Courtois Jengkel Prancis Parkir Bus
Kiper Belgia Thibaut Courtois tidak bisa menyembunyikan rasa jengkel dan kekecewaan, usai timnya tersingkir dari Piala Dunia 2018.
ST PETERSBURG, NusaBali
Courtois menilai Prancis tidak layak memenangkan laga, karena ‘parkir bus’ atau bermain defensive. Belgia mengubur mimpi juara Piala Dunia 201, usai kalah 0-1 dari Prancis. Pada laga itu Belgia tampil dominan dalam menyerang. Namun Prancis bermain lebih solid dan mengandalkan serangan balik sehingga memenangkan laga tersebut.
"Mereka (Prancis) adalah tim anti sepakbola. Coba bayangkan betapa defensifnya mereka (Prancis)]. Penyerang mereka hanya bermain 30 meter dari gawang mereka," keluh Courtois kepada Sporza.
Menurut kiper Chelsea itu, Prancis hanya mengancam melalui sepak pojok. Selebihnya mereka hanya bertahan dan terus bertahan sepanjang pertandingan. Courtois mengaku apa yang dilakukan anak asuh Didier Deschamps itu bukanlah permainan yang terhormat.
"Jika begini ceritanya, saya lebih memilih tersingkir di perempat final kemarin saat kami melawan Brasil. Setidaknya pada saat itu kami menghadapi tim yang benar-benar ingin bermain sepakbola, bukan tim yang hanya bertahan," kata Courtois. *
Courtois menilai Prancis tidak layak memenangkan laga, karena ‘parkir bus’ atau bermain defensive. Belgia mengubur mimpi juara Piala Dunia 201, usai kalah 0-1 dari Prancis. Pada laga itu Belgia tampil dominan dalam menyerang. Namun Prancis bermain lebih solid dan mengandalkan serangan balik sehingga memenangkan laga tersebut.
"Mereka (Prancis) adalah tim anti sepakbola. Coba bayangkan betapa defensifnya mereka (Prancis)]. Penyerang mereka hanya bermain 30 meter dari gawang mereka," keluh Courtois kepada Sporza.
Menurut kiper Chelsea itu, Prancis hanya mengancam melalui sepak pojok. Selebihnya mereka hanya bertahan dan terus bertahan sepanjang pertandingan. Courtois mengaku apa yang dilakukan anak asuh Didier Deschamps itu bukanlah permainan yang terhormat.
"Jika begini ceritanya, saya lebih memilih tersingkir di perempat final kemarin saat kami melawan Brasil. Setidaknya pada saat itu kami menghadapi tim yang benar-benar ingin bermain sepakbola, bukan tim yang hanya bertahan," kata Courtois. *
1
Komentar