nusabali

Mega-Jokowi Kantongi Nama Cawapres

  • www.nusabali.com-mega-jokowi-kantongi-nama-cawapres

Pertemuan Megawati dengan Jokowi juga sekaligus menepis anggapan ada pihak yang berupaya memecah hubungan Megawati dengan Jokowi.

Dibahas di Istana Batu Tulis, Diumumkan Nunggu ‘Cuaca Cerah’


JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor. Keduanya membicarakan soal cawapres Jokowi yang disebut telah diputuskan.

Pertemuan Jokowi di Megawati dilakukan pada, Minggu (8/7) malam. Dalam pertemuan, tampak kedua tokoh ini menikmati secangkir teh. Megawati dan Jokowi mengobrol di ruang tamu dengan background sang proklamator, Sukarno. Tak hanya menikmati secangkir teh, Megawati-Jokowi juga menikmati makan malam bersama.

Dari foto yang beredar, berbagai sajian menjadi santapan keduanya di meja makan. Megawati-Jokowi duduk saling berhadapan. Pada dua foto pertemuan kedua tokoh tersebut di Istana Batu Tulis, Minggu malam, terlihat senyum mengembang dari bibir Megawati. Jokowi juga tampak menyunggingkan senyumnya di salah satu foto itu.

Pertemuan Megawati dan Jokowi berlangsung selama 1 jam 50 menit. Keduanya berbincang soal cawapres yang akan diusung. Megawati mengatakan nama cawapres Jokowi sudah mengerucut dan tinggal menunggu waktu untuk diumumkan.

"Pengumuman dilakukan pada momentum tepat, dan dalam cuaca yang cerah, secerah ketika matahari terbit dari timur. Jadi tunggu saja dan sabar," ujar Megawati dalam keterangan tertulis yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (9/7).

Ternyata pertemuan tak cuma membahas soal cawapres Jokowi. Ada sejumlah hal lain yang turut dibahas, seperti perkembangan Asian Games 2018 hingga pelaksanaan Pilkada Serentak lalu. Hasto menjelaskan pertemuan Megawati dengan Jokowi juga sekaligus menepis anggapan ada pihak yang berupaya memecah hubungan Megawati dengan Jokowi.

"Kedua pemimpin bangsa tersebut, dengan demikian, saling melengkapi, bersinergi, dan disatukan oleh emotional bonding (ikatan emosional) dengan Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia," ujarnya.

Secara terpisah, Hasto kemudian menjelaskan soal maksud dari pengumuman cawapres Jokowi menunggu cuaca cerah. Menurut dia, hal itu bisa diartikan mengintip siapa yang bakal jadi rival Jokowi pada Pilpres 2019. "Ya macam-macam. Bisa kita lihat dukungan dari partai lain, kan kita terus melakukan lobi-lobi. Bisa melihat untuk mengintip dulu kira-kira dari pihak sana yang dicalonkan siapa. Kemudian juga momentumnya karena, sekali lagi, setiap peristiwa politik harus dikalkulasi secara matang seluruh aspeknya," tutur Hasto.

Terpisah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku belum diajak berkomunikasi oleh PDIP terkait pembahasan cawapres untuk Jokowi. Golkar menunggu ajakan PDIP tersebut. "Iya, kita tunggu saja," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin kemarin. *

Komentar