Penataan Parkir RSUD Wangaya Dirancang Menggunakan Pihak Ketiga
Parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya di Jalan Kartini, Denpasar mulai dilakukan perencanaan penataan menggunakan pihak ketiga.
DENPASAR, NusaBali
Penataan dilakukan setelah banyaknya keluhan dari masyarakat tentang semrawutnya parkir di area rumah sakit. Bahkan tidak jarang pengunjung kehilangan barang seperti helm yang ditaruh di motor mereka. Saat ini pihak RSUD Wangaya masih memberikan tahap ujicoba memastikan kinerja rekanan sebelum dilakukan Memorandum of Understanding (MOU) ke PD Parkir yang memakai jasa pihak ketiga.
Dari pantauan, Kamis (12/7) penataan parkir lebih rapi dari sebelumnya. Tiketing dengan komputerisasi tampak sudah terpasang lebih besar dan lengkap dengan penjagaan petugas parkir berseragam merah. Berbagai perlengkapan penunjang juga sudah terpasang di beberapa titik keluar masuk RSUD Wangaya.
Wakil Direktur Umum RSUD Wangaya I Gusti Agung Putra Dhyana mengungkapkan, pihaknya melakukan penataan menyusul banyaknya keluhan dari pengunjung. Dengan situasi tersebut RSUD Wangaya mencoba untuk kembali menata agar masyarakat lebih nyaman dan aman menaruh barang di parkiran.
Gusti Agung mengatakan, untuk penataan yang terlihat saat ini baru tahap uji coba kepada rekanan dari anak perusahaan PT Angkasa Pura yang akan diajak kerjasama. Ujicoba tersebut dilakukan dari Senin (9/7) hingga 1 Agustus 2018 mendatang. Namun kerjasama pihak ketiga tersebut bukan merupakan kerjasama dari RSUD Wangaya, melainkan dari pihak PD Parkir. Pihak RSUD Wangaya sebagai pemilik pelataran hanya bekerjasama dengan PD Parkir yang selanjutnya menggunakan pihak ketiga adalah PD Parkir. "Ya kami memang bekerjasama dengan PD Parkir. Ini yang bekerjasama dengan pihak ketiga dari PD Parkir. Dan sekarang juga belum ada penandatanganan, jadi masih panjang ini baru masa uji coba. Nanti kalau memang sudah resmi baru kita akan umumkan. Yang pastinya sampai saat ini kita belum melakukan penandatanganan MoU ke pihak rekanan, jika memang cocok ya kami teruskan," imbuhnya.
Lanjut dia, saat ini pihaknya sebagai pemilik pelataran parkir menyerahkan kepada PD Parkir, namun kesepakatan bagi hasil yang akan dilakukan hingga saat ini belum ada. Sehingga, pihaknya berfokus pada tahap ujicoba dan melihat kinerja yang akan menjadi rekanan pengelolaan parkir. "Pembagiannya belum kita bahas itu, yang pasti nantilah. Pengawasan dan petugas juga dari pihak ketiga sekarang yang diujicoba. Untuk sekarang sih itu saja dulu. Jika memang kedepannya ada kesepakatan tentu kami akan informasikan lagi," kata Gusti Agung. *m
Dari pantauan, Kamis (12/7) penataan parkir lebih rapi dari sebelumnya. Tiketing dengan komputerisasi tampak sudah terpasang lebih besar dan lengkap dengan penjagaan petugas parkir berseragam merah. Berbagai perlengkapan penunjang juga sudah terpasang di beberapa titik keluar masuk RSUD Wangaya.
Wakil Direktur Umum RSUD Wangaya I Gusti Agung Putra Dhyana mengungkapkan, pihaknya melakukan penataan menyusul banyaknya keluhan dari pengunjung. Dengan situasi tersebut RSUD Wangaya mencoba untuk kembali menata agar masyarakat lebih nyaman dan aman menaruh barang di parkiran.
Gusti Agung mengatakan, untuk penataan yang terlihat saat ini baru tahap uji coba kepada rekanan dari anak perusahaan PT Angkasa Pura yang akan diajak kerjasama. Ujicoba tersebut dilakukan dari Senin (9/7) hingga 1 Agustus 2018 mendatang. Namun kerjasama pihak ketiga tersebut bukan merupakan kerjasama dari RSUD Wangaya, melainkan dari pihak PD Parkir. Pihak RSUD Wangaya sebagai pemilik pelataran hanya bekerjasama dengan PD Parkir yang selanjutnya menggunakan pihak ketiga adalah PD Parkir. "Ya kami memang bekerjasama dengan PD Parkir. Ini yang bekerjasama dengan pihak ketiga dari PD Parkir. Dan sekarang juga belum ada penandatanganan, jadi masih panjang ini baru masa uji coba. Nanti kalau memang sudah resmi baru kita akan umumkan. Yang pastinya sampai saat ini kita belum melakukan penandatanganan MoU ke pihak rekanan, jika memang cocok ya kami teruskan," imbuhnya.
Lanjut dia, saat ini pihaknya sebagai pemilik pelataran parkir menyerahkan kepada PD Parkir, namun kesepakatan bagi hasil yang akan dilakukan hingga saat ini belum ada. Sehingga, pihaknya berfokus pada tahap ujicoba dan melihat kinerja yang akan menjadi rekanan pengelolaan parkir. "Pembagiannya belum kita bahas itu, yang pasti nantilah. Pengawasan dan petugas juga dari pihak ketiga sekarang yang diujicoba. Untuk sekarang sih itu saja dulu. Jika memang kedepannya ada kesepakatan tentu kami akan informasikan lagi," kata Gusti Agung. *m
1
Komentar