Denpasar Menyimpan Banyak Talenta
Audisi The Voice Indonesia
DENPASAR, NusaBali
GTV yang sebelumnya menayangkan ajang pencarian bakat khusus anak-anak The Voice Kids Indonesia yang sukses digelar hingga season ke 3. Kini GTV telah mempersiapkan The Voice Indonesia kategori dewasa yang akan tayang pertama kali di kayar kaca GTV.
Sebelumnya minggu lalu Off Air Auditions sukses dilaksanakan di 3 (tiga) kota yaitu Kupang, Palembang dan Semarang. Dan minggu ini The Voice Indonesia menyambangi Kota Denpasar sebagai kota selanjutnya dalam rangkaian Off Air Auditions.
Phoenix FM Radio Denpasar Sabtu (14/7) dipenuhi muda-mudi kota Denpasar yang ingin mengikuti audisi The Voice Indonesia. Selain Denpasar, audisi off air juga berlangsung secara bersamaan di Kota Bandung dan juga Medan.
Audisi yang dibuka dari pukul 07.00 Wita langsung dipenuhi oleh para peserta yang langsung membuat antrean panjang. Tercatat hampir 300 peserta datang dengan segala keunikan khas Pulau Dewata untuk menunjukkan talentanya. Peserta dari kota ini yang pada dasarnya memiliki jiwa seni yang kuat mereka didukung dengan karakter vokal yang unik.
Animo peserta yang datang dalam audisi ini nyatanya tak hanya diisi oleh anak muda, walau memang tidak ada batasan usia dalam persyaratannya. Sebut saja John Harto alias Opa, pria berusia 58 tahun ini meski tidak lagi muda namun dia tidak malu untuk ikut berkompetisi dalam audisi bersama peserta muda lainnya. Opa datang kesiapan yang maksimal, dia tidak hanya bernyanyi tapi juga menggunakan 2 (dua) alat musik sekaligus yaitu gitar dan harmonika. Tak disangka Opa yang tak lagi muda ini justru berhasil membuktikan kemampuannya hingga berhasil lolos ke tahap 2. Semangat Opa yang luar biasa dalam mengikuti audisi ini dipersembahkan untuk sang ibu yang sedang sakit. "Saya tidak minder ikut ini. Karena saya termotivasi untuk membantu berobat ibu saya yang sedang sakit. Semoga saya berhasil" ujar Opa yang ditemui disela-sela waktu menunggu.
Proses open audition yang dilakukan di Kota Denpasar ini pertama para peserta harus melewati proses seleksi juri lokal lalu mereka yang dinyatakan lolos akan lanjut dengan seleksi dari tim GTV. Nantinya mereka yang lolos akan dihubungi oleh Tim The Voice GTV untuk melakukan audisi sesungguhnya yaitu Blind Audition di Jakarta.
Victor Gunawan selaku Executive Produser GTV mengatakan, animo masyarakat Denpasar dalam menyambut audisi ini patut diacungi jempol. "Disini kita tidak hanya menemukan talenta-talenta yang bagus tapi unik. Itulah yang kita cari!". Victor juga berharap nantinya akan banyak perwakilan dari kota Denpasar yang akan lolos ke Jakarta. Rangkaian audisinya di 18 kota di Tanah Air masih akan berlanjut di minggu depan. Dengan Ambon, Makassar dan Tegal yang menjadi kota tujuan selanjutnya diselenggarakannya Off Air Auditions. *
Sebelumnya minggu lalu Off Air Auditions sukses dilaksanakan di 3 (tiga) kota yaitu Kupang, Palembang dan Semarang. Dan minggu ini The Voice Indonesia menyambangi Kota Denpasar sebagai kota selanjutnya dalam rangkaian Off Air Auditions.
Phoenix FM Radio Denpasar Sabtu (14/7) dipenuhi muda-mudi kota Denpasar yang ingin mengikuti audisi The Voice Indonesia. Selain Denpasar, audisi off air juga berlangsung secara bersamaan di Kota Bandung dan juga Medan.
Audisi yang dibuka dari pukul 07.00 Wita langsung dipenuhi oleh para peserta yang langsung membuat antrean panjang. Tercatat hampir 300 peserta datang dengan segala keunikan khas Pulau Dewata untuk menunjukkan talentanya. Peserta dari kota ini yang pada dasarnya memiliki jiwa seni yang kuat mereka didukung dengan karakter vokal yang unik.
Animo peserta yang datang dalam audisi ini nyatanya tak hanya diisi oleh anak muda, walau memang tidak ada batasan usia dalam persyaratannya. Sebut saja John Harto alias Opa, pria berusia 58 tahun ini meski tidak lagi muda namun dia tidak malu untuk ikut berkompetisi dalam audisi bersama peserta muda lainnya. Opa datang kesiapan yang maksimal, dia tidak hanya bernyanyi tapi juga menggunakan 2 (dua) alat musik sekaligus yaitu gitar dan harmonika. Tak disangka Opa yang tak lagi muda ini justru berhasil membuktikan kemampuannya hingga berhasil lolos ke tahap 2. Semangat Opa yang luar biasa dalam mengikuti audisi ini dipersembahkan untuk sang ibu yang sedang sakit. "Saya tidak minder ikut ini. Karena saya termotivasi untuk membantu berobat ibu saya yang sedang sakit. Semoga saya berhasil" ujar Opa yang ditemui disela-sela waktu menunggu.
Proses open audition yang dilakukan di Kota Denpasar ini pertama para peserta harus melewati proses seleksi juri lokal lalu mereka yang dinyatakan lolos akan lanjut dengan seleksi dari tim GTV. Nantinya mereka yang lolos akan dihubungi oleh Tim The Voice GTV untuk melakukan audisi sesungguhnya yaitu Blind Audition di Jakarta.
Victor Gunawan selaku Executive Produser GTV mengatakan, animo masyarakat Denpasar dalam menyambut audisi ini patut diacungi jempol. "Disini kita tidak hanya menemukan talenta-talenta yang bagus tapi unik. Itulah yang kita cari!". Victor juga berharap nantinya akan banyak perwakilan dari kota Denpasar yang akan lolos ke Jakarta. Rangkaian audisinya di 18 kota di Tanah Air masih akan berlanjut di minggu depan. Dengan Ambon, Makassar dan Tegal yang menjadi kota tujuan selanjutnya diselenggarakannya Off Air Auditions. *
1
Komentar