PDAM Gelontor Rp 5 M untuk Pengadaan Pipa Mini dan Biaya Pemasangan
PDAM Kota Denpasar menggelontorkan dana Rp 5 miliar untuk pengadaan pipa mini di Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Hal tersebut dilakukan menyusul seringnya kebocoran pipa penyaluran ke rumah-rumah warga. Ditambah kapasitas air yang semakin besar dari IPA Waribang. Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (15/7) mengungkapkan, pengadaan tersebut dilakukan untuk menambah kelancaran pelayanan bagi pelanggan rumah tangga. Saat ini pihaknya mengeluarkan anggaran Rp 5 miliar tersebut untuk pengadaan pipa berukuran 2-6 inci dan biaya pemasangan.
Dikatakan Arsana, anggaran tersebut digelontor dari penyertaan modal pemerintah (PMP) Kota Denpasar untuk pelaksanaan tahun 2018 ini. “Anggaran itu dikeluarkan dari PMP yang digunakan untuk pengadaan pipa yang berukuran mini sekaligus biaya pemasangan diseluruh Denpasar,” ungkapnya.
Sebab, saat ini kata dia, penambahan pipa dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas pipa yang akan disalurkan menuju perumahan warga. Disisi lain stok yang dimiliki PDAM dari IPA Waribang dan Petanu mencapai 300 kubik. Tender pengadaan pipa mini dan pemasangan tersebut akan dilakukan pada bulan Agustur 2018.
Disisi lain kata dia, kendati pasokan yang dimiliki PDAM cukup besar, namun permintaan pendaftar baru pelanggan PDAM malah semakin sedikit. Padahal Arsana mengaku pihaknya sudah rutin melakukan sosialisasi ke pelosok hingga ke desa-desa untuk memberikan pemahaman agar masyarakat bisa mendaftarkan diri sebagai pelanggan PDAM. “Saat ini kami memiliki pasokan cukup besar. Tetapi minat masyarakat minim untuk melakukan pendaftaran sebagai pelanggan. Padahal kita sudah berupaya melakukan sosialisasi ke tingkat desa,” jelasnya.
Lanjut Arsana, selain pengadaan pipa mini, pihaknya juga masih melanjutkan pengajuan untuk pengadaan pipa di Jalan Antasura hingga Jalan Nangka. Umurnya sudah semakin tua bahkan terlalu sering mengalami kebocoran. Untuk saat ini pihaknya kembali melakukan rekapitulasi rancangan anggaran biaya (RAB) pengadaan pipa sebesar Rp 101 miliar untuk anggaran 2019. *m
Hal tersebut dilakukan menyusul seringnya kebocoran pipa penyaluran ke rumah-rumah warga. Ditambah kapasitas air yang semakin besar dari IPA Waribang. Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, IB Gede Arsana saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (15/7) mengungkapkan, pengadaan tersebut dilakukan untuk menambah kelancaran pelayanan bagi pelanggan rumah tangga. Saat ini pihaknya mengeluarkan anggaran Rp 5 miliar tersebut untuk pengadaan pipa berukuran 2-6 inci dan biaya pemasangan.
Dikatakan Arsana, anggaran tersebut digelontor dari penyertaan modal pemerintah (PMP) Kota Denpasar untuk pelaksanaan tahun 2018 ini. “Anggaran itu dikeluarkan dari PMP yang digunakan untuk pengadaan pipa yang berukuran mini sekaligus biaya pemasangan diseluruh Denpasar,” ungkapnya.
Sebab, saat ini kata dia, penambahan pipa dilakukan untuk semakin memperbaiki kualitas pipa yang akan disalurkan menuju perumahan warga. Disisi lain stok yang dimiliki PDAM dari IPA Waribang dan Petanu mencapai 300 kubik. Tender pengadaan pipa mini dan pemasangan tersebut akan dilakukan pada bulan Agustur 2018.
Disisi lain kata dia, kendati pasokan yang dimiliki PDAM cukup besar, namun permintaan pendaftar baru pelanggan PDAM malah semakin sedikit. Padahal Arsana mengaku pihaknya sudah rutin melakukan sosialisasi ke pelosok hingga ke desa-desa untuk memberikan pemahaman agar masyarakat bisa mendaftarkan diri sebagai pelanggan PDAM. “Saat ini kami memiliki pasokan cukup besar. Tetapi minat masyarakat minim untuk melakukan pendaftaran sebagai pelanggan. Padahal kita sudah berupaya melakukan sosialisasi ke tingkat desa,” jelasnya.
Lanjut Arsana, selain pengadaan pipa mini, pihaknya juga masih melanjutkan pengajuan untuk pengadaan pipa di Jalan Antasura hingga Jalan Nangka. Umurnya sudah semakin tua bahkan terlalu sering mengalami kebocoran. Untuk saat ini pihaknya kembali melakukan rekapitulasi rancangan anggaran biaya (RAB) pengadaan pipa sebesar Rp 101 miliar untuk anggaran 2019. *m
Komentar