Sukadana, Ngotot dan Agresif
Pemain I Gede Sukadana Pratama tampil ngotot dan agresif saat kembali masuk sebagai 11 pemain starter pada laga Bali United kontra PSM Makassar, Senin lalu.
MANGUPURA, NusaBali
Sukadana diturunkan bersama Taufiq dan Nick Van Der Velden di lini tengah Bali United. Penampilan Sukadana terbukti ampuh dan sukses memutus alur serangan Juku Eja. Pemain bernomor 44 itu tampil 70 menit sebelum digantikan Fadil Sausu. Sukadana pun sukses membuat kreativitas lini tengah PSM tidak berkembang. Daya jelajahnya pun sangat tinggi.
Terkait hal tersebut, Sukadana menyebut dirinya hanya berusaha menampilkan sesuatu yang maksimal setelah mendapat kesempatan tampil lagi sebagai starter. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih yang kembali memberikan saya kesempatan tampil sejak menit awal.
“Akhirnya kesempatan itu hadir kembali untuk saya. Di pertandingan melawan PSM, saya hanya berusaha tampil semaksimal mungkin untuk memutus alur serangan PSM sesuai instruksi tim pelatih," ujar Sukadana.
Lebih lanjut Sukadana juga mengatakan bila kemenangan Bali United atas PSM merupakan hasil kerja keras seluruh elemen dalam tim. Ia pun berharap kemenangan atas PSM bisa menjadi awal hadirnya kemenangan-kemenangan lainnya di laga berikutnya.
"Kemenangan yang sangat penting tentunya untuk kami. Kami bermain sebagai satu tim dimana semua pemain bekerja keras. Semoga hasil positif ini bisa terus berlanjut di pertandingan berikutnya," kata Sukadana, di laman resmi klub.
Sementara itu pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro juga memberikan komentarnya terkait penampilan Sukadana. Ia juga menjelaskan alasan kembali menurunkan Sukadana sejak menit awal.
"Kami sadar lini tengah PSM cukup bagus dan kami perlu sosok gelandang petarung seperti Sukadana untuk menghentikan serangan PSM. Hasilnya sangat positif. Terima kasih kepada Sukadana dan pemain lainnya yang memainkan perannya masing-masing dengan baik," ujar Widodo. *
Sukadana diturunkan bersama Taufiq dan Nick Van Der Velden di lini tengah Bali United. Penampilan Sukadana terbukti ampuh dan sukses memutus alur serangan Juku Eja. Pemain bernomor 44 itu tampil 70 menit sebelum digantikan Fadil Sausu. Sukadana pun sukses membuat kreativitas lini tengah PSM tidak berkembang. Daya jelajahnya pun sangat tinggi.
Terkait hal tersebut, Sukadana menyebut dirinya hanya berusaha menampilkan sesuatu yang maksimal setelah mendapat kesempatan tampil lagi sebagai starter. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih yang kembali memberikan saya kesempatan tampil sejak menit awal.
“Akhirnya kesempatan itu hadir kembali untuk saya. Di pertandingan melawan PSM, saya hanya berusaha tampil semaksimal mungkin untuk memutus alur serangan PSM sesuai instruksi tim pelatih," ujar Sukadana.
Lebih lanjut Sukadana juga mengatakan bila kemenangan Bali United atas PSM merupakan hasil kerja keras seluruh elemen dalam tim. Ia pun berharap kemenangan atas PSM bisa menjadi awal hadirnya kemenangan-kemenangan lainnya di laga berikutnya.
"Kemenangan yang sangat penting tentunya untuk kami. Kami bermain sebagai satu tim dimana semua pemain bekerja keras. Semoga hasil positif ini bisa terus berlanjut di pertandingan berikutnya," kata Sukadana, di laman resmi klub.
Sementara itu pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro juga memberikan komentarnya terkait penampilan Sukadana. Ia juga menjelaskan alasan kembali menurunkan Sukadana sejak menit awal.
"Kami sadar lini tengah PSM cukup bagus dan kami perlu sosok gelandang petarung seperti Sukadana untuk menghentikan serangan PSM. Hasilnya sangat positif. Terima kasih kepada Sukadana dan pemain lainnya yang memainkan perannya masing-masing dengan baik," ujar Widodo. *
Komentar