nusabali

Harga Buah Kelapa di Tabanan Anjlok

  • www.nusabali.com-harga-buah-kelapa-di-tabanan-anjlok

Harga buah kelapa di Tabanan, khususnya di Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, anjlok.

TABANAN, NusaBali
Padahal kualitas buah kelapa  di wilayah ini baik, namun stok kelapa sedang melimpah. Untuk saat ini harga buah kelapa per butir hanya Rp 900.000. Harga ini anjlok dibandingkan harga enam bulan lalu kisaran di Rp 5.000 per butir.

Perbekel Desa Mundeh Kangin I Wayan Sarba Aryawijaya mengatakan, harga buah kelapa kini memang sangat anjlok. Padahal potensi buah di sekitaran Desa Mundeh Kangin sangat bagus. Setiap harinya ada saja masyarakat setempat memanen kelapa. "Selain manggis dan kopi, disini juga potensi buah kelapa," ujarnya, Jumat (13/7).

Hanya saja harga saat ini tidak sebanding dengan kwalitas buah kelapa. Seminggu lalu harganya Rp 1.000, sekarang sudah Rp 900 rupiah per butir. "Tidak tahu apa penyebabnya hingga turun drastis, dan harga murah sudah terjadi sebelum Hari Raya Galungan," jelasnya.

Bahkan dia dan masyarakat yang memiliki pohon kelapa menduga, harga akan naik saat Hari Raya Lebaran, namun hingga kini tidak ada peningkatan. "Apa mungkin karena jaraknya jauh untuk mencari buah kelapa ke Mundeh Kangin, sehingga memengaruhi harga. Yang ini saya belum tahu," terang Wijaya.

Meskipun demikian masyarakat setempat tetap mencari buah kelapa yang sudah tua. Karena sayang ditinggal begitu saja. Padahal kalau sekali panen di Desa Mundeh Kangin buah kelapa bisa ada ratusan ribu. Wijaya juga menambahkan, mengingat Bali sebagai daerah pariwisata terutama di Tabanan terkenal dengan wisata DTW Tanah Lot, tidak ada pengepul yang mencari buah kelapa muda sebagai pengganti buah kelapa tua. Padahal jika harganya bagus (sekitar Rp 5000/butir), dia yakin masyarakat akan mau menjual. Dibandingkan dengan menjual kelapa tua tidak ada harganya.

"Begitu pula masyarakat setempat enggan juga untuk menjual minyak kelapa. Karena tidak sebanding dengan biaya produksi dan harga jual. Palingan hanya membuat minyak kelapa untuk dikonsumsi sendiri," keluh Wijaya.

Dia berharap harga buah kelapa bisa segera pulih seperti tahun lalu yang sampai diharga Rp 5.000/butir. Karena saat ini masyarakat setempat hanya mengandalkan hasil panen kopi mengingat buah manggis yang notabane sangat terkenal di Pupuan belum berbuah. "Jadi kami harapkan ada yang memperhatikan harga buah kelapa, sehingga masyarakat kami tidak rugi memanen," tandasnya.*d

Komentar