti tilang, sebaliknya menunggu jemputan orangtua. Sedangkan siswa lainnya melanjutkan perjalanan untuk mendaftar ulang. Mereka yang baru tamat SMP ini kena tilang karena tidak memiliki SIM.

Razia yang dipimpin KBO Lantas Polres Bangli, Ipda I Wayan Balik Sanjaya itu menindak 25 pelajar. Razia gabungan menyasar kendaraan yang menunggak pajak, namun petugas lebih banyak menemukan pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan. “Banyak pelajar yang ditindak. Mereka belum cukup umur mengendarai kendaraan,” jelas Ipda Balik Sanjaya. Ia menambahkan, para siswa ini rencananya akan mendaftar sekolah. Rata-rata mereka membonceng temannya dan berkendara secara berkelompok. Ipda Balik Sanjaya mengingatkan agar para siswa tidak mengendarai kendaraan seorang diri, lebih baik diantar orangtua.

Terpisah, Kepala UPT Dispenda Provinsi Bali di Bangli, Ni Wayan Atim Widiani, menjelaskan kegiatan razia gabungan salah satu upaya untuk mengurangi tunggakan pajak kendaraan. Selama ini pihaknya telah melakukan pendekatan dengan door to door, namun kini kami dioptimalkan dengan penindakan tegas dari kepolisian dengan melakukan tilang. “Wajib pajak yang nunggak ini diberikan teguran agar sadar akan kewajibanya,” jelasnya. *e

Komentar