Siswa JB Dibekali Ketrampilan Fruit Carving
Siswa program Jasa Boga (JB) SMKN Amlapura dibekali ketrampilan fruit carving atau mengukir buah.
AMLAPURA, NusaBali
Kegiatan ini digelar pada Sabtu (7/7). Mereka yang ikut pelatihan sebanyak 108 siswa kelas XI dan 148 siswa kelas XII. Ukiran yang dibuat ada berbentuk bunga, tulisan, dan ikan.
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, mengatakan di setiap kelas ada saja yang pintar mengukir buah. Ukiran buah ini untuk hiasan di restoran dam daya pikat wisatawan. Mengukir buah merupakan bagian dari seni dunia pariwisata. “Hasil karya berupa ukiran berbentuk bunga mawar, ikan, dan bentuk seni lainnya. Biasanya dipajang di restoran untuk memikat wisatawan yang datang,” kata Wayan Artana.
Dikatakan, latihan ketrampilan fruit carving di SMKN Amlapura digelar setiap seminggu sekali. Siswa membawa buah sendiri, kemudian dibentuk di sekolah dengan alat ukir buah secara khusus. Siswa kelas XI JB2, Ni Kadek Sumadewi, mengaku mencoba di rumah membuat ukiran bunga, ternyata bisa berbentuk. “Ketrampilan itu kami lanjutkan,” kata Sumadewi. Sementara Ni Luh Cindrayanti mengaku selama ini mengukir berbentuk bunga dan tulisan. “Ada saja ukiran berbentuk ikan,” ujar alumnus SMPN 1 Bebandem. *k16
Kegiatan ini digelar pada Sabtu (7/7). Mereka yang ikut pelatihan sebanyak 108 siswa kelas XI dan 148 siswa kelas XII. Ukiran yang dibuat ada berbentuk bunga, tulisan, dan ikan.
Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, mengatakan di setiap kelas ada saja yang pintar mengukir buah. Ukiran buah ini untuk hiasan di restoran dam daya pikat wisatawan. Mengukir buah merupakan bagian dari seni dunia pariwisata. “Hasil karya berupa ukiran berbentuk bunga mawar, ikan, dan bentuk seni lainnya. Biasanya dipajang di restoran untuk memikat wisatawan yang datang,” kata Wayan Artana.
Dikatakan, latihan ketrampilan fruit carving di SMKN Amlapura digelar setiap seminggu sekali. Siswa membawa buah sendiri, kemudian dibentuk di sekolah dengan alat ukir buah secara khusus. Siswa kelas XI JB2, Ni Kadek Sumadewi, mengaku mencoba di rumah membuat ukiran bunga, ternyata bisa berbentuk. “Ketrampilan itu kami lanjutkan,” kata Sumadewi. Sementara Ni Luh Cindrayanti mengaku selama ini mengukir berbentuk bunga dan tulisan. “Ada saja ukiran berbentuk ikan,” ujar alumnus SMPN 1 Bebandem. *k16
Komentar