nusabali

Wisman Lewat Bandara Tumbuh 6,07%

  • www.nusabali.com-wisman-lewat-bandara-tumbuh-607

Penambahan wisatawan mancanegara lewat bandara Ngurah Rai tak lepas dari penambahan frekuensi penerbangan hingga pembukaan rute-rute baru

MANGUPURA, NusaBali
Pada semester 1 2018 ini wisatawan mancanegara (wisman) yang melalui bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung mengalami pertumbuhan 6,07 persen atau 2,8 juta orang. Hingga Juni 2018 tercatat sebanyak 2.892.302 wisatawan. “Terjadi peningkatan sebesar 6,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2017 yang mencapai 2.726.785 wisatawan,” kata GM Bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Jumat (13/7).

Wisman China masih menempati posisi pertama dengan jumlah 684.106 atau 23,65%,  kemudian Australia sebanyak 547.375 atau 18,93% dan India dengan jumlah 194.342 atau 6,72% dan selanjutnya diikuti oleh  Inggris, Jepang, AS, Malaysia, Jerman, Prancis, dan Singapura. Yanus mengatakan meski terjadi aktivitas erupsi Gunung Agung dan sempat adanya travel warning dari beberapa negara tidak menjadi penghalang untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya Bali. Pihaknya menegaskan bahwa Bali aman dan tetap menjadi top list tujuan wisata.

“Kami selaku pengelola bandara optimis pada tahun ini bisa mendatangkan wisman ke Indonesia lebih banyak dari 2017 yang mencapai 5,9 juta wisatawan mancanegara, dengan merealisasikan keinginan airlines untuk menambah rute atau mengganti jenis pesawat operasional dengan kapasitas yang lebih besar,” ujarnya.

Pertumbuhan jumlah wisman pada semester I ini kata dia  dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni terdapat beberapa airlines mengajukan rute baru penerbangan yakni di antaranya Qantas Airways yang membuka penerbangan Denpasar-Melbourne, Garuda Indonesia dengan rute Denpasar-Mumbai, serta Emirates dengan rute Dubai-Denpasar-Auckland.

"Selain membuka rute baru, Malindo Air mengajukan penambahan frekuensi penerbangan Denpasar-Kuala Lumpur, dan yang terbaru adalah Singapore Airlines untuk rute Denpasar-Singapura yang mengganti pesawat operasional Airbus 330-300 berkapasitas 285 kursi dengan Boeing 787-10 pada penerbangan SQ942 Singapura-Denpasar dan SQ943 Denpasar-Singapura dengan kapasitas 337 kursi yang terdiri dari 36 kursi kelas bisnis dan 301 kelas ekonomi," jelasnya.

Sebelumnya BPS Provinsi Bali juga telah merilis pertumbuhan wisman ke Bali pada periode Januari – Mei 2018. Tercatat angka 2.348.455 orang, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (y on y), yang tercatat mencapai 2.316.266 orang, atau naik sebesar 1,79 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari – Mei 2018 berasal dari India, yaitu tercatat sebesar 61,56 persen. Sementara penurunan jumlah wisman terbesar pada periode ini berasal dari China  sebesar -11,45 persen.

Sementara itu jumlah wisman yang datang ke Bali pada bulan Mei 2018 tercatat mencapai 528.512 kunjungan. Angka ini naik sebesar 2,27 persen dibandingkan dengan catatan bulan April 2018 (m to m). Jika dibandingkan dengan bulan Mei 2017 (y on y), juga mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisman sebesar 8,00 persen.

Pada bulan Mei 2018, sebagian besar wisman ke Bali datang melalui bandara, yaitu sebanyak 526.281 kunjungan, sedangkan yang datang melalui pelabuhan laut sebesar 2.231 kunjungan. Dibandingkan dengan catatan bulan yang sama tahun 2017 (y on y), jumlah wisman yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai naik sebesar 8,24 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan catatan bulan April 2018 (m to m), kunjungan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai di bulan Mei 2018 tercatat naik sebesar 1,96 persen *p

Komentar