Tabung Gas Meledak, 11 Ruko Alami Kerusakan
Sebanyak 11 ruko di Grand Wijaya Center daerah Kebayoran Baru Jakarta mengalami kerusakan, akibat ledakan tabungan gas 12 kg.
JAKARTA, NusaBali
Ledakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sejumlah kaca pecah akibat ledakan tersebut. "Bukan ledakan bom. (Ledakan) ini bersumber dari tabung gas yang bocor," kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar, Kamis (12/7). Indra Jafar mendata sejumlah bangunan yang rusak. Totalnya ada 11 ruko. Satu di antaranya rusak berat.
"Setelah kita analisa, ternyata ada 11 ruko yang terkena kerusakan akibat ledakan itu. Di antaranya memang paling banyak adalah kaca-kaca pada dinding ruko tersebut sehingga pecah," ucap Indra, Kamis (12/7) seperti dilansir liputan6.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Michael Tamuntuan mengatakan, ledakan berasal dari lantai 1 kantor konsultan hukum. Ia memastikan tidak ada korban dalam kejadian itu."Sumbernya dari pantry, mungkin gasnya bocor," kata Stefanus.
Tim Penjinak Bom (Jibom) telah menyisir lokasi sekitar area Ruko Grand Wijaya II. Dari hasil penyisiran tidak ditemukan benda berupa bahan peledak di ruko yang berada di Jalan Wijaya II, Kebayoran Lama.
"Penyisiran Jibom tidak ditemukan ada bahan peledak, melainkan ada bekas tabung 12 Kg yang bocor," sambungnya. Meski demikian, pihaknya masih melakukan sterilisasi lokasi. Polisi akan mendatangkan Labfor untuk mengidentifikasi ledakan tersebut. Tiga orang dimintai keterangan oleh polisi menyusul ledakan di ruko di Kabayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketiga orang itu berada di dalam ruko saat terjadi ledakan.
"Ini kantor konsultan properti. Ada 3 orang di dalam memang menunggu ruko tersebut justru aman," kata Indra Jafar seperti dilansir detik. Indra mengatakan tiga orang itu lalu diamankan polisi. Ketiganya sedang dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
Menurut dia, ketiga orang itu berada di lantai paling atas sehingga tak menjadi korban ledakan. Adapun korban luka ringan terdapat dua orang yang merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di depan ruko. "Mereka berada di lantai atas sehingga tidak terkena ledakan dan sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Sementara 2 korban luka ringan kena pecahan kaca pedagang kaki lima yang memang aktivitasnya di depan situ," ujar Indra. *
Ledakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sejumlah kaca pecah akibat ledakan tersebut. "Bukan ledakan bom. (Ledakan) ini bersumber dari tabung gas yang bocor," kata Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar, Kamis (12/7). Indra Jafar mendata sejumlah bangunan yang rusak. Totalnya ada 11 ruko. Satu di antaranya rusak berat.
"Setelah kita analisa, ternyata ada 11 ruko yang terkena kerusakan akibat ledakan itu. Di antaranya memang paling banyak adalah kaca-kaca pada dinding ruko tersebut sehingga pecah," ucap Indra, Kamis (12/7) seperti dilansir liputan6.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Michael Tamuntuan mengatakan, ledakan berasal dari lantai 1 kantor konsultan hukum. Ia memastikan tidak ada korban dalam kejadian itu."Sumbernya dari pantry, mungkin gasnya bocor," kata Stefanus.
Tim Penjinak Bom (Jibom) telah menyisir lokasi sekitar area Ruko Grand Wijaya II. Dari hasil penyisiran tidak ditemukan benda berupa bahan peledak di ruko yang berada di Jalan Wijaya II, Kebayoran Lama.
"Penyisiran Jibom tidak ditemukan ada bahan peledak, melainkan ada bekas tabung 12 Kg yang bocor," sambungnya. Meski demikian, pihaknya masih melakukan sterilisasi lokasi. Polisi akan mendatangkan Labfor untuk mengidentifikasi ledakan tersebut. Tiga orang dimintai keterangan oleh polisi menyusul ledakan di ruko di Kabayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketiga orang itu berada di dalam ruko saat terjadi ledakan.
"Ini kantor konsultan properti. Ada 3 orang di dalam memang menunggu ruko tersebut justru aman," kata Indra Jafar seperti dilansir detik. Indra mengatakan tiga orang itu lalu diamankan polisi. Ketiganya sedang dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
Menurut dia, ketiga orang itu berada di lantai paling atas sehingga tak menjadi korban ledakan. Adapun korban luka ringan terdapat dua orang yang merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di depan ruko. "Mereka berada di lantai atas sehingga tidak terkena ledakan dan sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Sementara 2 korban luka ringan kena pecahan kaca pedagang kaki lima yang memang aktivitasnya di depan situ," ujar Indra. *
1
Komentar