nusabali

Adu Jangkrik, Innova dan Angkot Terjun ke Sawah

  • www.nusabali.com-adu-jangkrik-innova-dan-angkot-terjun-ke-sawah

Kecelakaan adu jangkrik antara mobil Innova nomor polisi L 1634 TA melawan angkutan kota (angkot) nopol DK 7763 WA, terjadi di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk kilometer 78-79, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (8/7) sore.

NEGARA, NusaBali
Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan sama-sama terjun ke areal persawahan sisi selatan jalan, dan menyebabkan tiga orang penumpang angkot mengalami luka-luka. Berdasar informasi, kecelakaan adu jangkrik tepatnya sekitar 50 meter dari Pos Polantas Rambutsiwi, itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Kejadian bermula ketika mobil Innova yang dikemudikan seorang pegawai bank, Feri Hendriyanto, 37, alamat Taman Pondok Jati, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Begitu mendekati TKP, dengan kondisi jalan menanjak lurus, garis marka utuh, mobil Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mendahului truk tidak dikenal di depannya.

Namun saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah timur ke barat melaju angkot yang dikemudikan Juhairi, 53, asal Banjar/Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Begitu mengetahui kedatangan angkot tersebut, saat posisi mobil Innova sudah berada di samping kanan truk yang didahuluinya, pengemudi Innova sempat berusaha membanting setir ke kanan. Tetapi karena jarak sudah terlalu dekat, dan sopir angkot yang diketahui mengangkut sejumlah ibu-ibu pengajian dari Banjar/Desa Yehsumbul, itu juga sempat berusaha menghindar ke kiri, akhirnya tabrakan pun tidak terelakkan.

Ketika terjadi itu, bagian depan angkot yang telah melaju sesuai jalurnya, tepat menghantam bagian kiri mobil Innova. Setelah benturan tersebut, kedua kendaraan yang sempat berupaya menghindari tabrakan itu, akhirnya sama-sama melaju ke selatan, dan sama-sama terjun ke areal persawahan setinggi sekitar 2 meter di sisi selatan jalan.

Kedua sopir diketahui selamat. Namun tiga orang ibu-ibu penumpang angkot, yakni Udayana, 48, Hadiah, 53, dan Mastutah, 56, yang sempat terpelanting cukup keras di dalam kendaraan, mengalami sejumlah luka lecet, dan sama-sama mengeluhkan sakit pada tangan kanannya, sehingga terpaksa dilarikan ke IRD RSU Negara.

Kanit Laka Polres Jembrana Ipda Made Artika, seizin Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiyatmoko, Minggu kemarin, mengatakan setelah menerima laporan kejadian kecelakaan tersebut, anggota dari Pos Polantas Rambutsiwi termasuk Polsek Mendoyo, sudah langsung melakukan evakuasi terhadap para korban. Dari kecelakaan itu, tiga orang penumpang diketahui mengalami luka, dan sementara masih dirawat di RSU Negara. “Kondisi para korban semua sadar. Tetapi mereka mengeluhkan sakit pada tangan kanan. Dari hasil pemeriksaan, lukanya termasuk luka ringan,” katanya.

Dari hasil olah TKP termasuk pemeriksaan saksi-saksi, menurut Ipda Artika, kecelakaan adu jangkrik itu murni kesalahan sopir mobil Innova yang berusaha mendahului kendaraan truk di depannya, saat situasi jalan tanjakan lurus dan garis marka utuh.

Kasus kecelakaan yang menyebabkan tiga korban luka ringan itu, masih diberikan kesempatan untuk diselesaikan secara kekeluargaan. “Masih kami tangani. Untuk kedua mobil yang jatuh ke sawah itu sudah dievakuasi, dan sementara masih diamankan bersama kedua sopirnya,” ujar Ipda Artika. *ode

Komentar