nusabali

Ganggu Warga, Satpol PP Amankan ODGJ

  • www.nusabali.com-ganggu-warga-satpol-pp-amankan-odgj

Regu III Satpol PP Kabupaten Gianyar mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), I Nyoman Selep,55, warga Banjar/Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Jumat (13/7).

GIANYAR,  NusaBali
Selep diamankan   lantaran sering berulah dan meresahkan warga sekitar.  Dalam sepekan terakhir, dia kerap berkeliaran di jalanan sembari membawa balok kayu dan besi. Pihak keluarga khawatir melihat kondisi Nyoman Selep yang mengundang bahaya. Maka itu, petugas Satpol PP dimintai bantuan untuk mengamanklan.

‘Pawang’ ODGJ, I Wayan Nasta yang anggota Satpol PP Gianyar, terjun langsung ke rumah Selep. Dengan keahliannya membujuk orgil, dia berhasil menenangkan Selep, meski sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Selanjutnya, ODGJ ini digiring ke RSJ Bangli.  Menurut Wayan Nasta, ODGJ Nyoman Selep punya sifat tempramental. Sedikit saja salah lirik, bisa mengundang emosi. “Setiap ditoleh oleh orang lain, dia langsung emosi. Bahkan, kakaknya saja ditoleh langsung emosi, kakaknya sendiri pernah dipukul,” ujar Wayan Nasta, usai menangkap Selep, kemarin. Dikatakan, sepekan terakhir ini, banyak warga di Desa Petak Kaja resah dengan ulah Selep.

“Akhirnya, kakaknya (I Wayan Tingker, Red) melaporkan adiknya ke Satpol PP Gianyar,” ujar Nasta. Menerima laporan tersebut, Regu III Satpol PP Gianyar terjun ke Petak Kaja menggandeng Dinas Kesehatan Gianyar. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), kini untuk mengambil ODGJ harus mengajak Dinas Kesehatan. “Tiba di rumahnya, Dinas Kesehatan menanyakan riwayat kesehatan Selep. Setelah dapat petunjuk mengamankan dari petugas Dinas Kesehatan, maka kami amankan,” ujarnya.

Saat mencoba diamankan, Selep berada di dalam kamarnya. Melihat petugas, dia emosi dan mencoba melawan. “Dia mau memukul, saya pun tangkis,” ujar Nasta yang pelatih Perisai Diri itu.

Selep sendiri sempat hendak kabur. “Akhirnya saya lipat (banting, Red) dia. Sama rekan-rekan regu langsung memegangi dia,” ujarnya. Akhirnya, Selep dibawa ke RSJ Bangli, Jumat kemarin pukul 13.00 Wita.

Dikatakan Nasta, Selep memang memiliki riwayat gangguan jiwa. Selep sempat tenang. Namun belakangan kembali suka mengamuk. “Kemungkinan ada masalah yang tidak bisa dia selesaikan. Karena stress. Dari beberapa saudaranya, ini saja yang mengalami sakit,” jelasnya. *nvi

Komentar