Siswa Baru SD dan SMP Dapat Seragam Gratis
Selain seragam lengkap dengan tas dan sepatu bagi murid SD dan SMP, murid kelas VII SMP dan puluhan guru juga akan mendapat laptop.
MANGUPURA, NusaBali
Sama seperti tahun tahun lalu, tahun pelajaran 2018/2019 seluruh siswa baru jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengan pertama (SMP) akan mendapatkan seragam gratis dari Pemerintah Kabupaten Badung. Untuk pengadaan seragam sekolah itu, Pemkab Badung menggelontor anggaran Rp 25,1 miliar lebih.
Seragam yang diberikan untuk siswa SMP kelas VII meliputi putih biru, pekaian endek, pakaian pramuka, pakaian olahraga, dan sepatu, kaos kaki, ikat pinggang serta tas. Begitu juga siswa SD kelas I mendapat pakaian merah putih, endek, olahraga, pramuka, sepatu, kaos kaki, ikat pinggang, dan tas.
“Total pagu anggaran untuk semua pengadaan pakaian gratis ini yakni untuk SMPN digelontor anggaran Rp 13.586.001.000 dan untuk anggaran pakaian SDN Rp 11.521.943.400,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Badung I Made Mandi, Minggu (15/7).
Menurut Mandi, pengadaan untuk seragam serta perlangkapan lainnya masih berproses. Saat ini pihaknya masing menunggu data final dari masing-masing sekolah, misalnya berapa jumlah murid laki-laki dan perempuan. “Sekarang masih dalam pelaksanaan PLS (pengenalan lingkungan sekolah). Kemungkinan jumlah siswa bertambah,” tuturnya.
Tidak menutup kemungkinan pula, bila pagu anggaran pada APBD induk 2018 tidak bisa mengcover seluruh siswa, maka anggaran tambahan akan dimasukkan pada APBD perubahan tahun 2018. “Jadi sekarang sekali lagi saya tekankan masih berproses,” tegas Mandi.
Disamping itu, para siswa juga diberikan ongkos jahit. Pasalnya, selain pakaian olahraga, siswa diberikan seragam gratis berupa kain. Biaya yang diberikan untuk ongkos jahit yakni per satu setel Rp 100 ribu. Dengan memberikan ongkos jahit diharapkan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Untuk diketahui, selain seragam baru pada tahun pelajaran 2018/2019 Pemkab Badung juga menggelontorkan anggaran besar untuk pengadaan laptop gratis bagi siswa SMP kelas VII. Laptop gratis totalnya mencapai 6.794 unit. Jumlah tersebut di luar jatah yang akan diberikan kepada sejumlah guru. Kepada guru jumlah laptop yang bakal dibagikan sebanyak 37 unit. Dalam pengadaan laptop tersebut, Pemkab Badung sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 61.607.563.800.
Sama seperti perlakuan pada laptop yang dibagikan ke siswa SD, laptop ini tidak serta merta menjadi hak milik. Sebab, laptop merupakan belanja modal dan menjadi aset pemerintah daerah. Sementara sekolah hanya hak pinjam pakai. Apabila laptop mengalami kerusakan, maka akan diperbaiki lantaran telah mendapat garansi selama empat tahun. *asa
Sama seperti tahun tahun lalu, tahun pelajaran 2018/2019 seluruh siswa baru jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengan pertama (SMP) akan mendapatkan seragam gratis dari Pemerintah Kabupaten Badung. Untuk pengadaan seragam sekolah itu, Pemkab Badung menggelontor anggaran Rp 25,1 miliar lebih.
Seragam yang diberikan untuk siswa SMP kelas VII meliputi putih biru, pekaian endek, pakaian pramuka, pakaian olahraga, dan sepatu, kaos kaki, ikat pinggang serta tas. Begitu juga siswa SD kelas I mendapat pakaian merah putih, endek, olahraga, pramuka, sepatu, kaos kaki, ikat pinggang, dan tas.
“Total pagu anggaran untuk semua pengadaan pakaian gratis ini yakni untuk SMPN digelontor anggaran Rp 13.586.001.000 dan untuk anggaran pakaian SDN Rp 11.521.943.400,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Badung I Made Mandi, Minggu (15/7).
Menurut Mandi, pengadaan untuk seragam serta perlangkapan lainnya masih berproses. Saat ini pihaknya masing menunggu data final dari masing-masing sekolah, misalnya berapa jumlah murid laki-laki dan perempuan. “Sekarang masih dalam pelaksanaan PLS (pengenalan lingkungan sekolah). Kemungkinan jumlah siswa bertambah,” tuturnya.
Tidak menutup kemungkinan pula, bila pagu anggaran pada APBD induk 2018 tidak bisa mengcover seluruh siswa, maka anggaran tambahan akan dimasukkan pada APBD perubahan tahun 2018. “Jadi sekarang sekali lagi saya tekankan masih berproses,” tegas Mandi.
Disamping itu, para siswa juga diberikan ongkos jahit. Pasalnya, selain pakaian olahraga, siswa diberikan seragam gratis berupa kain. Biaya yang diberikan untuk ongkos jahit yakni per satu setel Rp 100 ribu. Dengan memberikan ongkos jahit diharapkan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Untuk diketahui, selain seragam baru pada tahun pelajaran 2018/2019 Pemkab Badung juga menggelontorkan anggaran besar untuk pengadaan laptop gratis bagi siswa SMP kelas VII. Laptop gratis totalnya mencapai 6.794 unit. Jumlah tersebut di luar jatah yang akan diberikan kepada sejumlah guru. Kepada guru jumlah laptop yang bakal dibagikan sebanyak 37 unit. Dalam pengadaan laptop tersebut, Pemkab Badung sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 61.607.563.800.
Sama seperti perlakuan pada laptop yang dibagikan ke siswa SD, laptop ini tidak serta merta menjadi hak milik. Sebab, laptop merupakan belanja modal dan menjadi aset pemerintah daerah. Sementara sekolah hanya hak pinjam pakai. Apabila laptop mengalami kerusakan, maka akan diperbaiki lantaran telah mendapat garansi selama empat tahun. *asa
1
Komentar