nusabali

Istri Bupati Buleleng Tarung ke DPRD Bali

  • www.nusabali.com-istri-bupati-buleleng-tarung-ke-dprd-bali
  • www.nusabali.com-istri-bupati-buleleng-tarung-ke-dprd-bali

Istri Wabup Sutjidra Juga Diusung PDIP ke DPRD Bali Dapil Buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Istri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Gusti Ayu Mas Aries Sujati, diplot PDIP maju tarung ke DPRD Bali Dapil Buleleng dalam Pileg 2019. Bahkan, istri Wakil Bupati Nyoman Sutjidra yakni Ida Ayu Wardhani, juga masuk daftar kandidat caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng.

Selain Gusti Ayu Mas Aries Sujati dan Ida Ayu Wardhani, PDIP juga akan tarungkan kembali 4 dari 5 incumbent DPRD Bali Dapil Buleleng dalam Pileg 2019. Mereka masing-masing Gede Kusuma Putra (politisi PDIP asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang telah 3 periode di DPRD Bali), Dewa Nyoman Rai Adi (politisi PDIP asal Desa Tembok, Kecamatan Tejakula yang sudah 2 periode di DPRD Bali), Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack (politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Banjar yang baru 1 periode di DPRD Bali), dan Kadek Setiawan (politisi PDIP asal Desa Pangelatan, Kecamatan Buleleng yang baru 1 periode di dPRD Bali).

Satu-satunya incumbent DPRD Bali dari Fraksi PDIP Dapil Buleleng yang tidak dipasang lagi tarung ke provinsi dalam Pileg 2019 adalah Ketut Kariyasa Adnyana. Pasalnya, politisi asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang sudah tiga periode duduk di DPRD Bali ini diplot PDIP maju tarung ke DPR RI Dapil Bali.

Selain 4 incumbent serta istri Bupati Agus Suradnyana dan istri Wabup Nyoman Sutjidra, PDIP juga siapkan sejumlah kader untuk bertarung ke DPRD Bali Dapil Buleleng dengan status new comer. Mereka, antara lain, Putu Mangku Mertayasa (politisi PDIP asal Desa/Kecamatan Banjar yang kini menjabat Ketua Komisi I DPRD Buleleng dan sekaligus bendahara DPD PDIP Bali), Made Dana (Kepala Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng), dan Ketut Suardana (Kepala Desa Tejakula, KecamatanTejakula, Buleleng).

Bahkan, nama Ketut Rochineng, juga masuk daftar kandidat caleg DPRD Bali dari Fraksi PDIP Dapil Buleleng. Ketut Rochineng adalah birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng yang kini Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali merangkap Plt Bupati Gianyar. Rochineng lebih dikenal sebagai penyanyi Pop Bali.

Dengan formasi caleg seperti ini, PDIP brharap bisa menambah kursi DPRD Bali Dapil Buleleng, dari semula hanya 5 kursi hasil Pileg 2014 lalu. Secara keseluruhan, adsa 12 kursi DPRD Bali yang diperebutkan di Dapil Buleleng. Berdasarkan Pileg 2014 lalu, 7 kursi lainnya disambar parpol-parpol non PDIP, yakni Ida Komang Gede Kresna Budi (Golkar/11.730 suara), Nyoman Sugawa Korry (Golkar/10.886 suara), Komang Nova Sewi Putra (Demokrat/7.881 suara), Ketut Agus Mas Sewi Putra (Gerindra/8.951 suara), Ketut Jengiskan (PAN/6.234 suara), Made Arini (Hanura/6.508 suara), dan Nyoman Tirtawan (NasDem/3.684 suara).

PDIP sendiri kala itu sapu 5 kursi DPRD Bali Dapil Buleleng melalui Ketut Kariyasa Adnyana (incumbent yang lolos dengan perolehan 21.697 suara), Gede Kusuma (incumbent/raih 18.353 suara), Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack (new comer/18.059 suara), Kadek Setiawan (new comer/raih 15.351 suara)), dan Dewa Nyoman Rai Adi (incumbent/raih 11.784 suara).

Sementara, Ketua Bappilu DPD PDIP Bali IGN Alit Kusuma Kelakan mengakui istri Bupati Agus Suradnyana, Gusti Ayu Aries Sujati, dipasang maju tarung ke DPRD Dapil Buleleng dalam Pileg 2019. “Ya, usulan DPC PDIP Buleleng seperti itu. Nama-nama sudah kami kirimkan ke DPP PDIP untuk mendapatkan SK dan nomor urut caleg,” ujar Alit Kelakan saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Minggu kemarin.

Alit Kelakan menyatakan, selain Aries Sujati, para incumbent DPRD Bali dari PDIP Dapil Buleleng juga dipasang lagi ke provinsi dalam Pileg 2019. Dari 5 incumbent, hanya Kariyasa Adnyana yang masih tentatif, karena yang bersangkutan diusulkan maju tarung ke DPR RI Dapil Bali. “Nanti para cakeg DPRD Bali dari 9 kabupaten/kota se-Bali akan didaftarkan ke KPU Bali, 17 Juli 2018. Sekarang kami tunggu keputusan DPP PDIP, tunggu SK dan nomor urut calegnya,” papar Alit Kelakan.

Sementara itu, informasi terakhir menyebutkan pencalonan Aries Sujati Suradnyana ke DPRD Bali Dapil Buleleng masih tarik ulur. Masalahnya, Aries Sujati ngotot menolak dicalonkan, karena pilih menengok anaknya yang sekolah di Australia. “Jangan ditulis nama tiyang nggih. Tiyang sudah tidak mau dicalonkan, tiyang mau ke Australia,” kata Aries Sujati saat dihubungi NusaBali sebelum terbang ke Australia, Sabtu (14/7) lalu.

PDIP sendiri konon terpaksa memasang Aries Sujati dan Ida Ayu Wardhani ke DPRD Bali Dapil Buleleng, karena kesulitan kader perempuan yang siap bertarung. Di samping itu, PDIP ingin merangkul suara perempuan dari kalangan penggerak PKK dan PAUD. Aries Sujati Suradnyana adalah Ketua Pengerak PKK Kabupaten Buleleng dan Ketua PAUD Kabupaten Buleleng. Sedangkan Wardhani Sutjidra dianggap sudah memiliki massa pendukung, karena pernah nyalon dalam Pileg 2014 lalu.

Betulkah? Saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Minggu kemarin, Ketua DPC PDIP Buleleng Agus Surdanyana tidak menampik partainya kesulitan mencari kader perempuan yang siap tarung ke DPRD Bali. Namun, Agus Suradnyana masih enggan menyebut nama-nama kader yang dipasang tarung ke DPRD Bali. “Nanti DPP PDIP yang menentukan semuanya. Kita belum terima SK-nya. Kalau sudah ada SK-nya, baru kita daftarkan,” tegas Bupati Buleleng ini.

Agus Suradnyana menyebutkan, dalam Pileg 2019 mendatang, PDIP targetkan 8 kursi DPRD Bali Dapil Buleleng. Menurut dia, mereka yang dipasang sebagai caleg sudah memiliki wilayah ‘kekuasaan’ untuk bisa merebut suara. Dia mencontohkan Kadek Setiawan, yang bisa mengamankan wilayah Kecamatan Buleleng, sementara Kusumaputra amankan Kecamatan Sawan, dan Mangku Mertayasa amankan Kecamatan Banjar. “Jadi, masing-masing kecamatan sudah ada yang mewakili,” katanya. *k19,nat

Komentar