Kornelis ke Final
Tinggal saya yang lolos ke final, mohon doanya untuk pertandingan final bertemu petinju Fhilipina.
Kejuaraan Tinju Piala Kapolri
DENPASAR, NusaBali
Petinju andalan Bali Kornelis Kwangu Langu Kelas Layang 49 kg melaju ke final Kejuaraan Tinju Piala Kapolri Cup II, di Manado, Senin (9/7). Sedangkan tiga petinju Pertina Denpasar lainnya dipastikan meraih perunggu, usai kalah di semifinal pada Minggu (8/7).
Kornelis melaju final setelah menang KO pada ronde ke 2 atas petinju tuan rumah Riko Kansil (Sulut). Penampilan Kornelis cukup agresif dalam melakukan serangan. Riko Kansil pun tidak diberi ampun.
Begitu ronde pertama dimulai, Kornelis langsung menghujani lawannya dengan sejumlah pukulan. Pukulan bertubi-tubi membuat juri menghitung Riko Kansil, yang terlihat sempoyogan. Sempat bangkit sekali, lawannya kembali diberondong pukulan. Juri pun menghentikan pertandingan untuk kemenangan Kornelis.
Dengan hasil itu Pertina Denpasar berharap kepada Kornelis mewujudkan medali emas. Sedangkan tiga petinju yang dipastikan meraih perunggu, yakni Ferdinandus Seran di Kelas Terbang 52 kg, Julio Bria di Kelas Bantam 56 kg dan Yulius Babu Eha di Kelas Ringan 60 kg. Ketiganya kandas di semifinal dan harus puas dengan perunggu,
Pada semifinal Ferdinandus (Bali) kalah angka dari Ryusei Baba (Jepang), Julio Bria (Bali) juga kalah angka dari Orlando Limehelu (Sulut). Lalu Yulius Babu Eha (Bali) kalah angka dari Gresti Alfons (TNI AD). Namun ketiha petinju Bali tersebut berhak atas medali perunggu. Pelatih Tinju Denpasar Yulianus Leo Bunga mengakui di kelas Terbang 52 Kg hanya Ferdinandus yang masuk semifinal. Sedangkan yang lain petinju asal Jepang, Singapore, dan Filipina.
"Sekarang harapan meraih emas ada di Kornelis yang masuk final. Optimis untuk itu, meskipun harus ketemu petinju luar negeri," terang Ketua umum Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah. Dihubungi terpisah Kornelis mengucapkan syukur atas puji Tuhan mampu menang KO di semifinal. Dia berharap tampil maksimal di final. Itu setelah tiga rekannya terhenti di semifinal.
"Tinggal saya yang lolos final, mohon doanya untuk besok di final, bertemu petinju asal Fhilipina " kata Kornelis. Sedangkan satu petinju Krispinus Kelas Layang Ringan 46 kg kandas lebih dulu di fase awal. Krispinus alias Ipin langkahnya terhenti, setelah kalah angka dari petinju Frezon Sahuleka (Jawa Barat). *dek
DENPASAR, NusaBali
Petinju andalan Bali Kornelis Kwangu Langu Kelas Layang 49 kg melaju ke final Kejuaraan Tinju Piala Kapolri Cup II, di Manado, Senin (9/7). Sedangkan tiga petinju Pertina Denpasar lainnya dipastikan meraih perunggu, usai kalah di semifinal pada Minggu (8/7).
Kornelis melaju final setelah menang KO pada ronde ke 2 atas petinju tuan rumah Riko Kansil (Sulut). Penampilan Kornelis cukup agresif dalam melakukan serangan. Riko Kansil pun tidak diberi ampun.
Begitu ronde pertama dimulai, Kornelis langsung menghujani lawannya dengan sejumlah pukulan. Pukulan bertubi-tubi membuat juri menghitung Riko Kansil, yang terlihat sempoyogan. Sempat bangkit sekali, lawannya kembali diberondong pukulan. Juri pun menghentikan pertandingan untuk kemenangan Kornelis.
Dengan hasil itu Pertina Denpasar berharap kepada Kornelis mewujudkan medali emas. Sedangkan tiga petinju yang dipastikan meraih perunggu, yakni Ferdinandus Seran di Kelas Terbang 52 kg, Julio Bria di Kelas Bantam 56 kg dan Yulius Babu Eha di Kelas Ringan 60 kg. Ketiganya kandas di semifinal dan harus puas dengan perunggu,
Pada semifinal Ferdinandus (Bali) kalah angka dari Ryusei Baba (Jepang), Julio Bria (Bali) juga kalah angka dari Orlando Limehelu (Sulut). Lalu Yulius Babu Eha (Bali) kalah angka dari Gresti Alfons (TNI AD). Namun ketiha petinju Bali tersebut berhak atas medali perunggu. Pelatih Tinju Denpasar Yulianus Leo Bunga mengakui di kelas Terbang 52 Kg hanya Ferdinandus yang masuk semifinal. Sedangkan yang lain petinju asal Jepang, Singapore, dan Filipina.
"Sekarang harapan meraih emas ada di Kornelis yang masuk final. Optimis untuk itu, meskipun harus ketemu petinju luar negeri," terang Ketua umum Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah. Dihubungi terpisah Kornelis mengucapkan syukur atas puji Tuhan mampu menang KO di semifinal. Dia berharap tampil maksimal di final. Itu setelah tiga rekannya terhenti di semifinal.
"Tinggal saya yang lolos final, mohon doanya untuk besok di final, bertemu petinju asal Fhilipina " kata Kornelis. Sedangkan satu petinju Krispinus Kelas Layang Ringan 46 kg kandas lebih dulu di fase awal. Krispinus alias Ipin langkahnya terhenti, setelah kalah angka dari petinju Frezon Sahuleka (Jawa Barat). *dek
Komentar