Dua Ganda Andalan ke Final
Dua ganda andalan tuan rumah melaju ke final Kejuaraan Bulutangkis Indonesia Open 2018.
JAKARTA, NusaBali
Mereka adalah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana NatsirKevin/Marcus melaju ke babak final setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 21-13, 21-11, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7). Kevin/Marcus pun bertekad menjadi juara. "Ya, sepertinya mereka (Fajar/Rian) tidak bermain seperti biasanya dan kami lebih beruntung saja sejak awal," kata Marcus usai laga.
Di final, Kevin/Marcus menghadapi ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, yang sudah lebih dulu ke final usai mengalahkan ganda Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng Kevin/Marcus berharap bisa bermain lebih baik daripada hari ini. Mereka mewaspadai permainan Jepang dengan pertahanan rapat.
"Jepang itu, biasanya, defense-nya kuat dan tidak gampang mati. Untuk itu, kami harus fokus dengan permainan kami sendiri," kata Marcus. Di Indonesia Open 2017, Kevin/Marcus terhenti di babak pertama ketika menghadapi pasangan Denmark K. Astrup/A.S. Rasmussen. Saat itu Kevin dibekap cedera bahu.
Sementara ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mengamankan tiket final, usai mengalahkan juniornya Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, 21-18, 21-8. Mereka pun berharap mempertahankan gelar juara. "Bertemu teman sendiri pasti tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tapi rupanya mereka main kurang tenang dan banyak eror sendiri," kata Tontowi usai laga.
Pemain unggulan pertama itu tinggal menunggu lawan di final. Yakni, pemenang antara Zheng Siwei/Huang Yaqidong dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Menghadapi kedua pasangan itu, Tontowi/Liliyana sudah pernah saling mengalahkan. Head to head Owi/Liliyana dengan Zheng Siwei/Huang Yaqidong imbang 1-1. Duel terakhir mereka terjadi di Badminton Asia Championship 2018. *
Di final, Kevin/Marcus menghadapi ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, yang sudah lebih dulu ke final usai mengalahkan ganda Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng Kevin/Marcus berharap bisa bermain lebih baik daripada hari ini. Mereka mewaspadai permainan Jepang dengan pertahanan rapat.
"Jepang itu, biasanya, defense-nya kuat dan tidak gampang mati. Untuk itu, kami harus fokus dengan permainan kami sendiri," kata Marcus. Di Indonesia Open 2017, Kevin/Marcus terhenti di babak pertama ketika menghadapi pasangan Denmark K. Astrup/A.S. Rasmussen. Saat itu Kevin dibekap cedera bahu.
Sementara ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mengamankan tiket final, usai mengalahkan juniornya Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, 21-18, 21-8. Mereka pun berharap mempertahankan gelar juara. "Bertemu teman sendiri pasti tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tapi rupanya mereka main kurang tenang dan banyak eror sendiri," kata Tontowi usai laga.
Pemain unggulan pertama itu tinggal menunggu lawan di final. Yakni, pemenang antara Zheng Siwei/Huang Yaqidong dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Menghadapi kedua pasangan itu, Tontowi/Liliyana sudah pernah saling mengalahkan. Head to head Owi/Liliyana dengan Zheng Siwei/Huang Yaqidong imbang 1-1. Duel terakhir mereka terjadi di Badminton Asia Championship 2018. *
1
Komentar