nusabali

Anggaran Habis, Lapas Kelola Kebun Sayur

  • www.nusabali.com-anggaran-habis-lapas-kelola-kebun-sayur

Menyiasati kurangnya anggaran biaya makan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Bangli kelola kebun sayur.

BANGLI, NusaBali
Sejak minggu lalu, WBP hampir setiap hari panen sayur untuk kebutuhan makan. Mereka tanam sayur di lahan lapas di antaranya sayur pakcoy, kangkung, bayam, dan labu siam. Sehari panen hingga 35-40 kilogram cukup untuk kebutuhan satu hari.

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Bangli, I Nyoman Mudana, mengatakan anggaran untuk biaya makan bagi para WBP sudah habis per Juni 2018. Makanan bagi para WBP diambil oleh pihak ketiga. Karena anggaran habis, untuk sementara masih utang dengan pihak ketiga. “Terpaksa harus bon dulu, menunggu dana cair dari pusat,” ungkap Mudana, Jumat (6/7).

Menekan biaya makan, pihaknya memaanfaatkan sayuran yang ditanam di lahan Lapas. “Sayuran kami yang siapkan, lauk dan lainnya tetap dari pihak ketiga. Hampir setiap hari kami panen sayuran,” ujarnya. Mudana mengatakan, lahan pertanian yang dikelola sekitar setangah hectare. Lahan tersebut diisi berbagai jenis sayuran dan kacang-kacangan. Setiap hari minimal panen 35 kilogram sayur untuk memenuhi kebutuhan 344 orang WBP.

Panen diatur setiap hari, disisakan pula untuk bibit. “Hari ini panen pakcoy, besok kangkung, bayam, dan sayur lainya. Kami ada kacang tanah tapi panennya masih dua bulan lagi. Panen sehari 35-40 kilogram dan itu hanya untuk konsumsi sehari,” bebernya. Lapas juga mengelola kolam ikan sebanyak 4 petak. Sebelumnya ikan sudah sempat dipanen dengan hasil Rp 1 juta. “Kami pelihara lele dan nila, sebagian dijual dan sebagian dikonsumsi,” imbuhnya.

Mudana mengatakan, tidak hanya kekurangan anggaran makan WBP, uang makan pegawai pun kekurangan. Uang makan diberikan per kali dinas. Hanya saja Mudana tidak mau mengungkapkan detail karena masing-masing pegawai besaran uang makan berbeda ditentukan sesuai golongan. *e

Komentar