Kapolres Ajak Wisman Lepas 70 Tukik
Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom mengajak wisatawan mancanegara (wisman) dan masyarakat melepas 70 tukik (anak penyu) di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Selasa (10/7) pukul 09.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya untuk melestarikan penyu apalagi penyu hijau (chelonia mydas) semakin langka. Masyarakat juga diimbau untuk ikut serta melindungi penyu dari kepunahan.
Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom menjelaskan, 70 tukik yang dilepasliarkan itu hasil dari penyelamatan temuan telur penyu di Pantai Banjar Samuh. Telur penyu itu menetas pada Senin (9/7). Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom berterima kasih kepada nelayan dan masyarakat Banjar Samuh yang telah aktif melestarikan penyu hijau.
Sementara Kasatpol Air, AKP I Made Wartama, merasa bangga atas inisiatif masyarakat mengamankan dan menjaga telur penyu hingga menetas. “Mari kita lestarikan habitat penyu yang semakin langka ini. Jika menemukan penyu bertelur, biarkan saja, dan telur tersebut kita amankan bersama,” pinta AKP Wartama. Sebelumnya, juga melepas 30 tukik pada Selasa, 11 Juli 2017. Pelepasan tukik bermula dari petugas pengaman hotel menemukan penyu bertelur tengah malam, Senin, 10 Mei 2017. Telur itu akhirnya menetas pada Senin, 10 Juli 2017 malam. Sebagian merayap berhasil masuk ke laut dan sebagian merayap di pantai berpasir.
Wisatawan atas nama Durren asal Amerika awalnya menemukan tukik di depan Hotel Puri Bagus, kemudian Durren menyampaikan ke pelaku pariwisata. Salah satu staf hotel I Nyoman Satra meneruskan informasi itu ke petugas keamanan hotel dan dilanjutkan laporannya ke Kantor Sub Sektor Candidasa. Sementara pelepasan tukik kemarin dihadiri Kepala KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Karangasem I Gusti Bagus Suteja, Manager Hotel Puri Bagus Candidasa I Gusti Agung Bagus Krisna Putra, Kelian Banjar Samuh Ni Nyoman Citra Darma Wijayanti, sejumlah wisatawan manca negara, dan masyarakat nelayan. *k16
Tujuannya untuk melestarikan penyu apalagi penyu hijau (chelonia mydas) semakin langka. Masyarakat juga diimbau untuk ikut serta melindungi penyu dari kepunahan.
Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom menjelaskan, 70 tukik yang dilepasliarkan itu hasil dari penyelamatan temuan telur penyu di Pantai Banjar Samuh. Telur penyu itu menetas pada Senin (9/7). Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom berterima kasih kepada nelayan dan masyarakat Banjar Samuh yang telah aktif melestarikan penyu hijau.
Sementara Kasatpol Air, AKP I Made Wartama, merasa bangga atas inisiatif masyarakat mengamankan dan menjaga telur penyu hingga menetas. “Mari kita lestarikan habitat penyu yang semakin langka ini. Jika menemukan penyu bertelur, biarkan saja, dan telur tersebut kita amankan bersama,” pinta AKP Wartama. Sebelumnya, juga melepas 30 tukik pada Selasa, 11 Juli 2017. Pelepasan tukik bermula dari petugas pengaman hotel menemukan penyu bertelur tengah malam, Senin, 10 Mei 2017. Telur itu akhirnya menetas pada Senin, 10 Juli 2017 malam. Sebagian merayap berhasil masuk ke laut dan sebagian merayap di pantai berpasir.
Wisatawan atas nama Durren asal Amerika awalnya menemukan tukik di depan Hotel Puri Bagus, kemudian Durren menyampaikan ke pelaku pariwisata. Salah satu staf hotel I Nyoman Satra meneruskan informasi itu ke petugas keamanan hotel dan dilanjutkan laporannya ke Kantor Sub Sektor Candidasa. Sementara pelepasan tukik kemarin dihadiri Kepala KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Karangasem I Gusti Bagus Suteja, Manager Hotel Puri Bagus Candidasa I Gusti Agung Bagus Krisna Putra, Kelian Banjar Samuh Ni Nyoman Citra Darma Wijayanti, sejumlah wisatawan manca negara, dan masyarakat nelayan. *k16
1
Komentar