Walikota Bekasi Kunjungi Umat Hindu
Pasca Unggul di Pilkada 2018
JAKARTA, NusaBali
Walikota Bekasi sekaligus Calon Walikota incumbent di Pilkada Bekasi 2018, Rahmat Effendi melakukan silaturahmi dengan umat Hindu Bekasi di Pura Agung Tirta Bhuana, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Dalam silaturahmi tersebut, umat Hindu Bekasi menyambut hangat kedatangannya. Bahkan mereka menggelar syukuran atas perolehan suara terbanyak di Pilkada Bekasi 2018.
"Beliau datang ke sini, karena ingin bertemu secara langsung dengan umat Hindu Bekasi. Beliau menyampaikan sangat berterimakasih atas dukungan umat Hindu selama ini sehingga bisa terpilih kembali sebagai Walikota untuk kedua kalinya," ujar Ketua PHDI Kota Bekasi, Letkol (Purn) Gusti Made Rudhita SIP SH MH kepada NusaBali, Minggu (8/7).
Kesempatan itu, digunakan umat Hindu Bekasi menyampaikan beberapa hal. Terutama komitmen Walikota Bekasi membantu pembangunan krematorium bagi umat Hindu Bekasi, mengingat saat ini jumlah umat semakin meningkat. Berdasarkan survei FKUB pada 2009 lalu ada sekitar 27.482 umat Hindu Bekasi.
Kini sudah berkisar 31.000 orang. Namun belum memiliki krematorium tersendiri. Kalau pun ada umat yang meninggal dunia, harus dibawa ke Cilincing, Jakarta Utara atau ke Cibinong, Bogor. Kedua tempat itu cukup jauh bagi umat Hindu Bekasi sehingga sangat perlu memiliki krematorium tersendiri.
Sebenarnya, kata Ruditha, umat Hindu Bekasi berencana membangun krematorium dengan membeli tanah seluas 400 meter. Namun gagal, karena batas waktu untuk membeli tanah tersebut tidak bisa mereka penuhi. Mereka pun mengajukan proposal kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi agar membantu pembangunan krematorium tersebut.
"Sebelum pilkada berlangsung, beliau komitmen membantu membangun krematorium. Dalam pertemuan tadi, beliau menyampaikan akan memenuhi janjinya. Kami diundang untuk melihat lokasi krematorium di RSUD Bekasi," jelas Rudhita. Menurut Rudhita, umat Hindu Bekasi sangat setuju pembangunan krematorium disana.
Pasalnya, lokasi RSUD sangat strategis bagi umat Hindu Bekasi. Di sana juga ada tempat untuk melarung sehingga sangat pas sebagai tempat krematorium. Selain krematorium, Walikota Bekasi juga komit membantu pembangunan gedung pasraman di Pura Agung Tirta Bhuna.
"Di dekat Pura ada lahan seluas 700 meter. Kami ingin membangun pasraman tiga lantai. Beliau komit pula, membantu pembangunan itu," kata Rudhita. Salah satu umat Hindu Bekasi I Gede Darma Yusa mengatakan, sangat mengapresiasi kedatangan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi ke Pura Agung Tirta Bhuana. Pada Pilkada Kota Bekasi 2018, Cawali Rahmat Effendi yang berpasangan dengan Tri Adhiyanto ini diusung Golkar, PAN, PPP, Hanura, PKB, NasDem, PDIP dan PKPI. *k22
Walikota Bekasi sekaligus Calon Walikota incumbent di Pilkada Bekasi 2018, Rahmat Effendi melakukan silaturahmi dengan umat Hindu Bekasi di Pura Agung Tirta Bhuana, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Dalam silaturahmi tersebut, umat Hindu Bekasi menyambut hangat kedatangannya. Bahkan mereka menggelar syukuran atas perolehan suara terbanyak di Pilkada Bekasi 2018.
"Beliau datang ke sini, karena ingin bertemu secara langsung dengan umat Hindu Bekasi. Beliau menyampaikan sangat berterimakasih atas dukungan umat Hindu selama ini sehingga bisa terpilih kembali sebagai Walikota untuk kedua kalinya," ujar Ketua PHDI Kota Bekasi, Letkol (Purn) Gusti Made Rudhita SIP SH MH kepada NusaBali, Minggu (8/7).
Kesempatan itu, digunakan umat Hindu Bekasi menyampaikan beberapa hal. Terutama komitmen Walikota Bekasi membantu pembangunan krematorium bagi umat Hindu Bekasi, mengingat saat ini jumlah umat semakin meningkat. Berdasarkan survei FKUB pada 2009 lalu ada sekitar 27.482 umat Hindu Bekasi.
Kini sudah berkisar 31.000 orang. Namun belum memiliki krematorium tersendiri. Kalau pun ada umat yang meninggal dunia, harus dibawa ke Cilincing, Jakarta Utara atau ke Cibinong, Bogor. Kedua tempat itu cukup jauh bagi umat Hindu Bekasi sehingga sangat perlu memiliki krematorium tersendiri.
Sebenarnya, kata Ruditha, umat Hindu Bekasi berencana membangun krematorium dengan membeli tanah seluas 400 meter. Namun gagal, karena batas waktu untuk membeli tanah tersebut tidak bisa mereka penuhi. Mereka pun mengajukan proposal kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi agar membantu pembangunan krematorium tersebut.
"Sebelum pilkada berlangsung, beliau komitmen membantu membangun krematorium. Dalam pertemuan tadi, beliau menyampaikan akan memenuhi janjinya. Kami diundang untuk melihat lokasi krematorium di RSUD Bekasi," jelas Rudhita. Menurut Rudhita, umat Hindu Bekasi sangat setuju pembangunan krematorium disana.
Pasalnya, lokasi RSUD sangat strategis bagi umat Hindu Bekasi. Di sana juga ada tempat untuk melarung sehingga sangat pas sebagai tempat krematorium. Selain krematorium, Walikota Bekasi juga komit membantu pembangunan gedung pasraman di Pura Agung Tirta Bhuna.
"Di dekat Pura ada lahan seluas 700 meter. Kami ingin membangun pasraman tiga lantai. Beliau komit pula, membantu pembangunan itu," kata Rudhita. Salah satu umat Hindu Bekasi I Gede Darma Yusa mengatakan, sangat mengapresiasi kedatangan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi ke Pura Agung Tirta Bhuana. Pada Pilkada Kota Bekasi 2018, Cawali Rahmat Effendi yang berpasangan dengan Tri Adhiyanto ini diusung Golkar, PAN, PPP, Hanura, PKB, NasDem, PDIP dan PKPI. *k22
Komentar