Football Is Coming Home
Inggris, yang selalu menganggap sebagai tempat lahirnya sepakbola, bertekad memulangkan trofi tertinggi kompetisi itu ke rumahnya.
Inggris Percaya Diri di Semifinal
SAMARA, NusaBali
Inggris memenangi duel sulit melawan Swedia di perempatfinal Piala Dunia 2018. Manajer Inggris Gareth Southgate menilai laga tersebut kian membuat timnya percaya diri untuk melaju ke final. Lebih penting lagi, untuk mewujudkan seruan ‘memulangkan sepakbola ke rumahnya’.
Football Is Coming Home!
Ya, Inggris menang 2-0 atas Swedia di Samara Arena, Sabtu (7/7) malam WITA. Dua gol itu dicetak masing-masing Harry Maguire dan Dele Alli. Kemenangan itu tak dipetik dengan mudah. Southgate mengakui laga tersebut sebagau ujian ketahanan dan kesabaran.
"Kami harus menahan tekanan fisik, tapi ketahanan tim ini krusial. Kami tahu kami akan banyak menguasai bola dan pertandingannya jadi soal membongkar mereka, karena Swedia adalah tim yang punya organisasi permainan bagus,”kata Southgate kepada BBC.
Di semifinal, Inggris akan berhadapan dengan Kroasia. Kroasia melangkah ke empat besar usai mendepak tuan rumah Rusia lewat adu penalti. Banyak yang menilai, Inggris mampu melewati Kroasia.
Kini, harapan Inggris memulangkan sepakbola ke rumahnya menjadi kian besar. Seruan Football Is Coming Home! semakin menggema dengan kelolosan Inggris ke semifinal. Harapan juara Piala Dunia 2018 pun makin besar, setelah juara sejak terakhir kali pada 1966.
Dengan menjejak semifinal, Inggris sudah menyamai catatan 1990, yang kala itu finis di peringkat keempat. Namun slogan Football Is Coming Home pun semakin membahana, khususnya di dunia maya. Inggris, yang selalu menganggap diri sebagai tempat lahirnya sepakbola, bertekad memulangkan trofi tertinggi kompetisi itu ke rumahnya.
"Semoga saja begitu. Saya berharap kami lolos, itulah hal utamanya. Kami sejak awal merasa kami bisa mendominasi penguasaan bola hari ini. Kami juga tahu bola mati akan jadi hal penting," kata bek Harry Maguire dilansir BBC.
Maguire mencetak gol pembuka Inggris, sebelum digandakan Dele Alli. Bagi Maguire, gol itu meninggalkan catatan istimewa. Dia pemain keempat yang mencetak gol pertamanya untuk Inggris di partai fase gugur Piala Dunia. Pemain Leicester City ini mengikuti jejak Alan Mullery, David Platt, dan Rio Ferdinand. "Itu gol internasional pertama saya di panggung besar dan membawa kami ke semifinal. Ini perkembangan terbesar saya sejak 1-2 tahun terakhir," tutur bek Leicester City itu. *
SAMARA, NusaBali
Inggris memenangi duel sulit melawan Swedia di perempatfinal Piala Dunia 2018. Manajer Inggris Gareth Southgate menilai laga tersebut kian membuat timnya percaya diri untuk melaju ke final. Lebih penting lagi, untuk mewujudkan seruan ‘memulangkan sepakbola ke rumahnya’.
Football Is Coming Home!
Ya, Inggris menang 2-0 atas Swedia di Samara Arena, Sabtu (7/7) malam WITA. Dua gol itu dicetak masing-masing Harry Maguire dan Dele Alli. Kemenangan itu tak dipetik dengan mudah. Southgate mengakui laga tersebut sebagau ujian ketahanan dan kesabaran.
"Kami harus menahan tekanan fisik, tapi ketahanan tim ini krusial. Kami tahu kami akan banyak menguasai bola dan pertandingannya jadi soal membongkar mereka, karena Swedia adalah tim yang punya organisasi permainan bagus,”kata Southgate kepada BBC.
Di semifinal, Inggris akan berhadapan dengan Kroasia. Kroasia melangkah ke empat besar usai mendepak tuan rumah Rusia lewat adu penalti. Banyak yang menilai, Inggris mampu melewati Kroasia.
Kini, harapan Inggris memulangkan sepakbola ke rumahnya menjadi kian besar. Seruan Football Is Coming Home! semakin menggema dengan kelolosan Inggris ke semifinal. Harapan juara Piala Dunia 2018 pun makin besar, setelah juara sejak terakhir kali pada 1966.
Dengan menjejak semifinal, Inggris sudah menyamai catatan 1990, yang kala itu finis di peringkat keempat. Namun slogan Football Is Coming Home pun semakin membahana, khususnya di dunia maya. Inggris, yang selalu menganggap diri sebagai tempat lahirnya sepakbola, bertekad memulangkan trofi tertinggi kompetisi itu ke rumahnya.
"Semoga saja begitu. Saya berharap kami lolos, itulah hal utamanya. Kami sejak awal merasa kami bisa mendominasi penguasaan bola hari ini. Kami juga tahu bola mati akan jadi hal penting," kata bek Harry Maguire dilansir BBC.
Maguire mencetak gol pembuka Inggris, sebelum digandakan Dele Alli. Bagi Maguire, gol itu meninggalkan catatan istimewa. Dia pemain keempat yang mencetak gol pertamanya untuk Inggris di partai fase gugur Piala Dunia. Pemain Leicester City ini mengikuti jejak Alan Mullery, David Platt, dan Rio Ferdinand. "Itu gol internasional pertama saya di panggung besar dan membawa kami ke semifinal. Ini perkembangan terbesar saya sejak 1-2 tahun terakhir," tutur bek Leicester City itu. *
Komentar