Abu Menyebar, Wisatawan pun Bermasker
Hujan abu akibat erupsi Gunung Agung, juga turun di wilayah Klungkung, khusus Kota Semarapura, Kamis (12/7) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Seperti terpantau di parkir halaman Kantor Bupati Klungkung, tampak abu menumpuk abu. Bagitu pula di objek wisata Kertha Gosa. Akibatnya, wisatawan yang berkunjung pun menggunakan masker.
Menindaklanjuti paparan abu tersebut, petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daeeah) Klungkung bersama Dinas Kesehatan Klungkung turun ke sejumlah titik strategis di Klungkung untuk membagikan ribuan masker. Di antaranya, simpang empat Kota Semarapura, Klungkung, Pasar Semarapura di timur Kertha Gosa dan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pihaknya menyebar masker kepada masyarakat setelah melihat beberapa kendaraan yang parkir di halaman penuh dengan debu abu vulkanik. “Kami dari BPBD berinisiatif untuk menyebarkan masker kepada masyarakat yang lewat di jalan dan menyebar masker untuk pengunjung pasar,” ujarnya.
BPBD menebar 2.500 masker, Diskes 9.000 masker dan PMI 5.000 masker. “Abu vulkanik sangat mengganggu organ dalam tubuh kita. Karena kalau kita lihat dengan kaca pembesar ternyata abu vulkanik itu bentuknya seperti pecahan-pecahan kaca,” katanya. Selain kepada warga, pengunjung obyek Kertha Gosa juga diberikan masker.
Sesuai laporan Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Kamis kemarin, Gunung Agung mengalami 10 kali hembusan abu dari pukul 00.00 Wita - 18.00 Wita dengan angin ke arah barat. Bahkan pada pukul 10.00 Wita, hujan abu vulkanik hingga turun ke Klungkung. *wan,nvi
Menindaklanjuti paparan abu tersebut, petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daeeah) Klungkung bersama Dinas Kesehatan Klungkung turun ke sejumlah titik strategis di Klungkung untuk membagikan ribuan masker. Di antaranya, simpang empat Kota Semarapura, Klungkung, Pasar Semarapura di timur Kertha Gosa dan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pihaknya menyebar masker kepada masyarakat setelah melihat beberapa kendaraan yang parkir di halaman penuh dengan debu abu vulkanik. “Kami dari BPBD berinisiatif untuk menyebarkan masker kepada masyarakat yang lewat di jalan dan menyebar masker untuk pengunjung pasar,” ujarnya.
BPBD menebar 2.500 masker, Diskes 9.000 masker dan PMI 5.000 masker. “Abu vulkanik sangat mengganggu organ dalam tubuh kita. Karena kalau kita lihat dengan kaca pembesar ternyata abu vulkanik itu bentuknya seperti pecahan-pecahan kaca,” katanya. Selain kepada warga, pengunjung obyek Kertha Gosa juga diberikan masker.
Sesuai laporan Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Kamis kemarin, Gunung Agung mengalami 10 kali hembusan abu dari pukul 00.00 Wita - 18.00 Wita dengan angin ke arah barat. Bahkan pada pukul 10.00 Wita, hujan abu vulkanik hingga turun ke Klungkung. *wan,nvi
1
Komentar