nusabali

Percikan Api Sambar Karyawan Pengolahan Mete

  • www.nusabali.com-percikan-api-sambar-karyawan-pengolahan-mete

Percikan api di ruang oven kacang mete milik PT Mete Bali Sejahtera di Banjar/Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (7/7) pukul 09.00 Wita, menyambar salah satu karyawan I Gede Yoga Pramesti, 25, asal Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali
Akibat korban alami luka bakar cukup parah hingga harus dibawa ke Klinik Pratama Kubu Husada, Banjar Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, selanjutnya dirujuk ke Denpasar. Informasi yang dihimpun, pada Sabtu pukul 09.00 Wita, sebanyak 78 karyawan di PT Mete Bali Sejahtera tengah bekerja sesuai bidang tugasnya masing-masing. Ada yang bertugas mengupas dari gelondongan menjadi kacang mete, hingga mengemas mete untuk siap dipasarkan.

Di ruang masak mete, dengan menggunakan lima mesin rotary oven, ternyata di mesin jejer nomor dua dari barat selang gas elpiji bocor mengeluarkan percikan api.

Saat itu korban I Gede Yoga Pramesti tengah bertugas. Percikan api dengan cepat menyambar I Gede Yoga Pramesti hingga korban mengalami luka bakar di wajah, badan dan kaki. Sedangkan pekerja atas nama Luh Putu Eta dari Banjar/Desa Ban, Kecamatan Kubu yang menyaksikan sambaran api terkejut, dan sempat shock.

Tetapi pekerja Ni Putu Eta, tidak mengalami luka. Petugas Polsek Kubu dipimpin Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana mengecek TKP tempat ditemukan percikan api. Turut hadir Perbekel Ban I Wayan Potag, dan Direktur PT Mete Bali Sejahtera I Nyoman Sudiarta, memberikan keterangan kronologis terjadinya percikan api tersebut.

"Hanya terjadi percikan api, karena selang bocor. Tidak menyebabkan kerusakan di mesin rotary oven  alat masak kacang mete. Selang bocor telah diperbaiki," jelas Nyoman Sudiarta.   

Kapolsek AKP Suadnyana juga tidak menindaklanjuti atas kejadian itu, karena di TKP, tidak ada kerusakan dan tidak ada kerugian. "Hanya sempat muncul percikan api, tidak ada kerusakan, semuanya baik-baik saja. Aktivitas di pabrik pengolahan mete tetap berjalan normal," jelas AKP Suadnyana. *k16

Komentar