Koster Segera Wujudkan Visi Misi

DENPASAR, NusaBali
Cagub yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini muncul ke Kantor KPU Bali hanya berselang 1 menit sebelum rapat pleno ditutup. Apresiasi kinerja KPU da Bawaslu Bali, Wayan Koster janji segera akan realisikan visi misinya.

Cagub Wayan Koster tiba di Kantor KPU Bali, Minggu siang sekitar pukul 13.00 Wita, pada detik-detik pleno yang dipimpin langsung Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi ditutup. Koster didampingi

Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional DPD PDIP Bali I Ketut Suiasa (yang juga Wakil Bupati Badung), Sekretaris Tim Pemenangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace) Provinsi Bali IGN Alit Kusuma Kelakan, Ketua Tim LO Koster-Ace I Nyoman Satria, dan sejumlah saksi Cagub-Cawagub yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP lainnya.

Sedangkan tandemnya, Cawagub Cok Ace, tidak ikut hadir ke Kantor KPU Bali. Begitu tiba, Koster menyalami satu per satu Komisioner KPU Bali, Bawaslu Bali, petugas keamanan, para Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Bali, hingga Tim Pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta)---Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB.

Koster yang kemarin mengenakan baju batik warna merah dipadukan celana panjang hitam, menyampaikan terima kasih kepada KPU Bali selaku penyelenggara Pilgub dan Bawaslu Bali selaku pengawas Pilgub, serta petugas yang terlibat dalam pleno kemarin. Kepada awak media, Koster mengapresiasi kinerja KPU Bali, Bawaslu Bali, aparat kepolisian, dan stakeholder sangat baik menjalankan tugasnya. “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas proses rekapitulasi yang berjalan dengan tertib dan lancar ini,” ujar Koster.

Menurut Koster, proses rekapitulasi suara Pilgub Bali 2018 mulai dari TPS, tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, hingga tingkat Provinsi Bali telah berlangsung dengan lancar dan damai. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras KPU Bali dan Bawaslu Bali, serta petugas keamanan. “Ini atas kerjas keras unsur-unsur penyelenggara KPU, Bawaslu, petugas keamanan, serta partisipasi masyarakat di Pilgub Bali 2018 yang juga begitu tinggi,” tandas politisi PDIP adal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Koster menegaskan, begitu penetapan Cagub-Cawagub Bali 2018-2023 terpilih hasil Pilgub 2018, pihaknya segera akan merapatkan barisan bersama elemen masyarakat Bali, untuk mewujudkan dan realisasikan visi misi serta janji kampanye Koster-Ace. Pihaknya akan mengajak seluruh elemen masyarakat dan tim ahli untuk segera melaksanakan visi misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ tersebut.

“Tidak ada hitungan seratus hari. Hitungannya 5 tahun ke depan. Kami mohon dukungan seluruh komponen masyarakat Bali,” harap Koster. Dalam fokus pelaksanaan visi misi nanti, konsep ‘One Island One Management’ akan diterapkan tanpa ada berbau dan hitung-hitungan politis. Semua program akan digulirkan secara merata, tidak ada pembangunan numplek di Bali Timur atau Bali Barat.

“Pokoknya, kita akan bekerja maksimal melaksanakan program tanpa ada kadar politik, semuanya untuk masyarakat Bali. Tidak ada pembangunan Bali Utara-Bali Selatan, tapi pemerataan di seluruh Bali,” tegas ayah dua anak dari pernikahannya dengan dramawati Ni Putu Putri Suastini ini.

Terkait evaluasi terhadap hasil Pilgub Bali 2018 secara internal kepartaian, menurut Koster, induk partai tetap akan melaksanakan evaluasi. Tapi, belum ada mengarah ke sanksi maupun evaluasi pencalegan kader PDIP untuk Pileg 2019. “Kita ada evaluasi, tentunya ada juga reward and punishment. Tapi, untuk urusan pencalegan, tidak istilah coret mencoret. Evaluasi itu nanti secara internal,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi tingkat KPU Bali, Koster-Cok Ace berhasil memenangkan Pilgub Bali, 27 Juni 2018, dengan mendominasi 1.213.07 suara (57,68 persen dari total 2.103.005 suara sah). Koster-Ace berhasil sapu kemenangan di 43 dari total 57 kecamatan se-Bali.

Sedangkan lawan mereka, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demolkrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB, kalah tarung dengan perolehan 889.930 suara (42,32 persen dari 2.103.005 suara sah). Meski kalah, Mantra-Kerta berhasil mencuri kemenangan di 15 kecamatan wilayah Denpasar, Karangasem, Klungkung, dan Jembrana. *nat