Ayo Tinggalkan Papan Bawah!
Bali United di posisi nomor tiga dari bawah masih punya kans mengakhiri kompetisi di papan atas jika tak kehilangan poin saat menjamu PSM Makassar.
Bali United vs PSM Makassar
GIANYAR, NusaBali
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro berharap timnya bisa mengamankan poin maksimal alias menang saat menjamu PSM Makassar pada lanjutan Liga 1, Rabu (11/7) malam di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. "Kami tidak ada merasa takut dengan kekuatan PSM Makassar. Karena kami juga ingin menang untuk menaikkan posisi peringkat. Poin maksimal penting bagi kami untuk mendongkrak posisi," ungkap Widodo Cahyono Putro, Selasa (10/7), di Bali United Cafe Gianyar.
Saat ini Bali United peringkat 13 dengan poin 17, terpaut poin yang cukup jauh dengan calon lawannya di posisi kedua Liga 1 dengan 25 poin. Namun Widodo menyebut antara papan atas dan papan bawah masih bisa saling pengaruhi. Sebab, bisa saja mereka tergerus ke papan bawah, begitu juga sebaliknya. Tim papan bawah diyakini masih bisa naik peringkat. Untuk mewujudkan hal itu Widodo mengingatkan jangan sampai kehilangan poin saat main di kandang. Saat ini sejumlah pemain masih dalam tahap pemantauan. Apakah bisa diturunkan atau tidak. Seperti Agus Nova Wiantara, Taufik Hidayat, dan Andhika Wijaya. Sedangkan Irfan Bachdim ditegaskan belum siap tampil karena baru sekali ikut gabung latihan dengan tim. "Khusus Andhika yang cedera engkel kami masih pantau hingga besok sebelum kick off pertandingan," tandas Widodo.
Hanya saja untuk menggantikan posisi Andhika diakui banyak alternatif pemain yang bisa diturunkan. Ada Dias Angga, Yunus termasuk Ricky yang bisa menempati bek sayap kanan. Ricky juga bisa dimainkan sebagai centerback. "Tidak perlu dikawatirkan hal itu. Terpenting nanti bisa menang melawan PSM Makassar," harap Widodo.
Sementara itu Ricky Fajrin Saputra berharap Bali United tidak lagi kehilangan poin di kandang. Untuk itu dia berharap dukungan dari suporter untuk memadati Stadion. Kehadiran suporter akan memberikan kami tambahan motivasi dan lebih semangat dalam bermain.
"PSM memang memiliki lini depan yang bagus. Tapi yang saya lihat justru lini kedua mereka yang sangat berbahaya. Mereka punya pemain seperti Rizky Pellu yang bisa tiba-tiba muncul dari belakang. Hal tersebut yang membuat kami tidak boleh terpaku pada satu pemain yang wajib menjaga fokus selama 90 menit penuh," ujar Ricky Fajrin.
Ricky Fajrin juga mengungkapkan bila dirinya dan rekan-rekannya wajib bekerja keras karena menurutnya poin penuh dikandang akan sangat penting untuk timnya.
"Saya mewakili rekan-rekan pemain lainnya sudah sangat siap untuk pertandingan besok. Kami sadar pertandingan besok tidak akan mudah bagi kami. Namun kami punya tekad untuk tidak kehilangan poin lagi setelah hasil di Surabaya. Semoga saja segala sesuatunya berjalan sesuai dengan harapan kami," kata Ricky Fajrin. *dek
GIANYAR, NusaBali
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro berharap timnya bisa mengamankan poin maksimal alias menang saat menjamu PSM Makassar pada lanjutan Liga 1, Rabu (11/7) malam di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. "Kami tidak ada merasa takut dengan kekuatan PSM Makassar. Karena kami juga ingin menang untuk menaikkan posisi peringkat. Poin maksimal penting bagi kami untuk mendongkrak posisi," ungkap Widodo Cahyono Putro, Selasa (10/7), di Bali United Cafe Gianyar.
Saat ini Bali United peringkat 13 dengan poin 17, terpaut poin yang cukup jauh dengan calon lawannya di posisi kedua Liga 1 dengan 25 poin. Namun Widodo menyebut antara papan atas dan papan bawah masih bisa saling pengaruhi. Sebab, bisa saja mereka tergerus ke papan bawah, begitu juga sebaliknya. Tim papan bawah diyakini masih bisa naik peringkat. Untuk mewujudkan hal itu Widodo mengingatkan jangan sampai kehilangan poin saat main di kandang. Saat ini sejumlah pemain masih dalam tahap pemantauan. Apakah bisa diturunkan atau tidak. Seperti Agus Nova Wiantara, Taufik Hidayat, dan Andhika Wijaya. Sedangkan Irfan Bachdim ditegaskan belum siap tampil karena baru sekali ikut gabung latihan dengan tim. "Khusus Andhika yang cedera engkel kami masih pantau hingga besok sebelum kick off pertandingan," tandas Widodo.
Hanya saja untuk menggantikan posisi Andhika diakui banyak alternatif pemain yang bisa diturunkan. Ada Dias Angga, Yunus termasuk Ricky yang bisa menempati bek sayap kanan. Ricky juga bisa dimainkan sebagai centerback. "Tidak perlu dikawatirkan hal itu. Terpenting nanti bisa menang melawan PSM Makassar," harap Widodo.
Sementara itu Ricky Fajrin Saputra berharap Bali United tidak lagi kehilangan poin di kandang. Untuk itu dia berharap dukungan dari suporter untuk memadati Stadion. Kehadiran suporter akan memberikan kami tambahan motivasi dan lebih semangat dalam bermain.
"PSM memang memiliki lini depan yang bagus. Tapi yang saya lihat justru lini kedua mereka yang sangat berbahaya. Mereka punya pemain seperti Rizky Pellu yang bisa tiba-tiba muncul dari belakang. Hal tersebut yang membuat kami tidak boleh terpaku pada satu pemain yang wajib menjaga fokus selama 90 menit penuh," ujar Ricky Fajrin.
Ricky Fajrin juga mengungkapkan bila dirinya dan rekan-rekannya wajib bekerja keras karena menurutnya poin penuh dikandang akan sangat penting untuk timnya.
"Saya mewakili rekan-rekan pemain lainnya sudah sangat siap untuk pertandingan besok. Kami sadar pertandingan besok tidak akan mudah bagi kami. Namun kami punya tekad untuk tidak kehilangan poin lagi setelah hasil di Surabaya. Semoga saja segala sesuatunya berjalan sesuai dengan harapan kami," kata Ricky Fajrin. *dek
Komentar