Jambret Spesialis Bule Wanita Diciduk
Seorang jambret spesialis menyasar bule wanita, Kadek Agus Hermanjaya, alias Dek Lasan, 32, berhasil diciduk jajaran Opsnal Polres Gianyar.
Beraksi di 9 TKP, Hasilnya Dipakai Metajen
GIANYAR, NusaBali
Tersangka yang telah beraksi di 9 TKP berbeda di wilayah Gianyar ini, ditangkap di rumahnya Banjar Dinas Kajanan, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Selasa (10/7). Seizin Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Denny Setiawan, Kanit Lidik I Satreskrim Polres Gianyar Ipda Andika Arya Pratama menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari penyelidikan tentang kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sukawati. Korbannya WNA Fagy As Susanne, 34, yang saat mengendarai sepeda motor sambil melihat Map (peta) dalam Hp di kawasan Banjar Tengkulak Kaja Kauh, Desa Kemenuh 15 Mei 2018 lalu.
Ketika itu, tersangka dalam kondisi kalah judi tajen hingga muncul kembali niat menjambret. Dari tangan bule asal Sommerwiesstr ini, tersangka mendapatkan Hp Samsung S8 warna biru. Nah, ketika ditelusuri bersama tim CTOC polda Bali, keberadaan HP inipun terdeteksi dijual pada seseorang di wilayah Ketewel. "Dari keterangan si pembeli hp, kita cari yang bersangkutan ke Buleleng," jelas Ipda Andika, saat rilis di Mapolres Gianyar Kamis (12/7) kemarin. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan pada Selasa (10/7) swkitar pukul 09.00 wita di kediamannya.
Setelah dilakukan introgasi bapak 2 anak ini mengakui melakukan perbuatan tersebut. "Dia melakukan aksinya sendirian dengan cara merampas Hp milik korban. Semua korbannya adalah orang asing, khusus perempuan," jelasnya.
Pada saat melakukan perbuatan tersebut tersangka menggunakan Helm warna hitam, mengendarai sepeda motor Honda vario texno warna hitam nomor polisi DK 3880 UAA. Tersangka mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret) sebanyak 5 (lima) kali di wilayah Kecamatan Sukawati, 2 (dua) kali di wilayah kecamatan Ubud , 1 (satu) kali wil kecamatan Blahbatuh dan 1 (satu) kali di wilayah kabupaten Badung. Sebagian hasil menjambret telah dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian yang masih tersisa yakni 4 buh HP, merk Samsung S8, merk Lenovo, merk Samsung A8, dan merk Motorola.
Ditanya mengapa menjambret, Dek Lasan mengaku pasrah karena tak punya pekerjaan. "Dulu saya pedagang di Asar Sengol Kedonganan, tapi karena sepi sudah lama tak jualan," ungkapnya. Keseringan kalah main judi tajen pun membuat niatnya menjambret timbul. "Saya memang khusus nyasar bule. Karena saya lihat banyak bule naik sepeda motor gagap sambil lihat Map di hp," ujarnya.*nvi
Setelah dilakukan introgasi bapak 2 anak ini mengakui melakukan perbuatan tersebut. "Dia melakukan aksinya sendirian dengan cara merampas Hp milik korban. Semua korbannya adalah orang asing, khusus perempuan," jelasnya.
Pada saat melakukan perbuatan tersebut tersangka menggunakan Helm warna hitam, mengendarai sepeda motor Honda vario texno warna hitam nomor polisi DK 3880 UAA. Tersangka mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret) sebanyak 5 (lima) kali di wilayah Kecamatan Sukawati, 2 (dua) kali di wilayah kecamatan Ubud , 1 (satu) kali wil kecamatan Blahbatuh dan 1 (satu) kali di wilayah kabupaten Badung. Sebagian hasil menjambret telah dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian yang masih tersisa yakni 4 buh HP, merk Samsung S8, merk Lenovo, merk Samsung A8, dan merk Motorola.
Ditanya mengapa menjambret, Dek Lasan mengaku pasrah karena tak punya pekerjaan. "Dulu saya pedagang di Asar Sengol Kedonganan, tapi karena sepi sudah lama tak jualan," ungkapnya. Keseringan kalah main judi tajen pun membuat niatnya menjambret timbul. "Saya memang khusus nyasar bule. Karena saya lihat banyak bule naik sepeda motor gagap sambil lihat Map di hp," ujarnya.*nvi
Komentar