nusabali

Nama Camat Gerokgak Santer Diunggulkan

  • www.nusabali.com-nama-camat-gerokgak-santer-diunggulkan

Persaingan dalam pengisian jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, mulai mengarah ke satu nama.

Persaingan Jabatan Kadis LH

SINGARAJA, NusaBali
Indikasi ini semakin kuat menyusul kabar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana telah mengusulkan nama kandidat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mohon rekomendasi. Dalam seleksi, tim panitia seleksi (Pansel) telah menetapkan tiga nama yang menduduki rangking teratas, dari lima peserta. Tiga nama yang ditetapkan masing-masing, Camat Gerokgak, Putu Ariyadi Pribadi, Camat Sukasada, I Made Dwi Adnyana, dan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, (Sekdis Nakertrans) Dewa Putu Susrama. Ketiga nama itu pun telah disampaikan kepada Bupati oleh Tim Pansel, untuk selanjutkan dimohonkan rekomendasi ke KASN.

Konon, dari tiga nama yang disampaikan tim Pansel, Bupati hanya mengajukan satu nama untuk dimohonkan rekomendasi ke KASN. Nama yang dimohonkan itu, disebut-sebut Camat Ariyadi Pribadi. Karena Camat Ariyadi Pribadi dianggap paling layak, karena memiliki nilai tertinggi dalam tes dibanding dua nama lainnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi, Senin (9/7) membenarkan sudah ada nama yang dimohon rekomendasi ke KASN oleh Bupati. Namun Winawa mengaku, tidak tahu nama-nama yang dimohonkan rekomendasi. “Sesuai aturan, Bupati bisa mengajukan satu atau tiga nama ke KASN untuk dimohonkan rekomendasi. Kita tidak tahu siapa yang dimohonkan, karena itu kewenangan ada di Pak Bupati,” katanya.

Disingung tiga nama dengan nilai teratas? Kepala BKPSDM Wisnawa hanya menyebut tiga nama yang diajukan ke Bupati sesuai hasil tes adalah, Camat Ariyadi Pribadi, Camat Dwi Adnyana dan Sekdis Nakertras Desa Susrama. Ketiga nama itu, dapat dipilih berdasarkan pertimbangan dari Bupati, untuk dimohonkan rekomendasi. “Sudah ada tiga nama, ya nama yang selama ini ditulis itu. Siapapun dari ketiga nama itu dapat dimohonkan rekomendasi oleh Pak Bupati, karena Pak Bupati punya kewenangan selama nanti mendapat rekomendasi dari KASN,” jelasnya.

Sebelumnya, Camat Gerokgak, Putu Ariadi Pribadi yang dikonfirmasi usai menjalani tes mengaku, menawarkan program inovatif dalam penanganan sampah, dimana penanganan sampah dimulai dari hulu hingga hilir. Dijelaskan, sampah tersebut sudah harus dipilah dari rumah tangga antara organik dan anorganik. Kemudian pola pengangkutan juga disetting dengan jadwal berbeda khusus organic dan anorganik. “Dulu mungkin sudah ada pemilihan itu, tetapi pengangkutannya yang berbarengan sehingg sampah itu kembali bercampur. Nah saya, tawarkan jadwal pengangkutannya yang harus dibedakan, sehingga sampah organik bisa langsung kepengolahan pupuk, dan anorganik bisa langsung dijual. Nantinya, volume sampah yang dibuang ke TPA semakin sedikit, hanya residu sampah yang tidak lagi bisa diolah,” katanya.

Masih kata Ariadi Pribadi, dirinya juga akan membentuk tim Busa (Buru Sampah) dan Tim Busli (Pemburu Perusak Lingkungan). Tim Busa disiapkan untuk membersihkan sampah-sampah yang tersisa dan tidak terangkut. Sedangkan Tim Busli disiapkan untuk menindak pelaku yang merusak lingkungan dimana didalamnya adalah warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Tim Busli ini nanti akan bekerjasama dengan Tim Yustisi dalam penindakannnya terhadap pelaku perusak lingkungan,” tegasnya. *k19

Komentar