Saat Menyapu, Petugas Kebersihan Ditabrak Motor
Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Ni Ketut Antari, 50, menjadi korban tabrakan di Jalan Raya Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Rabu (11/7).
BANGLI, NusaBali
Perempuan asal Dusun Gaga, Desa Tamanbali kini masih menjalani perawatan di RSU Bangli. Ketut Antari merupakan pegawai negeri sipil (PNS), bertugas sebagai petugas kebersihan di seputaran Desa Tamanbali. Setiap hari Ketut Antari biasa menyapu mulai dari pukul 05.00 Wita. Kemudian pada Rabu, sekitar pukul 05.30 Wita, Ketut Antari menyapu di dekat kantor Desa Tamanbali. Pada saat itu kondisi hujan gemiris.
Nah, pada saat menyapu tersebut dirinya tertabrak sepeda motor yang datang dari arah utara. Ketut Antari yang ditemani oleh suaminya, langsung tersungkur. Selanjutnya Ketut Antari dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Ida Ayu Yudi Sutha, membenarkan bila pegawainya mengalami kecelakaan. Setelah menerima informasi tersebut pihaknya langsung mengecek ke rumah sakit. Dikatakan Ketut Antari mengalami luka lecet di bagian wajah, serta bengkak di kepala. "Katanya di bagian kepala ada bengkak, kini masih dilakukan observasi untuk memastikan kondisinya," ungkapnya.
Ditanya soal pengendara yang menabrak, Dayu Yudi mengaku belum mengetahui secara pasti. Dari info awal pengendara tersebut masih satu dusun dengan Ketut Antari. "Info masih satu banjar, saat kejadian pengendara ini mau berangkat bekerja ke Ubud, kondisi saat itu hujan dan yang bersangkutan membenahi posisi helm, namun hilang kendali dan akhirnya menabrak," jelasnya.
Lanjutnya, Ketut Antari bertugas di seputaran Desa Tamanbali, biasa mulai menyapu dari pukul 05.00 Wita hingga 06.00 Wita, dan saat bekerja ditemani suaminya. "Jam segitu masih gelap, jadi biasa ditemani suaminya. Pada saat kejadian suami yang langsung menolong," ujarnya. Di sisi lain, di lingkungan DLH, pegawai biasa iuran suka duka, pasca kejadian tersebut beberapa pegawai membesuk untuk menyerahkan dana suka duka.
Di lain pihak, Wadir Pelayanan RSU Bangli, I Ketut Darmaja menyampaikan, Rabu sore, Ketut Antari sudah dirawat di ruang Nusa Indah. Kemudian dari hasil diagnosis, yang bersangkutan mengalami cidera kepala ringan (CKR). Sebelum ditempatkan di ruang rawat, Ketut Antari sudah menjalani rangkaian pemeriksaan termasuk CT Scan. "Yang bersangkutan sudah dipindahkan dari IGD ke ruang rawat Nusa Indah, kondisi dalam keadaan sadar," jelasnya. *e
Nah, pada saat menyapu tersebut dirinya tertabrak sepeda motor yang datang dari arah utara. Ketut Antari yang ditemani oleh suaminya, langsung tersungkur. Selanjutnya Ketut Antari dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Ida Ayu Yudi Sutha, membenarkan bila pegawainya mengalami kecelakaan. Setelah menerima informasi tersebut pihaknya langsung mengecek ke rumah sakit. Dikatakan Ketut Antari mengalami luka lecet di bagian wajah, serta bengkak di kepala. "Katanya di bagian kepala ada bengkak, kini masih dilakukan observasi untuk memastikan kondisinya," ungkapnya.
Ditanya soal pengendara yang menabrak, Dayu Yudi mengaku belum mengetahui secara pasti. Dari info awal pengendara tersebut masih satu dusun dengan Ketut Antari. "Info masih satu banjar, saat kejadian pengendara ini mau berangkat bekerja ke Ubud, kondisi saat itu hujan dan yang bersangkutan membenahi posisi helm, namun hilang kendali dan akhirnya menabrak," jelasnya.
Lanjutnya, Ketut Antari bertugas di seputaran Desa Tamanbali, biasa mulai menyapu dari pukul 05.00 Wita hingga 06.00 Wita, dan saat bekerja ditemani suaminya. "Jam segitu masih gelap, jadi biasa ditemani suaminya. Pada saat kejadian suami yang langsung menolong," ujarnya. Di sisi lain, di lingkungan DLH, pegawai biasa iuran suka duka, pasca kejadian tersebut beberapa pegawai membesuk untuk menyerahkan dana suka duka.
Di lain pihak, Wadir Pelayanan RSU Bangli, I Ketut Darmaja menyampaikan, Rabu sore, Ketut Antari sudah dirawat di ruang Nusa Indah. Kemudian dari hasil diagnosis, yang bersangkutan mengalami cidera kepala ringan (CKR). Sebelum ditempatkan di ruang rawat, Ketut Antari sudah menjalani rangkaian pemeriksaan termasuk CT Scan. "Yang bersangkutan sudah dipindahkan dari IGD ke ruang rawat Nusa Indah, kondisi dalam keadaan sadar," jelasnya. *e
Komentar