Ada Tantangan Olahan Non Beras
Twin Lake Festival Ditutup Hari Ini
SINGARAJA, NusaBali
Twin Lake Festival (TLF) V, telah berlangsung selama tiga hari. Sesuai jadwal, TLF akan ditutup, Sabtu (7/7) hari ini. Berbagai lomba, hiburan, dan pameran telah dilaksanakan baik di Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, dan di Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar.
Seperti lomba dan pameran di hari ketiga, Jumat (6/7), yakni lomba kudapan non beras, dan lomba mancing ikan Zebra. Lomba kudapan non beras yang dipusatkan di Wantilan Danau Buyan diikuti 5 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari sembilan kecamatan. Semua peserta berlomba untuk menampilkan menu baru yang berasal dari pangan non beras.
Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, I Gede Subudi selaku koordinator lombag menjelaskan, lomba diselenggarakan untuk lebih menggalakkan diversifikasi pangan ke non beras. Diversifikasi diperlukan mengingat kebutuhan beras saat ini sangat tinggi. Dengan olahan-olahan non beras semacam ini, diversifikasi bisa dilakukan. “Mengingat kebutuhan beras saat ini saat tinggi, lomba ini merupakan salah satu upaya untuk diversifikasi pangan ke non beras,” jelasnya.
Subudi menambahkan, lomba menekankan ke cipta menu non beras. Dimana para peserta dituntun mengolah bahan-bahan pangan non beras seperri tomat, labu dan ubi jalar. Menu yang diciptakan tidak hanya harus enak, melainkan menu tersebut harus sehat dan juga memiliki penampilan yang menarik. “Untuk kriteria lebih ke penciptaan menu baru dari bahan non beras. Bagaimana kemampuan mereka untuk mengolah bahan-bahan tersebut,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengungkapkan, ada beberapa variasi kudapan non beras yang bisa dipromosikan sebagai produk dari Kabupaten Buleleng. Sehingga olahan itu upaya mengkonservasi ketahanan pangan di Buleleng khususnya non beras. “Saya harapkan dinas terkait bisa mengembangkan para KWT ini dan juga mengkonservasi ketahanan pangan kita terutamanya dari pangan non beras,” ungkapnya.
Lomba cipta menu kudapan non beras ini dimenangkan oleh KWT Embah Merta Sari Desa Madenan Tejakula, juara 2 KWT Lely Banjar Jawa Buleleng, dan juara 3 KWT Tunas Amerta Desa Panji Anom Sukasada. *k19
Seperti lomba dan pameran di hari ketiga, Jumat (6/7), yakni lomba kudapan non beras, dan lomba mancing ikan Zebra. Lomba kudapan non beras yang dipusatkan di Wantilan Danau Buyan diikuti 5 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari sembilan kecamatan. Semua peserta berlomba untuk menampilkan menu baru yang berasal dari pangan non beras.
Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, I Gede Subudi selaku koordinator lombag menjelaskan, lomba diselenggarakan untuk lebih menggalakkan diversifikasi pangan ke non beras. Diversifikasi diperlukan mengingat kebutuhan beras saat ini sangat tinggi. Dengan olahan-olahan non beras semacam ini, diversifikasi bisa dilakukan. “Mengingat kebutuhan beras saat ini saat tinggi, lomba ini merupakan salah satu upaya untuk diversifikasi pangan ke non beras,” jelasnya.
Subudi menambahkan, lomba menekankan ke cipta menu non beras. Dimana para peserta dituntun mengolah bahan-bahan pangan non beras seperri tomat, labu dan ubi jalar. Menu yang diciptakan tidak hanya harus enak, melainkan menu tersebut harus sehat dan juga memiliki penampilan yang menarik. “Untuk kriteria lebih ke penciptaan menu baru dari bahan non beras. Bagaimana kemampuan mereka untuk mengolah bahan-bahan tersebut,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengungkapkan, ada beberapa variasi kudapan non beras yang bisa dipromosikan sebagai produk dari Kabupaten Buleleng. Sehingga olahan itu upaya mengkonservasi ketahanan pangan di Buleleng khususnya non beras. “Saya harapkan dinas terkait bisa mengembangkan para KWT ini dan juga mengkonservasi ketahanan pangan kita terutamanya dari pangan non beras,” ungkapnya.
Lomba cipta menu kudapan non beras ini dimenangkan oleh KWT Embah Merta Sari Desa Madenan Tejakula, juara 2 KWT Lely Banjar Jawa Buleleng, dan juara 3 KWT Tunas Amerta Desa Panji Anom Sukasada. *k19
1
Komentar